Anda di halaman 1dari 2

A Global Competency Framework (Draf Versi Agustus 2010)

Tenaga Kerja yang kompeten merupakan syarat penting untuk semua profesi
kesehatan. Kapasitas yang harus dimiliki meliputi semua yang dilakukan berlandaskan untuk
meningkatkan hasil terapi, kualitas hidup pasien, untuk kemajuan bidang ilmiah dan
peningkatan kesehatan masyarakat yang bergantung pada landasan kompetensi. Adapun
kerangka kompetensi yang dimaksud meliputi kompetensi yang mengacu pada pengetahuan,
keterampilan sikap dan perilaku yang dikembangkan individu melalui pendidikan, pelatihan
dan pengalaman kerja individu yang dapat berkontribusi kedepan dalam perkembangan
kinerja profesional kesehatan yang efektif dan berkelanjutan.
Profesi kesehatan pertama yang menerapkan konsep Global Competency Framework
adalah ilmu kedokteran. Federasi Pendidikan Wajib Belajar Dunia (WFME) didefinisikan
untuk pendidikan kedokteran dasar, dengan memperhitungkan variasi kondisi berbagai
negara karena perbedaan dalam pengajaran, budaya, kondisi sosial ekonomi dan sistem
kesehatan, dan lainnya. Seperti halnya WFME, FIP (Satuan Pendidikan Farmasi) meyakini
bahwa Farmasi juga memerlukan panduan kompetensi global untuk layanan kefarmasian.
Global Competency Framework bertindak sebagai alat pemetaan (yang menurut
sifatnya akan terus berlanjut seiring perkembangan profesi). Dokumen ini akan memiliki
peran penting dan kegunaan bagi para pemimpin, pendidik, regulator dan praktisi yang
bekerja menuju harmonisasi global berbasis praktik bagi para praktisi kesehatan.
Pengembangan Rancangan Global Competency Framework dimulai dengan pencarian
literatur (2008) dan survei global (2009), kemudian 47 dokumen diambil dan dikelompokkan
ke dalam kategori (misalnya, kerangka kerja kompetensi, praktik farmasi yang baik, atau
dokumen peraturan). Delapan dokumen terkait erat dengan kerangka kerja pengembangan
pendidikan untuk para praktisi meliputi dokumen dari negara Australia, Kanada, FIP, New
Zealand, Thailand, Inggris, Amerika dan Zambia.

Studi komparatif dilakukan untuk


mengidentifikasi perilaku umum dalam
kerangka kerja yang berbeda
Draf Global Competency Framework (GbCF) berisi serangkaian kompetensi perilaku
yang disintesis dari dokumen di atas yang harus berlaku umum untuk angkatan kerja farmasi
di seluruh dunia. Draf kerangka kerja tersebut telah melalui proses pertemuan kelompok
konsensus, rapat validasi konten dan fase konten berulang untuk mencapai tahap ini.
Langkah Selanjutnya untuk rancangan Global Competency Framework yakni FIP
ingin terlibat dengan konstituen praktisi yang lebih luas, untuk memvalidasi naskah kerangka
kerja untuk memastikan akan memenuhi kebutuhan umum sebagai alat pemetaan. Tujuannya
adalah untuk mengevaluasi relevansi dan validitas rancangan saat ini.
PET (The Pharmacy Education Taskforce) didirikan pada bulan November 2007
dengan dukungan pihak Eksekutif FIP untuk melakukan program kerja kolaboratif tripartit
(bersama UNESCO dan WHO) yang dirumuskan dalam Rencana Aksi Pendidikan Farmasi
2008 - 2010. Tujuan dari Rencana Aksi tersebut sebagai upaya dukungan yang lebih luas
untuk meningkatkan respon negara terhadap permasalahan tenaga kerja farmasi, memberikan
panduan dan kerangka kerja berbasis kasus untuk memfasilitasi pengembangan dan kapasitas
pendidikan apotek guna memungkinkan keberlanjutan tenaga kerja farmasi yang sesuai
dengan kebutuhan negara.
Lingkup kerja PET antara lain untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja farmasi dan
mengembangkan lebih lanjut pendidikan farmasi secara langsung yang berkaitan dengan
keseluruhan kapasitas lembaga pendidikan dan pelatihan dan tenaga akademis yang sesuai.
Selain itu, tata kelola dan proses pendidikan, dan tantangan yang berkaitan dengan karir,
pendidikan dan pelatihan lanjutan, mendukung upaya peningkatan penyediaan layanan
farmasi di seluruh dunia. Adapun lingkup aksi satuan tugas untuk bertindak meliputi :
1. Visi untuk pendidikan farmasi
2. Pendekatan berbasis kompetensi untuk mengembangkan dan mempertahankan
layanan farmasi
3. Kapasitas akademis dan institusi (angkatan kerja dan infrastruktur), dan
4. Jaminan Mutu

Nama : Shofi Ameliah Safitri


NIM/Kelas : 051411133056 / A

Anda mungkin juga menyukai