Anda di halaman 1dari 6

Gaya tarik menarik atau tolak menolak antar dua muatan disebut gaya elektrostatis

LISTRIK STATIS atau gaya coulomb


Bunyi hukum Coulomb
 Listrik statis adalah berkumpulnya muatan listrik pada suatu benda
 Atom adalah bagian terkecil dari suatu materi
 Atom terdiri dari inti atom yang disebut ............................. dan kulit atom.
 Inti atom terdiri dari ............... dan ..................
 Jika jumlah Proton lebih banyak daripada elektron, Maka atom akan
bermuatan ....................
Besarnya gaya Coulomb dapat dihitung dengan
 Jika jumlah elektron lebih banyak daripada proton, Maka atom akan
bermuatan ....................
 Jika jumlah proton sama dengan elektron maka atom akan bermuatan ............................
 Bagian atom yang dapat berpindah dari satu atom ke atom yang lainnya adalah ............
a. Muatan listrik elementer ; berdasarkan satuan Internasional besarnya muatan listrik
proton, elektron dan proton adalah sbb

b. Interaksi Muatan listrik


Dikemukakan oleh Coulomb ;
Jika muatan listrik sejenis didekatkan maka akan ........................................ d. Elektroskop
Jika muatan listrik berbeda jenis didekatkan maka akan ................................... Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu benda
Untuk menjadikan benda netral menjadi bermuatan listrik ada beberapa cara bermuatan listrik atau tidak.
1. Di gosok

2. Induksi listrik

c. Hukum Coulomb
Untuk mengetahui jenis muatan listrik harus menggunakan elektroskop yang bermuatan
listrik
f. Medan Listrik
Medan listrik adalah daerah di sekitar benda
bermuatan listrik (garis –garis pada gambar)
Pada muatan positif garis garis gaya menuju .............
Pada muatan negatif garis garis gaya menuju .............
Misal terdapat suatu muatan Q, maka disekitar muatan Q akan
Terdapat medan listrik.
Suatu muatan uji q diletakkan di daerah medan magnet Q.
Muatan uji q akan mengalami gaya tarik oleh muatan Q.
Besar kecil gaya yang dialami benda di sekitar medan listrik disebut kuat Medan Listrik (E)

e. Induksi Listrik
G.a. Batang P bermuatan .................
G.b. batang P didekatkan dengan batang Q yang
Bermuatan ............
Maka ujung A batang P akan
bermuatan .....................
Sedangkan ujung B batang Q akan
bermuatan .....................
LISTRIK DINAMIS  Potensial Listrik
Untuk memindahkan muatan dari satu titik ke titik lainnya diperlukan energi
 Beda Potensial adalah energi yang diperlukan untuk memindah muatan listrik tiap satuan
 Arus Listrik adalah aliran Muatan listrik.
muatan
 Arus konvensional : arus listrik adalah aliran muatan listrik positif dari potensial tinggi ke
V = Beda
WPotensial ( Volt )
potensial rendah
W =VEnergi
= ( Joule )
 Aliran Arus listrik berlawanan arah dengan aliran elektron. Elekron mengalir dari potensial Q ( Coulomb )
Q = Muatan
rendah ke potensial tinggi.
 Syarat agar arus listrik dapat mengalir dalam suatu rangkaian ada 2 1 Volt = 1J/C
1. .........................................................................................................
 Satu volt didefinisikan untuk memindah muatan listrik sebesar 1 Coulumb memerlukan
2. .........................................................................................................
energi sebesar 1 Joule.
 Beda Potensial (V) adalah selisih potensial antara dua titik dalam satu penghantar
penghantar
 Alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial dalam suatu rangkaian
disebut ........................... yang dipasang secara .......................... dan sejajar dengan
lampu.
 Sumber Tegangan Listrik atau Sumber Elemen adalah alat yang dapat menghasilkan
beda potensial antara dua titik.
 Kuat Arus Listrik (I) adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir setiap sekon, dengan  Anoda adalah bagian yang mempunyai potensial lebih tinggi.
satuan ...................  Katoda adalah bagian yang mempunyai potensial lebih rendah.
 1 Ampere didefinisikan sebagai muatan listrik sebesar 1 coulomb yang mengalir dalam  Ada 2 macam Sumber tegangan listrik, yaitu :
penghantar selama 1 sekon  Sumber tegangan listrik arus searah (DC) Misalnya :
 Elemen Volta
 Elemen kering
 Akumulator
 Dinamo DC
 Sumber tegangan listrik arus bolak-balik (AC) Misalnya :
 Listrik PLN
 Generator AC

 Elemen Primer dan Elemen Sekunder


 Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya kuat arus listrik adalah .............................  Elemen Primer: sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang. Contoh : elemen volta
Yang dipasang secara ........................ dalam rangkaian tertutup. dan elemen kering
 Kuat arus yang terukur I dapat dihitung dengan rumus:
 Elemen Sekunder: sumber arus listrik yang dapat diisi lagi Contoh : akumulator, aki dan
A = Amperemeter yang digunakan
Nicad
 Elemen Volta 
 Elemen volta adalah sumber arus listrik pertama yang dibuat oleh manusia.
Elemen ini terdiri dari batang tembaga (Cu) sebagai anoda dan batang seng (Zn) sebagai
katoda yang dicelupkan ke dalan asam sulfat encer.
Tegangan yang dihasilkan = 1,5 V.
Kelemahannya: terjadi polarisasi pada batang tembaga.
Polarisasi: timbulnya gelembung-gelembung gas H2 pada kutub +
Kelemahan-kelemahan dari Elemen Volta, sebagai berikut :
• Tidak praktis  Sebelum digunakan akumulator harus dimuati terlebih dahulu. Ketika dimuati pada
• Potensial yang dihasilkan kecil kutub + timbul lapisan tombal oksida yang berfungsi sebagai katoda
• Potensial yang dihasilkan hanya sesaat  Aki
• Tidak dapat dipakai sebagai catu daya Aki merupakan rangkaian seri beberapa akumulator.
• Terjadi polarisasi, yaitu timbulnya gelembung-gelembung gas oksigen yang Pada umumnya aki terdiri dari 6 akumulator, sehingga memiliki beda potensial 12 V
menempel pada anodanya
Yang Harus Diperhatikan pada Pengisian Aki
 Elemen Kering  Sumber DC untuk pengisi harus memilikibeda potensial lebih tinggi
 Elemen kering merupakan pengembangan dari elemen volta oleh Leclance  Lebih baik mengisi dengan arus listrik kecil
Elemen ini menghasilkan beda potensial 1,5 V  Pada waktu pengisian konsebtrasi asamsulfat bertambah dan tinggi permukaan
1. Baterai turun. Cairan harus ditambah dengan air murni.
Kutub positif baterai berupa batang karbon yang dibenamkan kedalam  Kapasitas aki diukur dalam satuan amper jam (AH) dengan alat Hidrometer
campuaran mangaan dioksida (Mno2) dan alumunium klorida (NH4Cl)
 Nicad
Kutub negatif baterai adalah lapisan yang paling luar yang terbuat dari seng
 Nicad adalah pengembangan dari baterai sehingga dapat diisi ulang
(Zn)
 Nicad menggunakan nikelhidroksida sebagai elektroda negatif dan cadmium sebagai
elektroda positif
 Beda potensial yang dihasilkan 1,2 V

 Hambatan (R) adalah perbandingan antara beda potensial dan arus yang mengalir.
 Dikemukakan oleh George Simon Ohm sehingga dikenal sebagai hukum Ohm.
Pada tahun 1826, George Simon Ohm (Jerman) menemukan hubungan antara potensial
2. Sel Alkalin listrik dengan kuat arus listrik yang mengalir, yang seterusnya dikenal dengan Hukum
Sel alkalin merupakan pengembangan dari sel kering (baterai) Ohm.
Sel alkalin memiliki daya tahan 10 kali dari baterai Bunyinya :
 Akumulator “Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial
 Akumulator merupakan sumber arus listrik yang dapat diisi ulang. antara ujung-ujung penghantar itu jika suhu penghantar tetap”.
 Akumulator menggunakan 2 batang timbal dan asam sulfat encer sebagai elektrolit
 Hambatan Jenis (ρ)

 Rangkaian Hambatan
1. Rangkaian seri

Sifat-sifat hambatan jenis zat : Pada rangkaian seri Kuat arus yang mengalir pada tiap hambatan nilainya sama
• Semakin besar hambatan jenis suatu zat, maka zat tersebut semakin baik sebagai Sedangkan besarnya tegangan tergantung pada besarnya hambatan
isolator, tetapi semakin buruk sebagai konduktor. 2. Rangkaian Paralel
• Semakin kecil hambatan jenis suatu zat, maka zat tersebut semakin baik sebagai
konduktor, tetapi semakin buruk sebagai isolator.
Sifat-sifat hambatan jenis zat :
• Tidak ada zat yang hambatan jenisnya jenisnya tak terhingga (~), menunjukkan
Isolator yang sempurna.
• Tidak ada zat yang hambatan jenisnya jenisnya nol, menunjukkan konduktor yang
sempurna.
• Hambatan jenis zat nilainya dipengaruhi oleh suhu. Pada rangkaian paralel besarnya tegangan pada tiap hambatan sama sedangkan
• Logam : hambatan jenisnya membesar dengan kenaikan suhu besar kuat arus nya berbeda beda.
• Non Logam : hambatan jenisnya mengecil dengan kenaikan suhu
 GAYA GERAK LISTRIK (E)
 Gaya gerak listrik adalah beda potensial antara ujung-ujung sumber tegangan pada
 Konduktor, Isolator dan semi konduktor
saat tidak mengalirkan arus listrik atau dalam rangkaian terbuka.
Konduktor adalah .....................................................................
Contohnya  TEGANGAN JEPIT (V)
Isolator adalah ..........................................................................  Tegangan jepit adalah beda potensial antara ujung – ujung sumber tegangan saat
Contohnya mengalirkan arus listrik atau dalam rangkaian tertutup .
Semi konduktor adalah ..............................................................
contohnya
 Arus Listrik pada rangkaian listrik yang bercabang.
 Susunan Seri GGL Susunan Paralel GGL

E EE EE
total = n Etotal = E
r r = nr r
rtotal r
rtotal =
E = ggl ( volt) n
r = hambatan dalam ( Ω )
n = jumlah baterai

 Hukum Ohm dalam Rangkaian Tertutup


 Untuk sebuah ggl Hubungan ggl dengan tegangan jepit

p R q E=Vpq+ I r
I

 Kuat arus E
yang mengalir dalam rangkaian
I
E I = Kuat arus ( A )
Rr , E = ggl ( volt )
 Tegangan jepit R = hambatan luar ( Ω )
r
V =IR r = hambatan dalam ( Ω )
pq Vpq = tegangan jepit ( volt )

Anda mungkin juga menyukai