Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN PRAKTEK KEFARMASIAN 14P DAN 15P

WORKPLAN

Area Tujuan Belajar Waktu Bekal Rencana Kegiatan di Apotek Target Capaian
(dari kampus)
Monitoring Efek Samping 7 hari  Membaca Permenkes No. 74 Mohon izin ke perseptor :
Obat (14P) tentang Standar Pelayanan  Mempelajari SOP MESO  Mengetahui SOP
Kefarmasian di Puskesmas terkait pencatatan, monitoring efek
bagian monitoring efek pemantauan serta pelaporan samping obat (MESO)
samping obat (MESO) efek samping obat di di puskesmas yang
puskesmas. bersangkutan

 Mempelajari efek samping  Mengamati prosedur  Mengenali prosedur


obat baik yang sering terjadi monitoring efek samping monitoring efek
maupun yang jarang terjadi obat di puskesmas mulai samping obat serta
di masyarakat Indonesia. dari kerja sama petugas aspek yang perlu
kesehatan lain dengan diperhatikan dalam
 Mempelajari cara pengisian apoteker terkait pencatatan MESO.
formulir MESO serta serta pemantauan efek
pelaporannya ke pusat samping obat sampai  Bisa melakukan kerja
MESO Nasional. pengisian formulir dan sama dengan petugas
pelaporan efek samping kesehatan lain terkait
obat oleh apoteker. MESO dibawah
pengawasan perseptor.
 Mengamati cara
pendokumentasian arsip  Dapat melakukan
laporan MESO. identifikasi obat dengan
pasien yang mempunyai
resiko tinggi mengalami
efek samping obat.
Melihat dan menuliskan di  Bisa melakukan
portofolio : pengisian formulir
 Contoh arsip formulir MESO.
monitoring efek samping
Obat (MESO)  Mengetahui cara
melaporkan MESO ke
 Beberapa obat pada hasil pusat MESO Nasional.
rekapan yang terindikasi
terjadi efek samping mulai
yang sering terjadi sampai
jarang terjadi serta ringan
hingga berat.

Berlatih :
 Menganalisis laporan efek
samping obat.

 Mengidentifikasi obat yang


diberikan dan pasien yang
mempunyai resiko tinggi
mengalami efek samping
obat.

 Mengisi formulir MESO

Evaluasi Penggunaan Obat 5 hari  Membaca Permenkes No. 74 Mohon izin ke perseptor :  Mengetahui SOP
(15P) tentang Standar Pelayanan  Mempelajari SOP evaluasi evaluasi penggunaan
Kefarmasian di Puskesmas penggunaan obat di obat di puskesmas yang
bagian Evaluasi Penggunaan puskesmas. bersangkutan
Obat.
 Mengamati prosedur cara  Mengetahui cara
 Membaca modul evaluasi penggunaan obat di pelaporan POR ke
Penggunaan Obat Rasional puskesmas baik secara DINKES
(POR) dari Kementrian kualitatif (algoritma gyssen)
Kesehatan RI 2011. maupun kuantitaif (metode  Mengetahui faktor yang
ATC). perlu diperhatikan
 Mempelajari beberapa jenis terkait evaluasi
obat yang tertinggi  Menjelaskan mengenai cara penggunaan obat.
penggunaannya di Indonesia pelaporan Penggunaan Obat
terkait pola penggunaanya Rasional (POR) kepada  Mengetahui dan
(indikasi, dosis, keamanan DINKES. membantu melakukan
serta keterjangkaun) evaluasi penggunaan
Melihat dan menuliskan di obat secara rasional.
portofolio :
 Proses evaluasi penggunaan  Mengetahui gambaran
obat pola penggunaan
beberapa obat keadaan
 Contoh dokumen terkait saat ini.
perubahan pola penggunaan
obat di puskesmas.

 Laporan POR ke DINKES.

Berlatih :
 Melakukan perekapan resep
terkait penggunaan obat
(misal antibiotik)

 Ikut membantu dalam


menilai, mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah
terkait penggunaan obat
secara rasional baik dengan
metode kualitatif maupun
kuantitatif.

Anda mungkin juga menyukai