Pulpitis merupakan kelanjutan dari hiperemi pupa.

Yaitu bakteri telah menggerogoti jaringan

pulpa. Menurut Ingle, atap pulpa mempunyai persyarafan banyak disbanding bagian lain pada pulpa.
Jadi, saat melewati pembuluh saraf yang banyak ini, bakteri akan menimbulkan peradangan awal dari
pulpitis akut.

Berdasarkan sifat eksudat yang keluar dari pulpa, pulpitis terbagi atas :

1. Pulpitis Akut . Secara struktur, jaringan pulpa sudah tidak dikenal lagi , tetapi sel-selnya masih
terlihat jelas . Pulpitis akut dibagi menjadi serosa parsialis dan serosa totalis. Serosa parsialis
yang hanya mengenai kamr pulpanya saja. Sedangkan pulpitis serosa totalis, jika suah mengenai
bagian saluran akar.
2.