REPUBLIK INDONESIA
PETUNJUK PELAKSANAAN
KAWASAN SIAP BANGUN DAN
LINGKUNGAN SIAP BANGUN YANG BERDIRI SENDIRI
YLLL
DAFTAR ISI
PETUNJUK PELAKSANAAN KASIBA/LISIBA BS
Hal :
DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR viii
ACUAN NORMATIF x
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. LATAR BELAKANG 1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN 3
1.2.1. Maksud 3
1.2.2. Tujuan 3
1.3. RUANG LINGKUP 3
1.2.2. Tujuan
Tujuan Petunjuk Pelaksanaan ini adalah penyelenggaraan
pengelolaan Kasiba dan Lisiba yang Berdiri Sendiri agar
dapat berjalan lancar, berdaya guna dan berhasil guna,
serta tercapainya maksud dan tujuan pembangunan Kasiba
dan Lisiba yang Berdiri Sendiri.
Beberapa istilah atau definisi yang dipakai dan terkait dalam pembahasan
pengelolaan dan Penyelenggaraan Kasiba/Lisiba yang Berdiri Sendiri
sebagai berikut :
1. Permukiman
Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan
lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan
yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan
hunian dan tempat kegiatan yang mendukung peri kehidupan dan
penghidupan.
2. Perumahan
Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai
lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi
dengan prasarana dan sarana lingkungan.
3. Prasarana Lingkungan
Prasarana lingkungan adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan
yang memungkinkan lingkungan permukiman dapat berfungsi
sebagaimana mestinya.
5. Jaringan Sekunder
Jaringan sekunder adalah jaringan cabang dari jaringan primer
prasarana lingkungan yang melayani kebutuhan di dalam satu
satuan lingkungan permukiman.
6. Sarana Lingkungan
Sarana lingkungan adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk
penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial
dan budaya.
7. Utilitas Umum
Utilitas umum adalah sarana penunjang untuk pelayanan
lingkungan
8. Tata Ruang
Tata ruang adalah wujud struktural dan pemanfaatan ruang baik
direncanakan maupun tidak.
19. Penyelenggara
Penyelenggara adalah kelompok masyarakat pemilik tanah atau
badan usaha yang ditunjuk oleh Badan Pengelola untuk
membangun Lisiba bagian dari Kasiba dan yang ditunjuk oleh
Pemerintah Daerah untuk membangun Lisiba yang Berdiri Sendiri.
20. Daerah
Daerah adalah Daerah Provinsi, Daerah Kabupaten dan Daerah
Kota yang bersifat otonom.
23. Menteri
Menteri adalah Menteri yang bertanggung jawab di bidang
perumahan dan permukiman.
3.1. UMUM
3.1.1. Pengelolaan Kasiba
a. Pemerintah Kabupaten/Kota melaksanakan
pengelolaan Kasiba dan Lisiba yang Berdiri Sendiri,
dan penyelenggaraannya dilakukan oleh Badan
Pengelola.
b. Badan Pengelola ditunjuk atau ditetapkan oleh Bupati/
Walikota melalui kompetisi yang diikuti oleh Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), dan atau Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) dan/atau Badan lain yang
dibentuk oleh Pemerintah.
c. Badan Pengelola dapat mengelola lebih dari satu
Kawasan Siap Bangun dalam satu Kabupaten/Kota.
d. Dalam hal tidak ada BUMN/BUMD yang berminat
mengelola Kasiba, maka Bupati/Walikota dapat:
membentuk Badan lain yang ditugasi untuk
pengelolaan Kasiba yang selanjutnya dapat
dikukuhkan menjadi BUMD bidang perumahan dan
permukiman dan menyampaikan informasi
pembentukan tersebut kepada DPRD.
Juklak Kasiba Lisiba BS - 11 -
Menunjuk Sekretaris Daerah sebagai Ketua Badan
Pengelola, dengan anggota terdiri dari unsur Dinas
Pekerjaan Umum, Perumahan dan Permukiman,
Tata Kota, Pertanahan dan Dinas lain yang
diperlukan dan dari Unsur yang Professional di
bidangnya.
Menunjuk Badan Usaha swasta untuk menjadi
Badan Pengelola untuk melaksanakan tugas
pengelolaan yang bekerjasama dengan
Pemerintah Kabupaten/Kota.
725%DGDQ3HQJHOROD
3HUV\DUDWDQSHVHUWD
-DGZDO.RPSHWLVL
,VLGDQIRUPDWSURSRVDO
.ULWHULD
7DWDFDUDHYDOXDVL
5HQFDQD7DWD5XDQJ
:LOD\DK'DHUDK
Calon Pemenang
3HUV\DUDWDQ3HVHUWD
%$+$1 .5,7(5,$ Laporan Panitia
.203(7,6,
(9$/8$6,
Draft Keputusan
352326$/
0(1(5,0$
.(3'$(5$+ 0(1*81 3(1'$)7$5 3(1-(/$6$1 3(1*868/
6,
TMS
7$7$&$5$
Pada proses pertama
(9$/8$6, TMS
352'8.+$6,/$.+,5 hanya akan diulang 352326$/
Pada proses kedua
Satu kali saja
Kep.Derah
menunjuk BP
3(56<$5$7$1
06 0(0(18+,6<$5$7
KRITERIA
706 7,'$.0(0(18+,6<$5$7
67$1'$5
.$6,%$
67$1'$5
-XNODN.DVLED/LVLED%6
Gambar 3.2
BAGAN ALIR PENUNJUKAN PENYELENGGARA LISIBA BAGIAN DARI KASIBA
&$/21
3(0(1$1*
%$+$1 %$+$1 .5,7(5,$
/$325$1
.203(7,6, .203(7,6, (9$/8$6,
3$1,7,$
'5$)7
.(38786$1
0(1(5,0$
0(1*81'$1* 3(1'$)7$5$1
%$'$1 3(1-(/$6 3(1(5,0$ (9$/8$6, 3(1*868/
'$1 3(1<(/(1*
3(1*(/2/$ 3(56,$3$1 &$/21 $1 $1 352326$/ $1 3(1(7$3$1
0(1<(5$+.$1 *$5$$1
7,0 .203(7,6, 3(6(57$ %$+$1 352326$/ &$/21 3(0(1$1*
%$+$1 .$6,%$
.203(7,6, .203(7,6, .203(7,6, 3(0(1$1* .203(7,6,
MS
706
706
3DGDSURVHVSHUWDPD 7$7$
3DGDSURVHVNHGXD
WHUMDGLPDNDSURVHV &$5$
(9$/8$6,
WHUMDGLPDND
KDQ\DDNDQGLXODQJ
.HS'DHUDK
VDWXNDOLODJL
PHQXQMXN%DGDQ
3HQJHORODPHQMDGL
352'8.+$6,/$.+,5 SHQ\HOHQJJDUD
06 0(0(18+,6<$5$7
.5,7(5,$
/2.$6,
/,6,%$%6
67$1'$5
/2.$6,
/,6,%$%6
-8$/
%(/,
7$1$+
-XNODN.DVLED/LVLED%6
3.2.4. Tugas Badan Pengelola Kasiba
a. Menyiapkan Rencana Rinci Tata Ruang mengacu
Rencana Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Permukiman di Daerah (RP4D),
data mengenai luas, batas dan kepemilikan tanah
sesuai dengan tahapan pengembangan dalam
rencana serta program penyelenggaraannya
sesuai Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
(RTBL), membangun jaringan primer dan
sekunder prasarana lingkungan. Dalam
penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang tersebut
harus mempertimbangkan konsep lingkungan
hunian berimbang.
b. Menyelenggarakan kompetisi untuk menunjuk
Penyelenggara Lisiba
c. Menyerahkan bagian Lisiba kepada badan usaha
di bidang pembangunan perumahan dan
permukiman berdasarkan hasil kompetisi
d. Melakukan pengendalian pembangunan fisik
Lisiba dan secara rutin melaporkan kepada
Kepala Daerah
e. Menyerahkan prasarana dan sarana lingkungan
yang telah selesai dan berfungsi melayani Kasiba
kepada Pemerintah Daerah; dan
Juklak Kasiba Lisiba BS - 19 -
f. Meminta persetujuan Kepala Daerah bila
melakukan kerjasama dengan masyarakat
pemilik tanah/usaha bersama atau badan usaha
yang bergerak di bidang pembangunan
perumahan dan permukiman dalam
pembangunan Kasiba.
3.5. PENDANAAN
Pendanaan Kasiba dan Lisiba yang Beridiri Sendiri diatur oleh
Pemerintah Kabupaten/Kota.
725%DGDQ3HQJHOROD
3HUV\DUDWDQSHVHUWD
-DGZDO.RPSHWLVL
&$/21
3(0(1$1*
,VLGDQIRUPDW /$325$1
3$1,7,$
.5,7(5,$
SURSRVDO %$+$1 '5$)7
(9$/8$6,
.ULWHULD .203(7,6, 352326$
.(38786$1
7DWDFDUDHYDOXDVL /
5HQFDQD7DWD5XDQJ
:LOD\DK'DHUDK
3HUV\DUDWDQ
3HVHUWD
KEP.DAERAH 3(1<(/(1*
06 3(1*868/
MEMBENTUK 0(1*81 0(1(5,0$ *$5$
PANITIA $1
'$1* 3(1')7$5$1 3(1-(/$6 (9$/8$6, 3(1(7$3 /,6,%$<$1*
KOMPETISI 3(56,$3$1 &$/21 '$1 $1 3(1(5,0$$ 352326$/ &$/21 $1 %(5',5,
.203(7,6, 3(6(57$ 0(1<(5$+.$
1 3(0(1$1*
%$+$1 3(0(1$1* 6(1',5,
.203(7,6, 1 .203(7,6,
.203(7,6, 352326$/ .203(7,6,
.203(7,6,
706
706 3DGDSURVHVNHGXD
7$7$&$5$
3GSURVHVSHUWDPDWHUMDGL (9$/8$6,
WHUMDGLPDND.HSDOD
PNSURVHVKDQ\DDNDQ 352326$/ 'DHUDKPHQXQMXN
GLXODQJVDWXNDOLVDMD %DGDQ
3HQ\HOHQJJDUD
352'8.+$6,/$.+,5
06 0(0(18+,6<$5$7
706 7,'$.0(0(18+,6<$5$7
3(56<$5$7$1
.5,7(5,$
/2.$6,
/,6,%$%6
67$1'$5
/2.$6,
/,6,%$%6
&$/21
.5,7(5,$
/2.$6,
3(56<$5$7$1
3(0,/,+$1
/2.$6, /$325$1
/2.$6,
.$6,%$ .216(3
.$6,%$
.(38786$1
3(1*.$-,$1 3(1(178$1 .81-81*$1 3(1(178$1 3(1*868/$1
575: $/7(51$7,) .(&$/21 &$/21 .2168/7$6, &$/21 3(1(7$3$1 /2.$6,
.$%83$7(1 &$/21 /2.$6, /2.$6, '(1*$1 /2.$6, /2.$6, .$6,%$
.27$ /2.$6, .$6,%$ .$6,%$ 0$6<$5$.$7 7(53,/,+ .$6,%$
.$6,%$ 35,25,7$6
352*5$0
3(0%$1*81$1
580$+
2/(+
3(1*(0%$1*
352'8.+$6,/$.+,5
3(56<$5$7$1
.5,7(5,$
/2.$6,
/,6,%$%6
67$1'$5
/2.$6,
/,6,%$%6
-8$/
%(/,
7$1$+
&$/21/2.$6,
3(56<$5$7$1
.5,7(5,$ /$325$1
/2.$6,
3(0,/,+$1 3$1,7,$
/,6,%$
/2.$6, .216(3
<$1*%(5',5,
/,6,%$%6
6(1',5, .(38786$1
352*5$0
3(0%$1*81$1
580$+2/(+
3(1*(0%$1*
352'8.+$6,/$.+,5
3(56<$5$7$1
.5,7(5,$
/2.$6,
/,6,%$%6
67$1'$5
/2.$6,
/,6,%$%6
-8$/
%(/,
7$1$+
3(1<(5$+$1
.2162/,'$6,
7$1$+
7$1$+
.(3$'$
%$'$1
%$+$1 3(/(3$6$1
3(1<8/8+$1 +$.$7$6
7$1$+
,19(17$5,6$6,
3(0%(178.$1
3(1<8681 3(1<8/8+$1 3(1&$7$7$1 %$7$6 -8$/ %(/, 3(1
7,03(/$.6$1$ 7$1$+
$1 3(0,/,. 3(5$1 /8$6
7$1$+ 6(57,),.$7$1
%(56(57,),.$7
352*5$0 7$1$+ 3(0,/,. 3(0,/,.$1
7$1$+
.$6,%$ 7$1$+ 7$1$+
78.$5
0(18.$5
7$1$+
352'8.+$6,/$.+,5
3(1<(57$$1
7$1$+
3(56<$5$7$1
.5,7(5,$
/2.$6,
/,6,%$%6
67$1'$5
/2.$6,
/,6,%$%6
-8$/
%(/,
7$1$+
$'$57 3(1<(5$+$1
3('20$1
3(5+,0381 7$1$+
3(0%(178.$1
$1 .(3$'$
3(5+,0381$1
3(0,/,. 3(1<(/(1*
3(0,/,. TANAH
7$1$+ *$5$/,6,%$
%6
PERENCANAAN
PEMATANGAN
TANAH
3(5(1&$1$
.(6(3$.$7
%$+$1 3(0(7$$1 7(.1,.
$1 02'(/
3(1<8/8+$1 7232*5$), 35$6$5$1$ .$9(/,1*
.2162/,'$ 3(18*$6$1
7$1$+
6,
0$7$1*
7$1$+
%(56(57,),.$
7
67$1'$5
3(5(1&$1$$1
/,1*.81*$1
3(508.,0$1
67$1'$5
3(5(1&$1$1
7(.1,.
352'8.+$6,/$.+,5 35$6$5$1$
3(56<$5$7$1
.5,7(5,$
/2.$6,
/,6,%$%6
67$1'$5
/2.$6,
/,6,%$%6
-8$/
%(/,
7$1$+
STANDAR 3(5(1&$1$
-8./$.
RENCANA PERENCANA- $1
3(5(1&$1$$1
RINCI AN 7(.1,.
/,1*.81*$1
TATA PRASARANA 3(0$7$1*
3(508.,0$1
RUANG LINGKUNG-AN $1
7$1$+
3(5(1&$1$
$1
7(.1,.
-$5,1*$1
3(1*8038/$1 3(1<8681$1 3(502+21 3(502+21
35,0(5
$1 3(1<8681$1 3(1<,$3$1
'$7$ 5$1&$1*$1 $1 3(1(178$1 6(.81'(5 '2.80(1
3(56(78-8 352*5$0 '2.80(1
8178. 5(1&$1$ 3(1*(6$+$1 675$7(*, 3(/(/$1*
$1 3(0%$1*81$1 3(/(/$1*$1
3(5(1&$1$$1 5,1&, 5(1&$1$ 3(0$6$5$1 $1
.(3$/$
5,1&,7$7$ 7$7$58$1* 5,1&,
'$(5$+
58$1* 7$7$58$1* 3(5(1&$1$
$17(.1,.
6$5$1$
/,1*.81*$1
675$7(*,
67$1'$5 67$1'$5
3(5(1&$1$$1 3(5(1&$1$$1
3(5(1&$1$
/,1*.81*$1 6$5$1$
$1
3(508.,0$1 /,1*.81*$1
7(.1,.
87,/,7$6
8080
-$5,1*$1
67$1'$5
3(5(1&$1$$1
87,/,7$6
8080
352'8.+$6,/$.+,5
3(56<$5$7$1
.5,7(5,$
/2.$6,
/,6,%$%6
67$1'$5
Juklak Kasiba Lisiba BS - 49 -
/2.$6,
/,6,%$%6
-8$/
%(/,
6.1.2. Perencanaan Teknik Ruang Lisiba
Perencanaan Lisiba bagian dari Kasiba secara
diagramatis dijelaskan dalam Gambar 6.2.
D Penyusunan rencana Tata Ruang Rinci Lisiba
mengacu Keputusan Menteri Kimpraswil Nomor
327/KPTS/M/2002 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah
Perkotaan.
E Penyusunan pentahapan pembangunan sesuai
dengan kebutuhan
(1) Rencana dan tahapan pembangunan fisik;
(2) Gambar kerja pematangan tanah;
(3) Gambar kerja prototype unit rumah;
(4) Gambar kerja prasarana;
(5) Gambar kerja sarana;
(6) Gambar kerja utilitas umum;
(7) Laporan penelitian tanah dan air tanah, untuk
selanjutnya diajukan kepada Badan
Pengelola Kasiba.
F Penyusunan Analisa Dampak Lingkungan serta
penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan
(RKL) dan penyusunan Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL).
67$1'$5 '2.80(1
3(5(1&$1$$1
3(5(1&$1$$1 7(1'(5
7(.1,.6$51$
35$6$5$1$ 6$5$1$
/,1*.81*$1
/,1*.81*$1 /,1*.81*$1
3(5(1&$1$$1
67$1'$5 '2.80(1
7(.1,.
3(5(1&$1$$1 7(1'(5
-$5,1*$1
35$6$5$1$ 35$6$5$1$
35$6$5$1$
/,1*.81*$1 /,1*.81*$1
3(502+21$1
3(5(1&$1$$1 3(56(78-8$1
5(1&$1$ '2.80(1
3(1(178$1 7(.1,. 5(1&$1$ 3(1<8681$1 3(1<,$3$1
5,1&, 7(1'(5
675$7(*, 3(0$7$1*$1 7(.1,. 352*5$0 '2.80(1
7$7$58$1* 3(0$7$1*$1
3(0$6$5$1 7$1$+ .(3$'$.(3 3(0%$1*81$1 7(1'(5
7$1$+
'$(5$+
3(5(1&$1$$1
67$1'$5
7(.1,. '2.80(1
3(5(1&$1$$1
87,/,7$6 7(1'(5
87,/,7$6
8080 87,/,7$6
8080
8080
352'8.+$6,/$.+,5
3(5(1&$1$$1
67$1'$5 3(56<$5$7$1 '2.80(1
7(.1,.
3(5(1&$1$$1 7(1'(5
580$+
580$+ 580$+
.5,7(5,$
/2.$6,
/,6,%$%6
67$1'$5
/2.$6,
/,6,%$%6
-8$/
%(/,
7$1$+
3(/(/$1*$1 3(0%$1*81$1
'2.80(1
3(0%$1*81$1 -$5,1*$1
3(/(/$1*$1
35$6$5$1$ 35,0(5
35$6$5$1$
6(.81'(5
35$6$5$1$
3(1<(5$+$1
3(/(/$1*$1 3(181-8.$1 -$5,1*$135,0(5
'2.80(1 %(5,7$$&$5$
3(0$7$1*$1 3(0$7$1*$1 3(0$72.$1 3(1<(/(1**5$ 6(.81'(5
3(/(/$1*$1 3(1<(5$+$1
7$1$+ 7$1$+ %$7$6/,6,%$ /,6,%$ 35$6$5$1$
3(0$7$1*$1 35$6$5$1$
7$1$+ .(3$'$3(0'$
3(502+21$1 3(0%$1*81$1
'2.80(1
3(1<(',$$1 -$5,1*$1
3(/(/$1*$1
87,/,7$6 35,0(5
87,/,7$6
6(.81'(5
8080
87,/,7$6
8080
3(/(/$1*$1
'2.80(1
6$5$1$
3(/(/$1*$1
/,1*.81*$1
6$5$1$
675$7(*,
675$7(*,
352'8.+$6,/$.+,5
3(56<$5$7$1
.5,7(5,$
/2.$6,
/,6,%$%6
67$1'$5
/2.$6,
/,6,%$%6
Juklak Kasiba Lisiba BS - 54 - -8$/
%(/,
7$1$+
6.2.2. Pelaksanaan Pembangunan Lisiba
a. Pelaksanaan pembangunan setiap Lisiba
dilakukan oleh satu Penyelenggara Lisiba.
b. Pelaksanaan pembangunan Lisiba harus
mengacu dan sesuai dengan rencana
pembangunan Lisiba yang dimaksud pada Sub
Bab 6.1.2 huruf b.
c. Jika ada perubahan yang dianggap perlu atas
perencanaan pembangunan Lisiba yang
tercantum pada Sub Bab 6.1.2 huruf b, harus
dikonsultasikan kepada Badan Pengelola Kasiba
untuk mendapat persetujuannya.
d. Pelaksanaan pembangunan Lisiba meliputi :
(1) Pematangan tanah;
(2) Pembangunan jaringan prasarana lingkungan
(3) Pengkavelingan tanah matang;
(4) Menyediakan kavling untuk pembangunan
sarana lingkungan;
(5) Pembangunan unit rumah;
(6) Melakukan penghijauan lingkungan
e. Pembangunan jaringan prasarana lingkungan
dan kaveling tanah matang oleh Penyelenggara
Lisiba harus sudah dimulai selambat-lambatnya 1
Juklak Kasiba Lisiba BS - 55 -
(satu) tahun setelah penunjukan Penyelenggara
Lisiba diperoleh dan harus selesai seluruhnya
dalam jangka waktu 7 (tujuh) tahun.
f. Pelaksanaan pembangunan Lisiba secara
keseluruhan harus memenuhi persyaratan
teknis, administrasi dan ekologi yang berlaku dan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
g. Penyelenggara Lisiba menyerahkan prasarana
lingkungan dan kavling untuk pembangunan
sarana lingkungan kepada Pemerintah
Kabupaten/Kota melalui Badan Pengelola Kasiba
sesuai dengan Permendagri No. 1 Tahun 1987
dan Inmendagri No. 30 Tahun 1990.
e. Dalam pelaksanaan pembangunan Lisiba,
Penyelenggara Lisiba dapat bekerjasama dengan
badan usaha di bidang pembangunan perumahan
dan permukiman lainnya.
f. Pembangunan unit rumah dalam Lisiba dapat
dilakukan secara horizontal ataupun vertikal
dengan memperhatikan keseimbangan
lingkungan dan sesuai dengan persyaratan
teknis, administrasi, ekologi, serta sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3(/(/$1*$1 3(0%$1*81
'2.80(1
3(0%$1*81 $1
3(/(/$1*$1
$1 35$6$5$1$
35$6$5$1$
35$6$5$1$ /,1*.81*$1
/,1*.81*$1
/,1*.81*$1
3(1<(5$+$1
'2.80(1 %(5,7$
3(/(/$1*$1 3(0$7$1*$1 3(0$72.$1 3(0$6$5$1 35$6$5$1$
3(/(/$1*$1
$&$5$
3(0$7$1*$1 7$1$+ .$9(/,1* +$6,/ .(3$'$
3(0$7$1*$1
7$1$+ 3(0%$1*81 %$'$1 3(1<(5$+$1
7$1$+
$1 3(1*(/2/$ 35$6$5$1$
'2.80(1
3(/(/$1*$1 3(0%$1*81
3(/(/$1*$1
3(0%$1*81 $1
3(0%$1*81$1
$1 580$+
580$+
580$+
'2.80(1
3(502+21$1 3(1<(',$$1
3(/(/$1*$1
3(1<(',$$1 87,/,7$6
87,/,7$6
87,/,7$6 8080
8080
8080
352'8.+$6,/$.+,5
'2.80(1
3(/(/$1*$1 3(56<$5$7$1
3(0%$1*81 3(0%$1*81
3(/(/$1*$1
$1 $1
6$5$1$
6$5$1$ 6$5$1$
/,1*.81*$1
/,1*.81*$1 /,1*.81*$1 .5,7(5,$
/2.$6,
/,6,%$%6
67$1'$5
/2.$6,
/,6,%$%6
-8$/
%(/,
7$1$+
3(5(1&$1$$1
7(.1,.
-8./$. STANDAR 3(0$7$1*$1
3(5(1&$1$1 RENCANA PERENCANA- 7$1$+
/,1*.81*$1 RINCI AN
3(508.,0$1
TATA PRASARANA
RUANG LINGKUNG-
AN
3(5(1&$1$$1
7(.1,.
-$5,1*$1
3(1*8038/$1 3(1<8681 3(502+21 3(502+21
35,0(5
'$7$8178. $1 $1 $1 3(1<8681$1 3(1<,$3$1
6(.81'(5
3(5(1&$1$$1 5$1&$1*$1 3(1*(6$+$1 3(1(178$1 3(56(78-8$1 '2.80(1
352*5$0 '2.80(1
5,1&, 5(1&$1$ 5(1&$1$ 675$7(*, 5(1&$1$ 3(0%$1*81$1 3(/(/$1*$1
7(1'(5
7$7$ 5,1&, 5,1&, 3(0$6$5$1 7(.1,.
67$1'$5
STANDAR
3(5(1&$1$$1
PERENCAN
/,1*.81*$1 AAN 3(5(1&$1$$1
3(508.,0$1 UTILITAS 7(.1,.
UMUM 87,/,7$6
8080
-$5,1*$1
352'8.+$6,/$.+,5
3(56<$5$7$1
.5,7(5,$
/2.$6,
/,6,%$%6
67$1'$5
/2.$6,
/,6,%$%6
-8$/
%(/,
7$1$+
Juklak Kasiba Lisiba BS - 63 -
Gambar 7.2
BAGAN ALIR PEMBANGUNAN DAN PEMASARAN LISIBA YANG BERDIRI SENDIRI
3(/(/$1*$1
'2.80(1
3(0%$1*81$1 3(0%$1*81$1
3(/(/$1*$1
580$+ 580$+
35$6$5$1$/,1*.81*$1
'2.80(1 3(/(/$1*$1
3(/(/$1*$1 3(0$7$1*$1 3(0(7$$1 3(0$72.$1
3(0%$1*81$1580$+ 7$1$+ 7$1$+ .$9(/,1*
'2.80(1 3(02+21$1
3(0%$1*81$1
3(/(/$1*$1 3(1<(',$$1
-$5,1*$1
87,/,7$6580$+ 87,/,7$68080
87,/,7$68080
3(/(/$1*$1 3(0%$1*81$1
'2.80(1
6$5$1$ 6$5$1$
3(/(/$1*$1
/,1*.81*$1 /,1*.81*$1
3(0%$1*81$16$5$1$
352'8.+$6,/$.+,5
3(56<$5$7$1
.5,7(5,$
/2.$6,
/,6,%$%6
67$1'$5
Pengendalian oleh
Badan Pengelola Kasiba
Perolehan tanah
pembangunan prasarana, sarana dan utilitas umum
Pembangunan rumah
Perizinan mendirikan bangunan
Masalah yang ditemui dan pemecahannya
Pengendalian oleh
Penyelenggara Lisiba BS
61
$&8$11250$7,)
3HUDWXUDQ3HUXQGDQJXQGDQJDQ\DQJPHQMDGLDFXDQ
'DODP3HQ\XVXQDQ3HGRPDQ3HODNVDQDDQ.DVLEDGDQ/LVLED%6
SURAT EDARAN
Nomor : 01/SE/DK/ 2005
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS KAWASAN SIAP
BANGUN (KASIBA) DAN LINGKUNGAN SIAP BANGUN (LISIBA) YANG
BERDIRI SENDIRI
Juklak dan Juknis ini akan menjadi Peraturan Menteri yang sebelumnya akan
dilakukan uji publik/uji coba lebih dahulu selama 1 (satu) tahun. Untuk itu
diharapkan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota serta pihak-pihak yang terkait
dapat memberikan umpan balik/masukan untuk penyempurnaan pedoman
tersebut.