2. Induksi listrik
c. Hukum Coulomb
Untuk mengetahui jenis muatan listrik harus menggunakan elektroskop yang bermuatan
listrik
f. Medan Listrik
Medan listrik adalah daerah di sekitar benda
bermuatan listrik (garis –garis pada gambar)
Pada muatan positif garis garis gaya menuju .............
Pada muatan negatif garis garis gaya menuju .............
Misal terdapat suatu muatan Q, maka disekitar muatan Q akan
Terdapat medan listrik.
Suatu muatan uji q diletakkan di daerah medan magnet Q.
Muatan uji q akan mengalami gaya tarik oleh muatan Q.
Besar kecil gaya yang dialami benda di sekitar medan listrik disebut kuat Medan Listrik (E)
e. Induksi Listrik
G.a. Batang P bermuatan .................
G.b. batang P didekatkan dengan batang Q yang
Bermuatan ............
Maka ujung A batang P akan
bermuatan .....................
Sedangkan ujung B batang Q akan
bermuatan .....................
LISTRIK DINAMIS Potensial Listrik
Untuk memindahkan muatan dari satu titik ke titik lainnya diperlukan energi
Beda Potensial adalah energi yang diperlukan untuk memindah muatan listrik tiap satuan
Arus Listrik adalah aliran Muatan listrik.
muatan
Arus konvensional : arus listrik adalah aliran muatan listrik positif dari potensial tinggi ke
V = Beda
WPotensial ( Volt )
potensial rendah
W =VEnergi
= ( Joule )
Aliran Arus listrik berlawanan arah dengan aliran elektron. Elekron mengalir dari potensial Q ( Coulomb )
Q = Muatan
rendah ke potensial tinggi.
Syarat agar arus listrik dapat mengalir dalam suatu rangkaian ada 2 1 Volt = 1J/C
1. .........................................................................................................
Satu volt didefinisikan untuk memindah muatan listrik sebesar 1 Coulumb memerlukan
2. .........................................................................................................
energi sebesar 1 Joule.
Beda Potensial (V) adalah selisih potensial antara dua titik dalam satu penghantar
penghantar
Alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial dalam suatu rangkaian
disebut ........................... yang dipasang secara .......................... dan sejajar dengan
lampu.
Sumber Tegangan Listrik atau Sumber Elemen adalah alat yang dapat menghasilkan
beda potensial antara dua titik.
Kuat Arus Listrik (I) adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir setiap sekon, dengan Anoda adalah bagian yang mempunyai potensial lebih tinggi.
satuan ................... Katoda adalah bagian yang mempunyai potensial lebih rendah.
1 Ampere didefinisikan sebagai muatan listrik sebesar 1 coulomb yang mengalir dalam Ada 2 macam Sumber tegangan listrik, yaitu :
penghantar selama 1 sekon Sumber tegangan listrik arus searah (DC) Misalnya :
Elemen Volta
Elemen kering
Akumulator
Dinamo DC
Sumber tegangan listrik arus bolak-balik (AC) Misalnya :
Listrik PLN
Generator AC
Hambatan (R) adalah perbandingan antara beda potensial dan arus yang mengalir.
Dikemukakan oleh George Simon Ohm sehingga dikenal sebagai hukum Ohm.
Pada tahun 1826, George Simon Ohm (Jerman) menemukan hubungan antara potensial
2. Sel Alkalin listrik dengan kuat arus listrik yang mengalir, yang seterusnya dikenal dengan Hukum
Sel alkalin merupakan pengembangan dari sel kering (baterai) Ohm.
Sel alkalin memiliki daya tahan 10 kali dari baterai Bunyinya :
Akumulator “Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial
Akumulator merupakan sumber arus listrik yang dapat diisi ulang. antara ujung-ujung penghantar itu jika suhu penghantar tetap”.
Akumulator menggunakan 2 batang timbal dan asam sulfat encer sebagai elektrolit
Hambatan Jenis (ρ)
Rangkaian Hambatan
1. Rangkaian seri
Sifat-sifat hambatan jenis zat : Pada rangkaian seri Kuat arus yang mengalir pada tiap hambatan nilainya sama
• Semakin besar hambatan jenis suatu zat, maka zat tersebut semakin baik sebagai Sedangkan besarnya tegangan tergantung pada besarnya hambatan
isolator, tetapi semakin buruk sebagai konduktor. 2. Rangkaian Paralel
• Semakin kecil hambatan jenis suatu zat, maka zat tersebut semakin baik sebagai
konduktor, tetapi semakin buruk sebagai isolator.
Sifat-sifat hambatan jenis zat :
• Tidak ada zat yang hambatan jenisnya jenisnya tak terhingga (~), menunjukkan
Isolator yang sempurna.
• Tidak ada zat yang hambatan jenisnya jenisnya nol, menunjukkan konduktor yang
sempurna.
• Hambatan jenis zat nilainya dipengaruhi oleh suhu. Pada rangkaian paralel besarnya tegangan pada tiap hambatan sama sedangkan
• Logam : hambatan jenisnya membesar dengan kenaikan suhu besar kuat arus nya berbeda beda.
• Non Logam : hambatan jenisnya mengecil dengan kenaikan suhu
GAYA GERAK LISTRIK (E)
Gaya gerak listrik adalah beda potensial antara ujung-ujung sumber tegangan pada
Konduktor, Isolator dan semi konduktor
saat tidak mengalirkan arus listrik atau dalam rangkaian terbuka.
Konduktor adalah .....................................................................
Contohnya TEGANGAN JEPIT (V)
Isolator adalah .......................................................................... Tegangan jepit adalah beda potensial antara ujung – ujung sumber tegangan saat
Contohnya mengalirkan arus listrik atau dalam rangkaian tertutup .
Semi konduktor adalah ..............................................................
contohnya
Arus Listrik pada rangkaian listrik yang bercabang.
Susunan Seri GGL Susunan Paralel GGL
E EE EE
total = n Etotal = E
r r = nr r
rtotal r
rtotal =
E = ggl ( volt) n
r = hambatan dalam ( Ω )
n = jumlah baterai
p R q E=Vpq+ I r
I
Kuat arus E
yang mengalir dalam rangkaian
I
E I = Kuat arus ( A )
Rr , E = ggl ( volt )
Tegangan jepit R = hambatan luar ( Ω )
r
V =IR r = hambatan dalam ( Ω )
pq Vpq = tegangan jepit ( volt )