Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN RS TENTANG UPAYA PERLINDUNGAN HARTA MILIK

A. DEFINISI
Pengertian Harta menurut bahasa yaitu sesuatu yang dapat diperoleh dan dikumpulkan
oleh manusia dengan suatu tindakan baik berwujud materi maupun manfaat. Contohnya
seperti; emas, perak, hewan dan tumbuhan, atau manfaat dari sesuatu seperti: kendaraan
dan pakaian.
Pengertian perlindungan adalah proses menjaga atau perbuatan untuk melindungi harta
benda.

B. RUANG LINGKUP
1. Panduan ini diterapkan kepada semua pasien/pengunjung/karyawan selama berada
di dalam Rumah Sakit
2. Pelaksana panduan ini adalah semua karyawan yang bekerja di Rumah Sakit
(medis maupun non medis)

C. TATA LAKSANA
1. Perlindungan pasien
a. Semua pasien sebelum masuk rawat inap harus diinformasikan bahwa rumah
sakit tidak bertanggungjawab jika ada harta yang hilang sebab pada saat akan
masuk rawat inapsudah diinformasikan oleh unit Pendaftaran
b. Pastikan bahwa pasien sudah menyetujui dan mengerti tentang informasi yang
disampaikan tentang perlindungan harta benda
c. Pastikan adanya proses serah terima penyimpanan sementara untuk harta benda
milik pasien apabila pada pasien tersebut tidak ada keluarga yang
mendampingi dan akan dilakukan tindakan pelayanan kesehatan.
d. Segera hubungi pihak keamanan untuk kasus kehilangan harta benda milik
pasien jika ada peristiwa kehilangan
e. Jika perlu hubungi pihak yang berwajib untuk menangani kasus kehilangan
harta benda milik pasien jika kasus tersebut berlanjut
2. Perlindungan Pengunjung
a. Pastikan pada pengunjung agar menjaga harta benda yang dibawanya dan
jelaskan bahwa tidak ada penitipan harta benda yang dibawanya.
b. Perlindungan harta benda harus diberikan kepada pengunjung jika terjadi
kecelakaan, bencana atau hilang kesadaran/ingatan pada diri pengunjung
tersebut tidak ada pengecualian selama berada dalam lingkungan rumah sakit.
c. Jika terjadi kecelakaan/bencana atau hilang kesadaran/ingatan pada
pengunjung secara tiba-tiba pastikan segera berikan perlindungan terhadap diri
dan harta benda pengunjung. Kemudian catat pada buku laporan dan laporkan
pada pihak manajemen rumah sakit.
d. Pada situasi di mana tidak dapat diberikan perlindungan terhadap harta benda
maka harta benda harus dipastikan dititipkan/ditinggal pada pihak keamanan
dan kemudian dikoordinasikan pada pihak manajemen.
e. Harta benda pengunjung tidak boleh dititipkan kepada pihak rumah sakit
walaupun bersifat sementara dan kondisi pengunjung masih memungkinkan
untuk menjaga harta benda sendiri karena rumah sakit tidak bertanggung jawab
perlindungan harta benda tersebut kecuali dalam kondisi tertentu.
f. Pada saat menitipkan harta benda untuk sementara waktu jika pengunjung
dalam kondisi terluka atau hilang kesadaran/ingatan, maka harus memberikan
Surat Pernyataan Penitipan dengan disertai tanda pengenal (SIM/KTP) yang
masih berlaku dan dibubuhi oleh tanda tangan/cap jempol pengunjung.
g. Jelaskan prosedur perlindungan harta benda sementara dan tujuannnya kepada
pengunjung
h. Pengecekan buku laporan pengunjung dilakukan tiap kali pergantian jaga
petugas keamanan.
i. Instalasi yang memberikan perlindungan pada harta benda pengunjung dan
membandingkan data yang diperoleh dan laporan verifikasi pihak keamanan.
j. Tindakan yang membutuhkan perlindungan harta benda pengunjung:
1) Pada saat terjadi bencana (kebakaran, gempa)
2) Pada saat evakuasi karena terjadinya bencana
3) Pada saat terjadi kasus pencurian
4) Pada saat pengunjung hilang kesadaran/ingatan.
3. Perlindungan Karyawan
a. Semua karyawan harus bertanggung jawab sendiri atas harta benda yang
dibawanya.
b. Pastikan karyawan agar menjaga harta benda yang dibawanya dan jelaskan
bahwa tidak ada penitipan harta benda yang dibawanya.
c. Perlindungan harta benda harus diberikan pada semua karyawan jika terjadi
kecelakaan, bencana atau hilang kesadaran/ingatan pada diri karyawan tersebut
dan tidak ada pengecualian selama berada dalam lingkungan rumah sakit.
d. Jika terjadi kecelakaan/bencana atau hilang kesadaran/ ingatan pada karyawan
secara tiba-tiba pastikan segera berikan perlindungan terhadap diri dan harta
benda karyawan, kemudian catat pada buku laporan dan laporkan pada pihak
manajemen rumah sakit
e. Pada situasi di mana tidak dapat diberikan perlindungan terhadap harta benda
maka harus dipastikan harta benda dititipkan/ditinggal pada pihak keamanan
dan kemudian dikoordinasikan pada pihak manajemen.
f. Harta benda karyawan tidak boleh dititpkan kepada pihak rumah sakit
walaupun bersifat sementara dan kondisi karyawan untuk menjaga harta
bendanya sendiri karena rumah sakit tidak bertanggung jawab perlindungan
harta benda tersebut kecuali dalam kondisi tertentu.
g. Pada saat menitipkan harta benda untuk sementara waktu jika karyawan dalam
kondisi terluka atau hilang kesadaran/ingatan maka harus memberikan Surat
Pernyataan Penitipan dengan disertai tanda pengenal (KTP/SIM) yang masih
berlaku dan dibubuhi oleh tanda tangan/cap jempol karyawan
h. Jelaskan prosedur perlindungan harta benda sementara dan tujuannya kepada
karyawan
i. Periksa ulang detail data di buku laporan sebelum memberikan perlindungan
harta benda pada karyawan
j. Pengecekan buku laporan dilakukan tiap kali pergantian jaga petugas
keamanan
k. Unit yang memberikan perlindungan pada harta benda karyawan harus
menanyakan ulang identitas karyawan dan membandingkan data yang
diperoleh dan laporan veriifikasi pihak keamanan
k. Tindakan yang membutuhkan perlindungan harta benda karyawan:
1) Pada saat terjadi bencana (kebakaran, gempa)
2) Pada saat evakuasi karena terjadinya bencana
3) Pada saat terjadi kasus pencurian
4) Pada saat pengunjung hilang kesadaran/ingatan.
D. DOKUMENTASI
Catathartabenda yang dititipkan di formulirpenitipanhartabenda
PERLINDUNGAN TERHADAP HARTA BENDA MILIK PASIEN

RUMAH SAKIT
No.Dokumen: No.Revisi: 0 Halaman : 1/1
MATA
MENCIRIM
TUJUH TUJUH
Ditetapkan
STANDAR Tanggalterbit : Direktur RS Mata MencirimTujuhTujuh
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Iqbal, M. Ked ( Oph), SpM
PENGERTIAN Proses
menjagaatauperbuatanuntukmelindungihartabendamilikpasienselamaberada di
rumahsakit.
TUJUAN 1. Untuk memastikan tidak terjadinya kehilangan harta benda pribadi milik
pasien selama berada di rumah sakit.
2. Mengurangi kejadian yang berhubungan dengan kehilangan dan pihak
dalam atau luar pada pasien
KEBIJAKAN 1. Semua pasien yang berada dalam rumah sakit harus mendapatkan
perlindungan harta benda pribadi dengan benar saat masuk rumah sakit dan
selama berada di rumah sakit.
2. Setiap pasien yang berda di rumah sakit harus berusaha menjaga harta benda
pribadi masing-masing.
3. Setiap petugas yang bertugas di pelayanan harus berusaha menjaga harta
benda milik pasien.
4. Security selalu mengontrol keluar masuk pasien dan memantau / keliling
demi kemanan.
PROSEDUR 1. Pihakrumahsakitmengadakanpenyuluhankepadasemuapasienuntukberhati-
hatidalammenjagabarangpribadimasing-masing.
2. Pasienbekerjasamadenganpihakkeamananataupihakrumahsakitdalammenjaga
barangpribadipasienpadasaatpasiendalamkondisiakanadatindakanpelayananke
sehatandantidakadakeluarga yang
mendampingiataudalamkondisikehilangankesadaran.
3. Para staf RSMata
MencirimTujuhTujuhharusmemberikanperlindunganhartapasiendenganbenar
denganmenanyakankejelasaninformasi yang disampaikanoleh Unit
Pendaftaranuntuktidakmeninggalkanhartabendakhususnyadiluarpengamatanp
asien, kemudianmembandingkannyadenganadanyaSuratPernyataan yang
tercantum di rekammedis.
Janganmenyebutkansemuainformasitentangperlindungandanmemintapasienun
tukmengkonfirmasidenganjawabanya/tidak.
4. Semuapasiensebelummasukrawatinapharus di
informasikanbahwarumahsakittidakbertanggungjawabjikaadahartabendamilik
pasien yang hilangsebabpadasaatakanmasukrawatinap di informasikanoleh
Unit Pendaftaran.
5. Pastikan bahwa pasien sudah menyetujui dan mengerti tentang informasi
yang disampaikan tentang harta benda
6. Pastikan pasien memberikan Surat Pernyataan bahwa bersedia tidak akan
menuntut apapun pada pihak rumah sakit apabila terjadi kehilangan harta
benda karena sudah di informasikan bahwa rumah sakit tidak akan
bertanggung jawab atas harta benda pribadi milik pasien.
7. Pastikan adanya proses serah terima penyimpanan sementara untuk harta
benda pribadi milik pasien apabila pada pasien tersebut tidak ada keluarga
yang mendampingi dan akan dilakukan tindakan pelayanan kesehatan.
8. Segera hubungi pihak keamanan untuk kasus kehilangan harta benda milik
pasien jika ada peristiwa kehilangan.
9. Jikaperluhubungipihak yang
berwajibuntukmenanganikasuskehilanganhartabendamilikpasienjikakasusters
ebutberlanjut.
UNIT TERKAIT 1. Seluruh unit yang ada di rumahsakit.
2. SeluruhstafRumahSakit
3. Perawat
4. Security (petugaskeamanan)
5. Kepala Unit/kepalaruangan

Anda mungkin juga menyukai