Anda di halaman 1dari 93

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha


Esa, akhirnya Karya Tulis Ilmiah ini dapat kami
selesaikan dengan baik dan atas kehendak-Nya semua
proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini dapat berjalan
dengan baik dan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini kami tidak lupa
menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini
dapat terselesaikan dengan baik. Terima kasih kepada
teman-teman yang telah ikut memberikan motivasi dan
doa sehinga kami terus berusaha pantang menyerah dan
terus bersemangat dalam menghadapi rintangan yang
menghalangi penulisan karya ilmiah ini.
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “
PENYESALAN"yang berisi tentang pengertian
Pergaulan bebas, Faktor-Faktor penyebab pergaulan
bebas, serta dampak pergaulan bebas.
Tak ada gading yang tak retak tak ada sesuatu
yang sempurna, begitu juga dengan Karya Tulis Ilmiah
ini, kami menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini belum
sempurna. Untuk itu dengan senang hati penulis
menerima kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi perbaikan penelitian ini untuk ke depan.

Makassar, 19 November 2016

Nur Hikma
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Hipotesa

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pergaulan Bebas


B. Ciri-Ciri Pergaulan Bebas
C. Faktor Penyebab Pergaulan Bebas
D. Dampak Pergaulan Bebas
E. Cara mengatasi dari pergaulan bebas
F. Pergaulan dikalangan mahasiswa
G. Pergaulan Bebas Dalam Pandangan Islam
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT PENULIS

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pergaulan merupakan proses interaksi yang
dilakukan oleh individu dengan individu,dapat juga oleh
individu dengan kelompok. Pergaulan mempunyai
pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian
seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan
mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang
positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang
positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau
kelompok guna melakukan hal – hal yang positif.
Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke
pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari,
terutama bagi remaja yang masih mencari jati
dirinya.Pergaulan ini kebanyakan terjadi pada seorang
remaja.
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang
berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Remaja
sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena
tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan
dewasa atau tua. Remaja diamana merupakan calon
penerus bangsa yang diharapkan dapat membangun dan
memajukan bangsa dengan menerapkan nilai-nilai yang
ada dalam Pendidikan. Namun, pada kenyataanya arus
globalisasi yang masuk ke Indonesia berdampak pada
pola pikir dan gaya hidup remaja, yang mengakibatkan
terjadinya perubahan pada remaja di Indonesia saat
ini.Karena seorang individu atau remaja sukanya bergaul
maka muncullah yang namanya pergaulan bebaspada diri
remaja.
Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup
dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk
sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang
lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu
pergaulan (interpersonal relationship). bebas diidentikan
sebagai bentuk dari pergaulan luar batas atau bisa juga
disebut pergaulan liar. Pergaulan bebas juga dapat
didefinisikan sebagai melencengnya pergaulan seseorang
dari pergaulan yang benar , pergaulan liar.
Cara mengatasi masalah pergaulan bebas
1. Pentingnya kasih sayang dan perhatian yang
cukup dari orang tua dalam hal dan keadaan
apapun.
2. Pengawasan dari orang tua yang tidak
mengekang. Pengekangan terhadap seorang anak
akan berpengaruh terhadap kondisi
psikologisnya. Di hadapan orang tuannya dia
akan bersikap baik dan patuh, tetapi setelah dia
keluar dari lingkungan keluarga, dia akan
menggunakannya sebagai pelampiasan dari
pengekangan itu, sehingga dia dapat melakukan
sesuatu yang tidak diajarkan orang tuannya.
3. Seorang anak hendaknya bergaul dengan teman
yang sebaya, yang hanya beda 2 atau 3 tahun
baik lebih tua darinya. Hal tersebut dikarenakan
apabila seorang anak bergaul dengan teman yang
tidak sebaya yang hidupnya berbeda, sehingga
dia pun bisa terpengaruh gaya hidupnya yang
mungkin belum saatnya untuk dia jalan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Pergaulan bebas?
2. Apa Ciri-Ciri Pergaulan Bebas
3. Apa Faktor Penyebab Pergaulan Bebas?
4. Apa Akibat yang di timbulkan?
5. Bagaimanakah Solusi mencegah Pergaulan
Bebas?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian pergaulan bebas
2. Untuk Ciri-Ciri Pergaulan Bebas
3. Untuk mengetahui Penyebab Pergaulan Bebas
4. Untuk mengetahui Akibat yang di timbulkan
Untuk mengetahui cara mencegah Pergaulan Bebas

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pergaulan Bebas


Era globalisasi membuat semua hal semakin
berkembang. Berbicara mengenai perkembangan, pasti
ada baik buruknya. Kemajuan era globalisasi
memberikan dampak negatif yang tidak sedikit bagi
masyarakat, khususnya para remaja. Remaja dianggap
kalangan yang sangat mudah terkena dampak globalisasi
karena pemikiran dan tindakan. Salah satu dampak
tersebut adalah pergaulan bebas. Semakin hari semakin
banyak saja remaja yang terjerumus kedalam pergaulan
bebas yang menyesatkan. Untuk lebih menjaga diri
dampak negatif era globalisai, ada baiknya bila kita
mempelajari terlebih dahulu makna dari pergaulan bebas.
Pergaulan bebas adalah produk dari era
globalisasi. Seperti yang kita ketahui bahwa globalisasi
bisa dengan mudah menyerang berbagai aspek dan segi
kehidupan. Tak peduli besar kecil, tua muda, pria wanita,
semua bisa terkena dampak negatif dari globalisasi.
Maka dari itu, bagi bangsa yang memegang adat budaya
timur, seperti Indonesia, wajib untuk menyelamatkan
rakyatnya, terutama bagi para remaja, dari arus
globalisasi yang semakin deras dan semakin tak karuan.
Bebasnya pergaulan di kota-kota besar, dan bahkan saat
ini mulai merambat desa.
Adapun pengertian lain dari pergaulan bebas
yaitu Pergaulan Bebas diambil karena arti dari
Pergaulan dan bebas. Pengertian pergaulan adalah
proses interaksi antara individu atau individu dengan
kelompok. Sedangkan bebas adalah terlepas dari
kewajiban, aturan, tuntutan, norma agama dan norma
kesusilaan. Pergaulan berpengaruh terhadap
pembentukan kepribadian seorang individu baik
pergaulan positif atau negatif.
Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles bahwa
manusia sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang
artinya manusia sebagai makhluk sosial yang tak lepas
dari kebersamaan dengan manusia lain. Pergaulan yang
dia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik
pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif.
Pergaulan yang positif dapat berupa kerjasama antar
individu atau kelompok guna melakukan hal – hal yang
positif. Sedangkan pergaulan yang negatif lebih
mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus
dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati
dirinya. Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat
labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan
dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia
belum tahu apakah itu baik atau tidak.

Pergaulan bebas merupakan salah satu bentuk


perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang
dimaksud adalah menyelisihi dari batas norma agama
maupun norma kesusilaan. Di jaman yang serba canggih
ini seperti berkembangnya alat komunikasi dari segi
hardware maupun software sangat mendukung seseorang
untuk berinteraksi satu sama lain. Namun dibalik semua
itu terdapat dampak negatif bagi orang yang menyalah
gunakannya. Seperti yang kita dengar di lingkungat
tempat tinggal kita dan di media massa pun demikian
banyak permasalahan.
Pergaulan bebas identik dengan pergaulan remaja
yang menyimpang. Dan yang menyimpang biasa
mengarah terhadap perbuatan s*ks. Sekarang ini sedang
musimnya cabe-cabean tidak tahu di tahun depan ada
musim apa lagi. Cabe-cabean juga bisa dikategorikan
dengan pergaulan yang menyimpang. Hal tersebut juga
merupakan dari dampak pergaulan bebas. Selain
perkembangan teknologi yang menyebabkan
perkembangan pergaulan bebas semakin menyimpang
adalah perkembangan budaya. Kebanyakan dari remaja
negeri ini mengadopsi negara Barat yang tidak
selayaknya dicontoh.

Pergaulan Bebas menurut Agama


Dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul,
sedangkan bebas artinya terlepas dari ikatan. Jadi
pergaulan bebas artinya proses bergaul dengan orang
lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.
Islam telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan
lawan jenis. Hal ini telah tercantum dalam surat An-Nur
ayat 30-31. Telah dijelaskan bahwa hendaknya kita
menjaga pandangan mata dalam bergaul.

Berikut ini adalah ayat-ayat dan hadis yang


mengatur tentang larangan pergaulan bebas dan
perbuatan zina :
Surah Al-Isra' Ayat 32
‫سببيِلل‬ ‫شةل سو س‬
‫ساَسء س‬ ‫سوسل تسققسرهبوُا الززسناَ إبننهه سكاَسن سفاَبح س‬

Artinya :
“Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya
zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu
jalan yang buruk.” (Q.S. Al-Israa’/17:32)

B. Ciri-Ciri Pergaulan Bebas

Kehidupan kelam itu dimulainya ketika dia


berusia 16 tahun. Saat itu ia masih remaja dan naif, tak
tahu bahwa apa yang dilakukannya akan berdampak
'seumur hidup'.

Ketika berusia remaja, Kayleigh menjadi


pencandu narkoba setelah salah satu temannya
menyuntikkan heroin ke dalam tubuh gadis itu untuk
yang pertama kalinya. Percobaan itu tidak lagi hanya
sekedar coba-coba, seiring dengan berjalannya waktu
remaja itu menjadi candu dan nekat mencuri dari
keluarganya.
Sekarang, Kayleigh tumbuh menjadi perempuan
dewasa, seorang ibu tiga anak. Namun kehidupannya tak
seindah yang pernah dibayangkannya ketika kecil.
Akibat kecanduan narkoba, ketiga anak Kayleigh
harus tinggal bersama nenek mereka -- sang ibu tak bisa
mengurusi mereka.
Seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Rabu
(26/10/2016), 'kedekatan' Kayleigh dengan narkoba
menghancurkan hidupnya. Selain menjadi pencandu, ibu
tiga anak itu juga harus bekerja sebagai PSK demi
membeli lintingan ganja. "Kehidupan yang
menyedihkan, aku membenci hidupku, aku marah pada
diriku sendiri," kata Kayleigh.
"Aku memiliki 3 anak yang cantik, tapi mereka
terpaksa tinggal dengan ibuku karena aku tak bisa
melindungi mereka. Semua ini gara-gara obat-obatan.
Aku sangat ketakutan karena aku tahu setiap kali aku
bekerja nyawaku dalam bahaya dan hanya narkoba yang
membuatku bertahan," ujar perempuan itu.
Di sinilah kehidupan yang semakin tak 'bercahaya'
itu dimulai Kayleigh dan seorang temannya, Sammie Jo,
zona prostitusi legal Inggris, Holbeck.
"Aku bekerja demi membeli ganja dan heroin.
Barang itu pula yang membuatku kembali bekerja," ujar
perempuan itu.

Adapun Ciri-Ciri Pergaulan Bebas


1. Terjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau,
ekstasi, dan pil-pil setan lain.
2. Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik
karena keinginannya menjadi dewasa dan berdiri
sendiri dan keinginan akan perasaan aman
sebagai seorang anak dalam keluarganya.
3. Menimbulkan perilaku munafik dalam
masyarakat
4. Rasa ingin tahu yang besar
5. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar,
emosional, selalu ingin melawan, rasa malas,
perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan
eksistensi dan kebanggaan diri serta selalu ingin
mencoba dalam banyak hal.
6. Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran,
lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang
dihadapi.
7. Rasa ingin mencoba dan merasakan
8. Upaya mendapatkan harta dan uang dengan
menghalalkan segala cara termasuk dari jalan
yang haram dan keji
9. Banyak mengalami tekanan mental dan emosi.
10. Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan
sex bebasnya

C. Faktor Penyebab Pergaulan Bebas


Jakarta, beredarnya Foto Gadis SMA Asyik
Berangkulan Sambil Menghisap Rokok. Pergaulan
remaja Indonesia belakangan ini makin tak karuan.
Sepertinya sudah tak terhitung berapa kali foto-foto yang
beredar di dunia maya, yang menunjukkan pergaulan
remaja yang sudah kebablasan. Mulai dari pose
merokok, mabuk-mabukan, hingga pergaulan bebas yang
menjurus ke bahkan kasus pemerkosaan dan
pembunuhan yang pelakunya masih berusia remaja.

Berdasar pantauan tim Harian Indo di media sosial


Facebook, Kamis (19/5/2016), belum lama ini kembali
heboh di Facebook setelah tersebarnya sebuah foto yang
menunjukkan beberapa gadis SMA yang sedang asyik
menghisap rokok. Bahkan salah satu di antara mereka
asyik merokok sambil berangkulan dengan pacarnya.Jika
sudah begini, lantas tanggung jawab siapa? Dari mana
generasi penerus bangsa ini melihat contoh buruk?
Apakah dari orangtua atau justru pengaruh buruk
tayangan televisi. Sudah sepantasnya ini menjadi
renungan bersama kita. (Rani Soraya – harianindo.com)

Penyebab Pergaulan Bebas - Hal yang terjadi


dalam pergaulan bebas banyak bertolak belakang dengan
atran-aturan dan norma-norma dalam etika pergaulan,
hal ini didasari atau disebabkan dari banyak faktor-faktor
penyebab pergaulan bebas antara lain sebagai berikut.

1. Rendahnya Tarah Pendidikan Keluarga


Rendahnya tarah pendidikan keluarga yang
berpengaruh besar sebagai penyebab terjadinya
pergaulan bebas. Contohnya, keluarga mengisinkan
sang anak untuk berpacaran dan ditambah tanpa
adanya pengawasan yang menyebabkan anak
terjerumus dalam pergaulan bebas.
2. Keadan Keluarga Yang Tidak Stabil (Broken
Home)
Keadaan keluaga sangat berpengaruh pada
tingkah laku atau perkembangan psikil remaja yang
mana keadaan orang tua yang tidak harmonis yang
membuat perkembangan psikis anak terganggu dan
anak cenderung kesenangan diluar untuk merasa
senang, dan melupakan hal yang terjadi di
keluarganya karena orang tua tidak memberi kasih
sayang, sehingga sang anak mencari kesenangan
diluar berbuntut pada pergaulan bebas.

3. Orang Tua yang Kurang Memperhatikan


Tidak diperhatikan oleh orang tua yang sibuk
dengan pekerjaannya sehingga anak kurang
mendapat perhatian sehingga sang anak bebas dalam
beraktivitas.

4. Lingkungan Setempat
Lingkungan sekitar merupakan faktor pembentuk
keperibadian seseorang, jika dilingkungan tersebut
merupakan lingkungan yang kurang kondusif atau
sebaliknya maka sang anak akan terjerumus ke dalam
pergaulan bebas dimana kita ketahui bahwa
perkembangan seseorang lebih ditentukan pada
lingkungan dari pada keluarga.

5. Kurang Berhati-Hati Dalam Berteman


Teman dapat menuntun kita ke arah yang positif
dan negatif dimana sebagian besar pergaulan bebas
terjadi karena berteman dengan orang yang tidak
baik.
6. Keadaan Ekonomi Keluarga
Keluarga ekonomi yang rendah, membuat anak
tidak dapat bersekolah dan biasanya banyak pula
yang putus sekolah yang membuat pergaulan anak
tersebut dengan remaja yang senasip yang membuat
perilaku sang anak menjadi tambah parah.

7. Kurangnya Kesadaran Remaja


Kurangnya kesadaran remaja terjadi
merupakan implikasi dari kurangnya pengetahuan
remaja tersebut akan dampak pergaulan bebas.
8. Adanya Teknologi Informasi (Internet)
Dari adanya internet memudahkan untuk
mengakses jenis macam budaya yang tidak sesuai
dengan norma ketimuran. Seiring dengan
perkembangan teknologi tak membuat moral para
remaja ikut berkembang, bahkan kian terpuruk.
Mulai dari pergaulan bebas hingga mengabadikan
momen ‘nakal’ bersama teman-teman seakan
menjadi hal yang lumrah, apalagi tren berfoto selfie
ataupun groufie akhir-akhir ini makin ngetren.

D. Dampak Pergaulan Bebas

Terjadinya pergaulan bebas memberikan


pengaruh besar baik bagi diri sendiri, orang tua,
masyarakat dan juga negara, pengaruh-pengaruh tersebut
dari dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas
antara lain sebagai berikut..

 Seks bebas.
Seks bebas adalah dua orang yang berhubungan
suami istri tanpa ikatan pernikahan sampai dengan
kehamilan diluar nikah yang tentu saja memalukan diri
sendiri, orang tua, masyarakat, dan Indonesia dengan
adat ketimuran.

Ada dua dampak yang ditimbulkan dari perilaku seks


di kalangan remaja yaitu kehamilan dan penyakit
menular seksual. Seperti kita ketahui bahwa banyak
dampak buruk dari seks bebas dan cenderung bersifat
negatif seperti halnya, kumpul kebo, seks bebas dapat
berakibat fatal bagi kesehatan kita. Tidak kurang dari
belasan ribu remaja yang sudah terjerumus dalam seks
bebas. Para remaja seks bebas cenderung akibat kurang
ekonomi.

Seks bebas dapat terjadi karena pengaruh dari


lingkungan luar dan salah pilihnya seseorang terhadap
lingkungan tempatnya bergaul. Seks bebas sangat
berdampak buruk bagi para remaja, dampak dari seks
bebas adalah hamil di luar nikah, aborsi, dapat
mencorengkan nama baik orang tua, diri sendiri, guru
serta nama baik sekolah. Padahal seks bebas bukanlah
segalanya, dimana mereka hanya mendapat kenikmatan
semata, sedang mereka tidak memikirkan akibat yang
harus mereka tanggung seumur hidup.

Hal ini jelas sangat berbahaya bagi remaja yang


terjerumus di dalam seks bebas. Bayangkan saja jika
seluruh remaja ada di Indonesia terjerumus dalam seks
bebas, apa jadinya nasib bangsa kita ini jika remaja yang
ada tidak memiliki kemampuan berfikir dan fisik yang
baik, tentunya pembangunan tidak akan berjalan dengan
sebagaimana mestinya.
Berikut beberapa bahaya utama akibat seks
pranikah dan seks bebas:

1. Menciptakan kenangan buruk.

Apabila seseorang terbukti telah


melakukan seks pranikah atau seks bebas maka
secara moral pelaku dihantui rasa bersalah yang
berlarut-larut. Keluarga besar pelaku pun turut
menanggung malu sehingga menjadi beban
mental yang berat.

2. Mengakibatkan kehamilan diluar nikah.

Hubungan seks satu kali saja bisa


mengakibatkan kehamilan bila dilakukan pada
masa subur. kehamilan yang terjadi akibat seks
bebas menjadi beban mental yang luar biasa.
Kehamilan yang dianggap “Kecelakaan” ini
mengakibatkan kesusahan dan malapetaka bagi
pelaku bahkan keturunannya.
3. Menggugurkan Kandungan (aborsi) dan
pembunuhan bayi.

Aborsi merupakan tindakan medis yang


ilegal dan melanggar hukum. Aborsi
mengakibatkan kemandulan bahkan Kanker
Rahim. Menggugurkan kandungan dengan cara
aborsi tidak aman, karena dapat mengakibatkan
kematian.

4. Penyebaran Penyakit.

Penyakit kelamin akan menular melalui


pasangan dan bahkan keturunannya.
Penyebarannya melalui seks bebas dengan
bergonta-ganti pasangan. Hubungan seks satu
kali saja dapat menularkan penyakit bila
dilakukan dengan orang yang tertular salah satu
penyakit kelamin. Salah satu virus yang bisa
ditularkan melalui hubungan seks adalah virus
HIV.

5. Timbul rasa ketagihan.


Sekali saja melakukan hubungan seksual
akan mengakibatkan ketagihan untuk melakukan
hubungan seksual.

Berikut beberapa bahaya utama akibat seks pranikah


dan seks bebas:

1. Menciptakan kenangan buruk.

Apabila seseorang terbukti telah


melakukan seks pranikah atau seks bebas maka
secara moral pelaku dihantui rasa bersalah yang
berlarut-larut. Keluarga besar pelaku pun turut
menanggung malu sehingga menjadi beban
mental yang berat.

2. Mengakibatkan kehamilan.

Hubungan seks satu kali saja bisa


mengakibatkan kehamilan bila dilakukan pada
masa subur. kehamilan yang terjadi akibat seks
bebas menjadi beban mental yang luar biasa.
Kehamilan yang dianggap “Kecelakaan” ini
mengakibatkan kesusahan dan malapetaka bagi
pelaku bahkan keturunannya.

3. Menggugurkan Kandungan (aborsi) dan


pembunuhan bayi.

Aborsi merupakan tindakan medis yang


ilegal dan melanggar hukum. Aborsi
mengakibatkan kemandulan bahkan Kanker
Rahim. Menggugurkan kandungan dengan cara
aborsi tidak aman, karena dapat mengakibatkan
kematian.

4. Penyebaran Penyakit.

Penyakit kelamin akan menular melalui


pasangan dan bahkan keturunannya.
Penyebarannya melalui seks bebas dengan
bergonta-ganti pasangan. Hubungan seks satu
kali saja dapat menularkan penyakit bila
dilakukan dengan orang yang tertular salah satu
penyakit kelamin. Salah satu virus yang bisa
ditularkan melalui hubungan seks adalah virus
HIV.

5. Timbul rasa ketagihan.

Sekalisaja melakukan hubungan seksual


akan mengakibatkan ketagihan untuk melakukan
hubungan seksual.

 Ketergantungan Obat.

Dari ajakan teman karena pikiran yang masih labil


menggiringnya mengkonsumsi obat terlarang sampai
membuat ketagihan dengan ketergantungan obat-obat
terlarang hingga berlebihan dan berdampak overdosis
yang diakhiri dengan kematian. Contohnya penyala
gunaan narkoba;
Dampak penyalahgunaan Narkoba

Bila narkoba digunakan secara terus


menerus atau melebihi takaran yang telah
ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan.
Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan
gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya
kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan
organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati
dan ginjal.

Dampak penyalahgunaan narkoba pada


seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba
yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi
atau kondisi pemakai.Secara umum, dampak
kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik,
psikis maupun sosial seseorang.

 Menurunnya tingkat kesehatan.

Pergaulan bebas dapat menimbulkan berbagai


penyakit seperti HIV AIDS dan banyaknya yang
menggugurkan kandungan yang tentu saja
membahayakan kesehatannya serta mengkonsumsi obat-
obat terlarang yang semua hal tersebut dapat
menurunkan kesehatan.

Dampak pergaulan bebas lainnya adalah terjadinya


masalah kesehatan. Penyakit yang sering diderita oleh
anak-anak yang salah pergaulan adalah HIV/AIDS,
hepatitis, dan penyakit kelamin lainnya. Hal ini menjadi
sebuah pemandangan yang dapat dengan mudah kamu
jumpai jika melihat anak-anak yang sudah melakukan
pergaulan bebas.

Padahal hingga saat ini, penyakit HIV/AIDS


tidak ada obatnya dan dapat menimbulkan masalah
kesehatan lain seperti kemandulan atau bahkan bisa
menyebabkan kematian.

 Meningkatkan Kriminalitas atau Kenakalan


Remaja

Kenalakan remaja dapat diartikan sebuah tindakan


diluar norma yang berlaku pada masyarakat. Kata Norma
menunjukkan bahwa kenakalan yang ada pada seorang
remaja harusnya masih dalam tahap wajar. Tahap tahap
dari tindakan yang dibuat tidak terlepas dari sebuah
proses yang dilakukan seorang remaja untuk mencari jati
diri dan tidak merugikan orang lain.
Contoh dari pelanggaran norma yang dilakukan
adalah tawuran memelihara rambut gondrong, merokok,
mencoba minuman beralkohol bahkan melakukan sex
bebas. Pelanggaran yang terberat adalah melakukan sex
bebas masih dapat dikategorikan sebagai kenakalan
remaj ajika dilakukan tanpa ada paksaan dari salah satu
pihak.

Jika kenakalan remaja dibiarkan terjadi terus


menerus tanpa adanya teguran atau tindakan preventif,
maka kenakalan remaja dapat saja berkembang menjadi
tindakan kriminal karena adanya keinginan untuk
mencoba sesautu yang lebih dari apa yang telah
dilakukan.
Kenakalan Remaja ini tentunya sangat berbeda
dengan tindakan kriminal yang dilakukan oleh remaja.
Penegasan ini mengingat penafsiran kenakalan remaja
dijadikan sebagai periasi bagi remaja yang kerap
melanggar aturan atau hukum yang ada. Seroang remaja
yang melakukan pelanggaran atau tindak tindak kriminal
seperti melakukan perampokan disertai pemberatan tidak
bisa lagi dikategorikan sebagai kenakalan remaja.
Melakukan pemerkosaan, menggunakan senjata tajam
untuk merampok ataupun penggunaan psikotropika
dengan sadar.
Sebernanya Payung hukum di Indoneisa sudah
sangat jelas memebdakan antara sebuah tindakan
kriminal dan non kriminal sebagai aturan yang berlaku
untuk setiap perlanggaran yang dilakukan. Kenakalan
remaja karena hany asebatas pelanggaran norma,
biasanya hanya di atur dalam perda misalnya anak pada
usia remaja tidak boleh tinggal serumah dengan
pasangan tidak resmi atau kasus lain seperti aksi
vandalisme. Pemerintah harusny amenegakkan aturan
yang jelas agar para pelanggar hukum pada usia remaja
diberi tindakan yang tegas tapi tidak bersifat destruktif
terhadap masa depan Pelaku. Akan tetapi ini seperti
menjadi pisau bermata dua dimana hukum yang kurang
tegas diberlakukan akan menjadi celah bagi pelanggar
untuk melakukan pembelaan diri.

Bahaya pergaulan bebas yang satu ini dapat terjadi


karena jika pencadu narkoba tidak lagi memiliki uang
untuk membeli maka jalan keluar yang cepat adalah
dengan melakukan tindakan kriminalitas.

 Meregangkan Hubungan Keluarga.

Pergaulan bebas dapat meregangkan hubungan


antara keluarga karena beberapa penyebab yang
biasanya karena emosi meledak-ledak dan bahkan
sampai rasa hormat kepada orang tua akan dapat
hilang.
Sering kali seorang anak pulang larut malam karna
bergaul dengan teman-temannya, berpesta pora, sampai
anak tersebut pulang larut sehingga orang tua yang ada
di rumah akan memarahi anak tersebut.

 Menyebarkan Penyakit.

Pergaulan bebas yang akrap dengan seks


bebas, dan narkoba membuat berbagai penyakit
dapat menyerang orang-orang sekitar yang tidak
bersalah Melakukan seks bebas selain bisa
mengakibatkan kehamilan diluar nikah, beresiko
juga tertular penyakit kelamin yang sangat
mengerikan. Penyakit-penyakit yang sering muncul
tersebut bisa mengakibatkan penderitaan seumur
hidup hingga kematian yang mengenaskan. Seks
bebas yang dilakukan berganti pasangan menurut
Centers for Diseases Control and Prevention di
Atlanta menyebutkan, ada 10 penyakit menular
lewat seks. Berikut 10 penyakit yang kerap diderita
bagi para "penganut" seks bebas dan sering gonta
ganti pasangan.

Penyakit Akibat Seks Bebas

1. Herpes Genita
Hampir 31 juta orang Amerika, satu per
enam jumlah penduduk Amerika-pernah
menderita herpes genital. Herpes, yang
disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 2,
adalah infeksi seumur hidup yang menyebabkan
lecet-lecet pada alat kelamin yang biasanya
datang dan pergi.
Ada pria yang tidak menunjukkan gejala
apa pun, tetapi mereka tetap bisa menulari orang
lain. Acydovir (Zovirox), sebuah obat yang
diresepkan, dapat meringankan gejala-gejalanya,
tetapi tidak menyembuhkan. Lecet-lecet karena
herpes tersebut bisa meningkatkan risiko tertular
AIDS melalui luka di darah.
2. Sifilis (Penyakit Raja Singa)
Juga dikenal dengan nama Great Imitator
karena gejala-gejala awalnya mirip dengan
gejala-gejala sejumlah penyakit lain. Sifilis
sering dimulai dengan lecet yang tidak terasa
sakit pada penis atau bagian kemaluan lain dan
berkembang dalam tiga tahap yang dapat
berlangsung lebih dari 30 tahun.
Penyakit ini dapat membuat orang yang
telah berumur sangat menderita, karena dapat
mengundang penyakit jantung, kerusakan otak,
dan kebutaan. Apabila tidak diobati, penyakit ini
juga dapat menyebabkan kematian. Kira-kira
120.000 orang di AS tertular sifilis tiap tahun.
3. Gonore (Kencing Nanah)
Penyakit ini telah dikenal sejak dahulu,
menyerang sekitar 1,5 juta orang Amerika, baik
pria maupun wanita, setiap tahun. Meskipun
sering tanpa gejala, infeksi bakteri ini dapat
menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dan
mengeluarkan nanah setelah dua hingga sepuluh
hari. Kalau tidak diobati, penyakit ini dapat
berkembang menjadi artritis, lepuh-lepuh pada
kulit, dan infeksi pada jantung atau otak. Gonore
dapat disembuhkan dengan antibiotika.
4. Klamidia
Kondisi ini mempunyai gejala mirip
gonore, walaupun bisa juga muncul tanpa gejala.
Di Amerika, klamidia termasuk penyakit yang
paling mudah diobati, tetapi mudah juga
menginfeksi, yaitu sekitar 4 juta orang setiap
tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan artritis
parah dan kemandulan pada pria. Seperti sifilis
dan gonore, penderitanya dapat disembuhkan
dengan antibiotika.
5. Jengger Ayam atau Kutil di kelamin (Genital
wart)
Di Amerika, kasus kutil pada alat kelamin
ini mencapai 1 juta setiap tahunnya. STD ini
disebabkan oleh sejenis virus papiloma, yang
terkait dengan kanker penis serta anus. Obatnya
tidak ada, walaupun kutil yang terjadi dapat
dihilangkan melalui operasi atau dibakar, atau
dibekukan. Akan tetapi setelah itu gejala yang
sama dapat datang kembali.
6. Hepatitis B
Penyakit ini dapat berlanjut ke sirosis hati
atau kanker hati. Setiap tahun kasus yang
dilaporkan mencapai 200.000, walaupun ini
satu-satunya STD yang dapat dicegah melalui
vaksinasi.
7. Kanker prostat
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh
Karin Rosenblatt dari University of Illinois,
diketahui bahwa dari 753 pria yang disurvei,
terdapat hubungan antara kanker prostat dan
banyaknya berhubungan seksual dengan
beberapa orang. Pria yang sering melakukan
seks dengan banyak wanita berisiko 2 kali lipat
terkena kanker prostat.
8. Kanker Serviks (leher rahim)
Hampir 95 persen kanker serviks
disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV),
dan 33 persen wanita dilaporkan punya virus
tersebut, Sahabat anehdidunia.blogspot.com
yang menyebabkan adanya sakit di leher rahim.
Virus ini bisa menular lewat hubungan seksual,
dan laki-laki pun bisa tertular oleh virus ini.
9. HIV/AIDS
Pertama kali ditemukan pada tahun 1984.
AIDS adalah penyakit penyebab kematian ke-6
di dunia, baik bagi wanita maupun pria. Virus
yang menyerang kekebalan tubuh ini bisa
menular melalui darah dan sperma pada saat
berhubungan seksual. Hingga kini vaksinnya
masih dikembangkan namun belum terbukti
ampuh mencegah penularannya.
10. Trichomoniasis
Bisa menyebabkan daerah di sekitar
vagina menjadi berbuih atau berbusa. Ada juga
yang tidak mengalami gejala apapun. Penyakit
ini bisa menyebabkan bayi terlahir prematur jika
sang ibu menderita penyakit ini saat hamil.
Sangat penting mengetahui bahwa
hubungan seksual bukan hanya sekedar
hubungan intim. Kontak seksual seperti ciuman,
oral seks dan penggunaan alat bantu seks seperti
vibrator juga berisiko menularkan virus

 Menurunnya Prestasi.

Seorang dengan pergaulan bebas lebih cenderung


bersenang-senang dan dapat menghilangkan
konsentrasi belajar akibat dari minuman keras dan
narkoba.

Semakin bebasnya pergaulan dikalangan pemuda


saat ini banyak memberikan dampak negatif . Pola
pikir mereka semakin tidak terarah. Apalagi terjadi
pada anak prestasi yang tadinya bagus bisa turun
karena mereka tidak bisa mengontrol diri.Seorang
anak akan jadi sering main-main saja sehingga
mereka malas untuk belajar. Dan akibatnya si anak
akan berkurang prestasinya
Hal ini karena tidak adanya benteng dari keluarga
tidak mampu membimbing anaknya sehingga lepas
dari pengawasan. Untuk itu seorang anak perlu
pengawasan lebih lanjut dari orang tua agar anaknya
tidak salah pergaulan yang menyebabkan prestasi si
anak turun.

Orang tua yang salah menanamkan akhlak dari


kecil juga mempengaruhinya kelak dalam
pergaulannya. Orang tua harus tahu bagaimana
kondisi lingkungan sekitar yang dapat
mempengaruhi pergaulan anaknya. Pergaulan baik
buruk seorang anak di lingkungan tempat tinggalnya
akan terbawa dalam pergaulannya di sekolah.

Semisal seorang anak tepengaruh buruk oleh


pergaulan lingkungan tempat tinggal akan terbawa
ke sekolah yang berdampak menurunnya semangat
belajar si anak. Lebih buruknya prestasi anak yang
tadinya baik jadi buruk. Orang tua perlu hati-hati
lagi dalam mengawasi pergaulan anak di sekitar kita
pentingnya dalam hal keberhasilan proses belajar si
anak.

Faktor keharmonisan keluarga juga berdampak


pada pergualan anak. Keluarga yang kurang
memberikan perhatian kepada anaknya menjadikan
anak bergaul dengan orang-orang yang kadang
mmebrikan dampka negatif. Si anak berontak
dengan kurang perhatian orang tua dengan
menjerumuskan diri ke hal-hal negatif. Si anak
menjadi urakan karena sering bergaul dengan orang-
orang seperti ini, bahkan tidak jarang terjerumus
pada konsumsi minuman keras dan narkoba. Oleh
karena pengaruh tersebut seorang anak menurun
motivasi belajarnya.

Dari pihak sekolah juga sangat berpengaruh pada


pergaulan yang ada pada seorang anak. Seorang
guru di lingkungan sekolah juga ikut berperan
mengarahkan akhlak muridnya dalam bergaul.
Penegakan peraturan yang ketat di sekolah juga
memberikan dampak pada pergaulan yang ada di
sekolah demi pretasi setiap murid sekolah tersebut.

 Berdosa.

Pergaulan bebas sudah tentu akan mendapat dosa


yang belum rasakan selagi masih hidup, namun saat
kematian menjemput yang dihantarkan kepada balasan
atas doa-dosa yang pernah diperbuat yaitu ke neraka.

Kisah Seorang Gadis Yang Melakukan Seks


Bebas Sejak Usia 14 Tahun [senin, 27 Agustus 2012]
Nita melakukan hubungan seks pada usia 14 tahun
dengan Pipi, seorang pria yang dikenalnya di toko video
sehingga akhirnya dia hamil dan terpaksa menikah
dengan Pipi. Namun ketika masuk dalam kehidupan
pernikahan, keluarganya berubah menjadi seperti neraka.
Suaminya berubah menjadi kasar bahkan ketika Nita
hamil anaknya yang ketiga, dia harus mengalami
kekerasan oleh suaminya. Pukulan dan tendangan adalah
makanan sehari-harinya. Dua minggu setelah anak
ketiganya lahir, dia mengurus surat cerai dengan
suaminya dan memutuskan
untuk tinggal dengan
mamanya.

Dengan perjuangan dan


kerja yang keras, akhirnya
Nita mendapatkan pekerjaan
di Jakarta bahkan bisa
bersekolah di luar negeri. Namun sepulangnya ke
Indonesia, Nita berubah menjadi seorang pecandu
alkohol. Setiap hari dilalui dengan mabuk-mabukan dan
kehidupan seks bebas. Suatu saat dia kembali
dikecewakan oleh Samin, seorang pria teman dekatnya
yang hanya memanfaatkan hidupnya dan kekerasan
kembali dia alami sehingga dia semakin terpuruk dalam
kebencian.

Ketika mengingat masa kecilnya, setiap malam dia


tidak bisa tidur karena harus belajar sedangkan adik dan
kakaknya sudah boleh tidur. Nita merasa diperlakukan
dengan berbeda oleh mamanya. Dia merasa tertekan dan
ketakutan karena sikap mamanya sehingga dia mulai
bertumbuh menjadi seorang yang nakal, pemberontak,
iseng, sombong dan maunya dihargai orang.

Berbeda dengan mamanya, kasih sayang yang Nita


rasakan dari papanya membuatnya memiliki kebahagiaan
tersendiri. Namun semuanya lenyap ketika kematian
merengut hidup papanya. Hidup Nita menjadi bertambah
terpuruk dan hancur, ditambah lagi hubungannya dengan
Samin yang bertambah buruk membuatnya putus asa dan
ingin mati. Sampai akhirnya Nita nekat meminum racun
serangga dan hampir mati. Pada saat itu Samin
membawanya ke rumah sakit dan berjanji tidak akan
menyakitinya. Tapi ternyata Samin tidak menepati
janjinya, dia tetap tidak berubah sehingga dalam keadaan
hamil, Nita memutuskan untuk meninggalkan Samin.
Karena kekecewaan dan sakit hatinya, dari hari ke hari,
Nita semakin jatuh dan terperosok dalam jerat narkoba
dan dunia malam. Bahkan ketika dia hamil 9 bulan dan
setelah melahirkan, dia masih memakai narkoba karena
sudah sangat kecanduan.
Suatu saat Nita mengalami hal yang tak terduga.
Ketika dia berada di mobil sewaktu akan pergi ke
diskotik, tiba-tiba kepalanya merasa pusing dan tidak
sadarkan diri. Ketika sadar dia sudah berada di rumah
sakit dan tidak dapat melihat apa-apa. Selama tiga
minggu dia buta , namun setelah dilaser, penglihatannya
berangsur-angsur pulih kembali. Pada saat itu Nita
divonis terkena kanker otak oleh dokter. Karena putus
asa, Nita mencari pengobatan alternatif dan sakit
kepalanya berangsur-angsur sembuh. Namun demi
kesembuhannya dia harus rela menikahi dengan Toni,
sang para normal yang mengobatinya.

Sepertinya harapan akan kehidupan yang lebih


baik mulai terlihat ketika dia menikah dengan Toni,
sampai suatu hari seorang wanita datang ke rumahnya
dan mengaku sebagai istri Toni. Sejak kedatangan wanita
tersebut hati Nita kembali terluka lagi dan ketakutan
mulai menyelimuti pikirannya ketika suaminya
merencanakan sesuatu bagi dirinya. Suaminya berpesan
kepada pembantunya untuk mengurung dirinya. Namun
tanpa menyia-nyiakan waktu lagi, dia berusaha kabur
dari rumahnya dan berniat menghabisi hidupnya.

Nita berencana bunuh diri dengan melompat dari


bis yang ditumpanginya. Tetapi ketika dia akan
membuka pintu bis tersebut, tiba-tiba teleponnya
berbunyi ternyata Aina, seorang temannya menelepon
dan menyadarkan dirinya. Temannya itu
menganjurkannya untuk turun dari bis dan pergi ke lantai
25 Gajah Mada Plaza pada saat itu juga.

Akhirnya Nita memutuskan untuk datang dan


dia mengalami suatu peristiwa yang akan mengubah
kehidupannya. Di sana dia didoakan oleh seorang hamba
Tuhan kemudian dia rebah dalam roh. Nita melihat suatu
cahaya yang sangat indah dan hatinya merasakan damai
sejahtera dan kesejukan. Melalui seorang pribadi
akhirnya Nita menemukan kebahagiaan sejati dalam
hidupnya . Hidupnya pun mulai berubah. Sedikit demi
sedikit, Nita mulai mengampuni pria-pria yang sudah
menyakitinya. Dia tinggalkan masa lalunya, dari
kecanduan narkoba, minuman keras dan budak seks.
Melengkapi kebahagiaan, saat ini dia menikah
dengan seorang pria yang mengasihi dan menerima dia
apa adanya. Nita merasa menjadi wanita yang paling
bahagia di dunia karena dia sudah dipulihkan Tuhan
Yesus, Dia sangat mengucapkan syukur kepada Tuhan
Yesus karena Tuhan sangat baik dalam hidupnya sudah
menebus hidupnya. Nita berkata," Tuhan Yesus itu
seperti papa saya, kekasih saya, Tuhan segala-galanya
buat saya."(Kisah ini ditayangkan 19 Mei 2010 dalam
acara Solusi Life di O'Channel).

E. Cara mengatasi dari pergaulan bebas

Pergaulan bebas kini hari tengah marak terjadi.


Pergaulan bebas sendiri memiliki beragam dampak
buruk yang negatif yang dapat membuat seseorang
terjerumus semakin dalam padanya. Pergaulan bebas
dapat terjadi akibat beberapa faktor seperti kurangnya
perhatian dari orang tua, rasa kecewa yang dalam, ajakan
teman serta keinginan untuk coba-coba yang begitu
besar. Dampak pergaulan bebas, bukan hanya pada diri
sendiri melainkan juga berdampak pada orang tua serta
masyarakat sekitar.

Mengingat lingkungan di luar keluarga menjadi


salah satu penyebab pergaulan bebas yang paling banyak
terjadi, tentu ada baiknya jika anda sebagai orang tua
membatasi waktu keluar anak supaya tidak terlalu bebas
dengan waktu luangnya.

Berikut ini cara menghindari pergaulan bebas :

1. Hindari lingkungan yang buruk

Lingkungan merupakan area bersosialisasi


setelah keluarga. Ketika lingkungan yang digunakan
untuk bersosialisasi bukanlah lingkungan yang baik,
maka perilaku menyimpang dapat saja terjadi. Menjadi
pekerjaan orang tualah untuk mendidik anaknya supaya
dapat mengerti baik dan buruk suatu perilaku sejak dini.
Namun terkadang karena kesibukan dari orang tua maka
anak yang tidak mendapat pengawasan dengan baik dan
akhirnya banyak dari mereka yang terjerumus pada
pergaulan bebas.

Banyak dari orang tua yang berdalih jika


pekerjaan mereka adalah untuk kebutuhan anak juga. Hal
ini memang dibenarkan namun ketika anak merasa
diabaikan maka sebagai pelampiasannya, anak akan
dengan mudah bergaul dengan pergaulan yang salah.
Solusi yang tepat untuk hal ini tentu dapat dilakukan
dengan cara membagi waktu antara pekerjaan dan waktu
untuk mengurusi serta memperhatikan anak-anak dengan
baik.

2. Batasi waktu keluar rumah

Waktu untuk bersosialisasi memang penting


namun harus ada aturan dan batas-batasannya. Batasan
dan aturan di dalam keluarga, harus dibicarakan dengan
seluruh anggota keluarga agar nyaman satu dengan yang
lain. Aturan yang dibuat tersebut dapat digunakan untuk
membatasi ruang lingkup anak supaya tidak terjerumus
pada pergaulan yang tidak sehat.
Terutama pada malam hari, sebaiknya anak tidak
boleh keluar kecuali ada hal yang mendesak atau dapat
pula dengan didampingi oleh orang tua. Tidak adaya
batasan waktu, membuat seorang anak akan lebih bebas
sehingga dampak dari pergaulan bebas pun tidak dapat
dielakkan.

3. Isi waktu kosong

Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk


mengisi waktu yang kosong dengan kegiatan yang
bersifat positif. Mengisi waktu kosong menghindarkan
anda dari sikap bermalas-malasan atau bahkan pergi
keluar untuk bergaul dengan mereka yang telah
terjerumus.

Terutama bagi kalian yang masih remaja sikap


bermalas-malasan serta banyak menghabiskan waktu di
luar, akan membuang waktu secara percuma. Mengisi
waktu luang dapat dilakukan dengan mengerjakan tugas,
melakukan hobi atau bahkan mengumpulkan teman
sebaya untuk diajak melakukan bakti sosial dan
melakukan bebeberapa aktivitas yang dilakukan ketika
bosan.

4. Tanamkan sikap positif

Menanamkan sifat positif harus dilakukan sejak


dini. Perilaku yang baik tentu membuahkan hasil yang
baik pula. Bagi seorang anak yang sejak awal telah
mengenal sifat positif tentu akan dapat membedakan
mana yang baik dan mana yang buruk.

Hal ini tentu akan lebih mudah bagi mereka


untuk tidak terhindar dari pergaulan bebas. Tanamkan
pada diri anak untuk melakukan banyak hal positif yang
berguna bagi masa depannya dan bukan malah
sebaliknya. Membiarkan anak terlalu bebas dengan
waktu luangnya tanpa adanya bimbingan dapat membuat
seorang anak menggunakan waktu senggangnya untuk
melakukan beragam hal yang berdampak buruk.

5. Larangan pacaran
Pada dasarnya seorang anak mudah merasa
penasaran dengan hal-hal baru di sekitar mereka
termasuk di dalamnya adalah pacaran. Pacaran memiliki
banyak sekali dampak buruk bagi seseorang terutama
bagi mereka yang masih muda. Pacaran memiliki banyak
dampak negatif yang dapat menyebabkan seseorang
terjerumus pada seks bebas atau beragam gangguan yang
lain seperti prestasi belajar yang menurun serta banyak
menghabiskan waktu untuk sang pacar sehingga menjadi
kurang produktif di usia mudanya.Sebagai orang tua
tentu mendidik anak-anaknya dengan hal baik
merupakan hal yang harus dilakukan.

Orang tua harus dapat memberi tahu secara jelas


dan gamblang pada anak-anak mana yang salah dan
mana yang benar. Memberi tahu dampak buruk pacaran
dan melarang mereka berpacaran sebelum benar-benar
dewasa merupakan salah satu tugas orang tua yang harus
dilakukan. Beragamnya pemberitaan media mengenai
dampak buruk pacaran yang menyebabkan banyaknya
seks bebas tentu dapat dijadikan sebagai salah satu
contoh buruk mengapa pacaran dapat merusak masa
depan serta kejiwaan anak.

Katakan pada anak anda jika seks bebas


merupakan salah satu penyebab terjangkitnya penyakit
AIDS yang hingga saat ini belum juga ditemukan
obatnya. Selain itu seks bebas juga merupakan hal yang
buruk dan dapat membuat seseorang merasa ketagihan
jika sudah mencobanya sekali atau mungkin 2 kali.
Walau tidak mesti terjadi seks bebas namun pacaran
sendiri dapat meningkatkan terjadinya kehamilan di luar
nikah.

6. Jangan sampai salah dalam bergaul

Bergaul terutama dengan teman sebaya


merupakan hal yang penting dilakukan. Namun akan
menjadi salah untuk dilakukan ketika anda tidak berhati-
hati dalam mencari teman. Teman yang memiliki
kelakuan buruk dapat memberi dampak yang buruk pula
karena dapat mempengaruhi perilaku anda.
Dalam mencari teman, anda harus dapat
membedakan mana teman yang buruk dan mana teman
yang baik. Ketika teman anda ternyata bukanlah
seseorang yang baik, anda tidak perlu ragu lagi untuk
segera meninggalkannya karena dapat merugikan anda
kedepannya.

7. Peran sekolah dan pemerintah

Bukan hanya orang tua saja yang bertugas


membimbing anak-anaknya, melainkan menjadi tugas
bagi sekolah serta pemerintah. Menghindarkan anak-
anak dari pergaulan bebas yang jelas menyimpang, dapat
dilakukan dengan seminggu sekali melakukan razia pada
isi tas anak. Lakukan penggeledahan secara menyeluruh
apakah mereka membawa obat-obatan terlarang atau
benda buruk yang lain. Hal ini akan membuat anak-anak
merasa waspada dan takut akan sanksi yang diberikan
sehingga keingingan untuk coba-coba menjadi hilang.

8. Dekat dengan anak


Bagi orang tua dekat dengan anak-anak
merupakan hal yang diwajibkan. Ada baiknya orang tua
mengerti benar apa saja kegiatan anak-anak pada tiap
harinya. Dekat pada anak membuat orang tua dapat
sekaligus berperan sebagi sabahat yang dapat dijadikan
sebagai teman bicara. Pada kesempatan itulah orang tua
harus dapat mengarahkan si anak untuk dapat menjadi
anak baik dengan selalu bersikap positif. Anda tidak
perlu terlalu mengontrol dan bersikaplah snatai saja
tanpa perlu memarahinya. Beri tahu secara pelan tanpa
adanya unsur paksaan.

Saat usia remaja rasa ingin tahu terhadap sesuatu


yang baru begitu besar. Hal inilah yang membuat mereka
banyak melakukan coba-coba bahkan pada hal yang
buruk sekalipun. Ketika orang tua memberi nasehat tidak
secara perlahan melainkan dengan paksaan dan begitu
menekan, maka hal ini dapat membuat sang anak
semakin ingin memberontak dan rasa penasaran akan
semakin besar.

9. Banyak belajar ilmu agama


Ilmu agama ternyata memiliki peran yang begitu
penting dalam mendidik seseorang. Dengan ilmu agama
yang kuat mereka tidak akan salah dalam pergaulan
hingga menyebabkan hal yang buruk terjadi. Ketika
agama yang dianut dipegang dengan kuat, tentu
seseorang mampu membuat benteng bagi dirinya untuk
tidak melakukan hal buruk. Ilmu agama dapat dipupuk
sedari kecil seperti belajar pada TPA bagi yang beragama
Islam. Orang tua harus dapat mengarahkan anak-anaknya
pada hal yang bersifat positif sehingga mendapat
pegangan yang cukup kuat dan mengerti betul jika
pergaulan bebas merupakan hal yang dilarang oleh
agama.

10. Jangan coba-coba

Rasa keingintahuan yang begitu besar membuat


seseorang ingin mencoba hal-hal yang membuat
penasaran tersebut. Ada banyak sekali hal baru yang bisa
ditemukan terutama dari lingkungan sekitar seperti
halnya rokok, minuman keras terlebih seks bebas. Ketiga
hal tersebut merupakan hal-hal buruk yang dapat
membuat seseorang merasa kecanduan. Membentengi
diri serta memahami betul jika hal tersebut mampu
membuat tubuh menjadi rusak dan berpenyakit
merupakan hal yang harus dipahami.

Rokok dan minuman keras dapat membuat


seseorang menjadi kecanduan sehingga buruk bagi
kesehatan orang tersebut. Bagi anda yang menemukan
lingkungan anda terdapat banyak sekali orang yang
melakukan hal tersebut, lebih baik tidak ikut
mencobanya dan malah sebaliknya, ingatkan mereka
untuk tidak melakukan hal buruk tersebut karena dapat

F. PERGAULAN DIKALANGAN
MAHASISWA

Jika kita membicarakan dan membahas pergaulan


dikalangan mahasiswa, sudah pasti tidak terlepas dari
perkembangan zaman yang semakin maju. Dengan
perkembangan zaman itu mahasiswa rentan terhadap
pengaruh-pengaruh dari kebudayaan luar sehingga
mereka mengikuti kebudayaan yang dibawa oleh orang
asing. Mereka tidak sadar bahwa mereka sudah
terpengaruh oleh kebudayaan luar tersebut. Pergaulan
dikalangan mahasiswa merupakan pergaulan yang
sering menimbulkan perubahan dimasyarakat
dikarenakan mahasiswa merupakan penerus bangsa yang
terdidik dan sering menjadi contoh di masyarakat.

Dan sering menjadi contoh di masyarakat. Ada


beberapa pengaruh positif dan negatif dari pergaulan
dikalangan mahasiswa. Pengaruh positif dari pergaulan
dikalangan mahasiswa yaitu mereka mudah memperoleh
informasi-informasi baru sehingga mudah bagi mereka
mengikuti perkembangan- perkembangan zaman yang
semakin pesat di era globalisasi ini. Dan dengan
pergaulan dikalangan mahasiswa tersebut mereka juga
dapat saling bertukar fikiran antara mahasiswa yang satu
dengan mahasiswa yang lainnya sehingga mereka
memperoleh sesuatu yang bermanfaat bagi mereka
sendiri.

Dengan adanya pergaulan tersebut mereka dapat


membentuk sebuah organisasi dikalangan mahasiswa
demi perubahan- perubahan pada diri mereka sendiri dan
negara kita. Dan dengan organisasi tersebut mahasiswa
dapat belajar untuk memutuskan sebuah masalah dan
mengambil keputusan secara bermusyawarah demi
mencapai sebuah keputusan yang baik dan keuntungan
dari organisasi itu juga mereka diajarkan mengeluarkan
pendapat dan belajar untuk bertanggung jawab atas
semua yang dilakukan.

Dan juga mereka dapat saling menutupi


kekurangan diri mereka sendiri dengan saling membantu
dalam setiap masalah. Dan dampak positif lainnya yaitu
membiasakan diri mereka untuk berinteraksi antara
mahasiswa yang satu dengan yang lainnya sehingga
mudah bagi mereka apabila mereka ada ditengah-tengah
masyarakat.

Dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh


pergaulan dikalangan mahasiswa yaitu mereka mudah
terpengaruh oleh hal-hal yang baru sehingga mereka
mudah terjerumus kedalam pergaulan-pergaulan yang
tidak bertanggung jawab seperti pergaulan bebas,
narkotika, mabuk-mabukan dan berhubungan di luar
nikah. Mereka sebenarnya sadar bahwa hal tersebut
merupakan hal yang melanggar norma agama dan
hukum yang berlaku namun mereka tidak perduli
dikarenakan mereka menganggap bahwa yang
dilakukannya itu tidak salah dimata mereka.

Mereka sudah tidak memperdulikan lagi dampak


apa saja yang ditimbulkan dari sikap-sikap yang
melenceng dari norma-norma tersebut. Penyebab mereka
terjerumus kedalam pergaulan-pergaulan yang seperti itu
yaitu faktor dari pergaulan antar mahasiswa yang kurang
sadar akan bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari
pergaulan yang tidak sesuai dengan norma agama dan
hukum itu. Dan kontrol dari orang tua yang kurang
peduli dengan apa yang dilakukan mahasiswa tersebut
karena orang tua terkadang berfikiran bahwa mereka
sudah dewasa dan tau apa yang dilakukannya tetapi
terkadang anggapan orang tua seperti itu salah
dikarenakan seseorang dapat terjerumus ke dalam
pergaulan yang kurang terpuji itu oleh pengaruh teman
sesama mahasiswa yang kurang terpuji sifatnya.
Dan dampak negatif dari pergaulan dikalangan
mahasiswa lainnya yaitu mereka terkadang membuat
sebuah organisasi yang dalam kerjanya tidak demokratis
sehingga terjadi perselisihan diantar anggota dan apabila
menyampaikan pendapat melalui demo-demo yang
sering terjadi bentrok diantara para pendemo dan petugas
kepolisian yang sebenarnya itu hanya bertujuan
menyampaikan pendapat. Dan terkadang juga para
pendemo itu sering merusak fasilitas umum yang
sebenarnya dalam pembangunan fasilitas umum tersebut
mengagi masyarakat dan merusak fasilitas seperti itu
disekitar lingkungan masyarakat sendiri akan mengambil
manfaat pergaulan antara mahasiswa yang positif
ataupun yang negatif. Karena mahasiswa merupakan
agent of change ( agen perubahan) yang menentukan
negara ini akan menjadi lebih baik atau akan terpuruk
lagi dari masa sekarang. Gunakan dana-dana pajak yang
di pungut dari masyarakat. Sehingga masyarakat pun
terkadang tidak setuju dengan adanya demo-demo yang
sering menimbulkan ketidak nyamanan.
merusak kesehatan. Untuk menghindari seks
bebas sendiri, dapat dilakukan dengan cara menghindari
pacaran serta menonton film-film dewasa. Bagi anda
yang telah memiliki laptop atau mungkin HP yang
canggih, sebaiknya gunakan gadget anda untuk hal-hal
yang berguna dan bukan malah sebaliknya.

Seperti yang terjadi pada kos-kosan bebas di kota


yogyakarta
Kos-kosan bebas salah satu pendorong pergaulan
bebas di kalangan mahasiswa seperti; Adanya kos-
kosan ‘bebas’ di kawasan Seturan dan Babarsari,
Yogyakarta memang tak bisa ditampik telah
mendorong semakin meluasnya perilaku seks bebas
di kalangan mahasiswa. Jika beberapa tahun lalu hal
semacam itu masih kerap disangkal dan ditutup-
tutupi, kini perilaku seks bebas di kos-kosan telah
menjadi hal yang semakin dianggap lumrah.Bahkan
ada guyonan, kalau aparat pemerintah melakukan
razia atau operasi ke kamar-kamar kos bebas, maka
mobil mereka tak akan mampu membawa mereka
yang kena razia, karena saking banyaknya sehingga
kapasitas mobil tidak muat.

Kenyataannya, tempat kos ‘bebas’ memang


semakin diminati. Untuk mendapatkannya, calon
penghuni juga tak perlu lagi bersusah payah.
Pasalnya, saat ini semakin banyak pengelola kos
memajang iklan dan menwaran kamar kos mereka
melalui berbagai media.Kemajuan teknologi
informasi, agaknya benar-benar dimanfaatkan
pengelola kos dengan mencari calon penyewa kos
melalui media internet. Bahkan hal itu banyak
dilakukan secara terang-terangan. Adanya juga yang
memasang tulisan di pinggir jalan.Salah seorang
pemilik kos di daerah Babarsari yang enggan
disebutkan namanya, mengaku membebaskan setiap
penghuni kos melakukan apa saja di tempat kos
miliknya. Lelaki yang mengaku memiliki 20an
kamar kos ini, akan menutup mata terhadap setiap
kegiatan mereka selama si penyewa kos rutin
membayar uang sewa secara penuh.

“Sekarang itu kalau gak bebas ya gak bakalan


disewa mas. Karena semua mahasiswa itu pasti cari
kos yang bebas. Kalau ada peraturan ketat, ini itu
dilarang, jelas mereka gak bakalan mau kos di tempat
saya,” ujarya. Sejumlah perangkat desa di kawasan
Babarsari sendiri tak menampik adanya sejumlah
pemilik kos-kosan yang membebaskan penghuninya
melakukan kegiatan yang tidak semestinya. Ketua
Padukuhan Tambakbayan, Widodo mengatakan,
mayoritas mereka adalah pemilik kos yang tidak
tinggal di wilayah atau tempat tersebut, sehingga
mereka sedakar menyewakan tempat kos dan
mendapatkan uang.

“Biasanya kos semacam itu adalah kos-kosan


yang tidak ada induk semangnya. Sehingga menjadi
kurang diawasi. Kalau ada kos seperti itu jelas
pemiliknya pasti akan kita tegur. Jika masih terus
berlanjut bisa saja kos-kosan itu kita bubarkan. Tapi
untuk kos-kos eksklusif itu yang kita sulit, karena itu
kan sudah seperti hotel,” katanya. Kawasan Seturan-
Babarsari sudah bukan rahasia lagi jika menyangkut
soal urusan seks. Bagi penikmat dunia ini, kawasan
Seturan-Babarsari memang sudah dianggap seperti
surga di Yogya. Kawasan ini menyediakan beragam
layanan seks yang dapat dengan mudah ditemukan.
Mulai layanan kelas ecek-ecek, hingga layanan seks
yang profesional
.

Dari penelusuran yang dilakukan, ditemukan


beberapa tempat prostitusi yang terdapat di kawasan
Seturan-Babarsari, baik yang dilakukan secara
terang-terangan, melalui tempat-tempat prostitusi
terselubung atau tertutup sama sekali.Salah satunya
yang sudah sangat terkenal adalah salon plus-plus.
Berkedok jasa layanan kecantikan, perawatan rambut
dan perawatan tubuh seperti massage (pijat) dan spa,
puluhan salon yang menempati ruko Babarsari
banyak yang bisa memberikan layanan seks di
tempat.

Sepintas, salon-salon ini memang nampak seperti


salon pada umumnya. Namun, dengan membayar
uang lebih, para lelaki hidung belang akan dapat
memperoleh layanan plus plus dari para kapster yang
ada di salon tersebut. Begitu memasuki salon, tamu
dapat langsung memilih kapster yang biasanya
sedang duduk-duduk di sofa melalui seorang
mucikari atau germo. Setelah sepakat soal harga
dengan si kapster tersebut, kita akan dibawa pada
sebuah ruangan kecil bersekat kayu dan tirai dengan
tempat tidur di tengahnya sebagai tempat melakukan
beraktivitas.

“Tarifnya rata-rata berkisar antara Rp 200 ribu –


Rp 350 ribu sekali pake. Itu tergantung nego dan
oke-tidaknya si kapster. Untuk kapsternya sendiri
rata-rata sudah setengah tua, meski kadang ada juga
yang masih muda,” ujar salah seorang lelaki hidung
belang yang kerap menikmati layanan seks di salon-
salon tersebut, sebut saja Tupar.Bahkan kalau anda
ingin potong rambut di sana, jangan kaget kalau
ditolak secara halus dan diarahkan untuk perawatan
tubuh. Karena kadang di tempat tersebut memang
tidak ada gunting rambut. “Maaf kapster yang bisa
memotong tidak datang, perawatan saja ya mas,”
begitu rayuan seorang kapster ketika ada yang ingin
potong rambut.

Kalau tamu sudah oke melakukan perawatan,


maka akan ditawarkan jenis-jenis perawatan, mulai
pijat sampai berbagai paket spa. Pokoknya tinggal
pilih. Nah, di sela-sela perawatan tersebut kapster
akan menawarkan perawatan lain yang hot, apakah
dengan tangan, mungkin juga dengan mulut, atau
dengan bagian tubuh lainnya.

Meski demikain, ada juga salon di kawasan ruko


Babarsari dan Seturan yang lurus-lurus saja, alias
tidak ada layanan plus.von
G. Pergaulan Bebas Dalam Pandangan Islam

Sungguh ironis generasi muda di negri ini,


banyak dari mereka yang tergelincir dalam pergaulan.
Betapa tidak, pergaulan bebas kini telah terjadi dimana-
mana, dari kalangan dewasa, remaja, bahkan sebagian
anak SD nampaknya juga ikut-ikutan. Laahaulaa Wala
Quwwata Illaa Billah. Semoga Allah Ta’ala menolong
generasi muda ini dari penyakit SEPILIS (Sekularisme
Plurarisme Liberalisme), amin.

Islam adalah Agama yang rahmatan lil ‘alamin,


sebagaimana perkataan Umar bin Khattab
Radhiallahu’anhu dalam ucapannya yang populer,
“Dulunya kita adalah kaum yang paling hina, kemudian
Allah Subhanahu wa Ta’ala memuliakan kita dengan
agama Islam, maka kalau kita mencari kemuliaan
dengan selain agama Islam ini, pasti Allah Subhanahu
wa Ta’la akan menjadikan kita hina dan rendah.
[Riwayat Al Hakim dalam Al Mustadrak (1/130),
dinyatakan shahih oleh Al Hakim dan disepakati oleh
Adz Dzahabi.].
Sebagai seorang muslim, kita harus bangga bahwa
betapa sempurna dan indahnya ajaran islam ini, karena
apa-apa yang yang membawa keburukan atau kebaikan,
kebinasaan atau kebahagiaan, telah dijelaskan semuanya
dalam syariat islam ini.

Allah Subhanahu wa Ta’la memerintahkan kepada


orang-orang yang beriman untuk merasa bangga dan
puas dengan karunia yang dilimpahkAn-Nya kepada
mereka, yaitu petunjuk dalam syariat-Nya yang
diturunkAn-Nya untuk kebaikan dan kemaslahatan hidup
manusia. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Katakanlah, ‘Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya,
hendaklah dengan itu mereka (orang-orang yang
beriman) bergembira (berbangga), kurnia Allah dan
rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa (kemewahan
duniawi) yang dikumpulkan (oleh manusia).’” (QS.
Yunus: 58).

Kita dillarang berbuat segala bentuk kemungkaran


dan kemaksiatan, karena perbuatan tersebut akan
membawa kita kepada kehancuran dan kebinasaan. Islam
melarang keras pergaulan bebas, karena perbuatan
tersebut termasuk corong atau jalan bagi seseorang
untuk melakukan perbuatan zina, campur baurnya antara
lelaki dan perempuan. Tentu ini sangat bertentangan
dengan ajaran Islam. Sungguh benar ucapan Rasulullah
shallallahu ‘alahi wasallam, "Pasti akan ada dari
ummatku suatu kaum yang (berusaha) menghalalkan
zina, sutra, khomer (minuman keras), dan alat-alat
musik!." (H.R. Bukhari no. 5466)

Saudara-saudaraku kaum muslimin,Tidakkah anda


ingat ucapan Allah Ta'ala dalam Kitab-Nya yang
mulia,"Dan janganlah kamu mendekati zina,
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji
dan suatu jalan yang jelek". (Q.S. Al Israa': 32).

Berpalingnya manusia dari mengamalkan petunjuk-


Nya dalam kehidupan mereka adalah sebab utama dan
terbesar yang mendatangkan kesengsaraan dan
penderitaan hidup yang tiada hentinya bagi mereka.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan
barangsiapa yang berpaling dari peringatAn-Ku, maka
sesungguhnya dia (akan merasakan) kehidupan yang
sempit (di dunia)[ Tafsir Ibnu Katsir (3/227)], dan Kami
akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam
keadaan buta.” (QS. Thaaha: 124).

Imam Asy-Syaukani berkata, “Makna ayat ini:


Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan
(memberikan balasan) bagi orang yang mengikuti
petunjuk-Nya dan berkomitmen dengan agama-Nya
dengan kehidupan yang (penuh) kenikmatan di dunia,
tanpa ada kesedihan, kegundahan dan kesusahan (dalam)
dirinya…Dan Dia menjadikan (memberikan balasan)
bagi orang yang enggan mengikuti petunjuk-Nya dan
berpaling dari agama-Nya dengan kehidupan yang
sempit serta (penuh dengan) kepayahan dan penderitaan
(di dunia). Bersamaan dengan semua penderitaan yang
menimpanya di dunia, di akhirat (kelak) dia akan
(merasakan) penderitaan, kepayahan dan kesempitan
hidup yang lebih berat lagi. [Kitab Fathul Qadiir (5/34)]

Pergaulan bebas dan kerusakannya

Termasuk perkara yang diharamkan dalam Islam


karena besarnya kerusakan yang ditimbulkannya adalah
pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan tanpa
ada ikatan yang dibenarkan dalam syariat. Bahkan
perbuatan ini merupakan biang segala keburukan dan
kerusakan yang terjadi di masyarakat.

Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam telah


mengingatkan besarnya kerusakan dan fitnah yang
ditimbulkan oleh perempuan terhadap laki-laki dalam
sabda beliau shallallahu ‘alahi wasallam: “Aku tidak
meninggalkan setelahku fitnah (keburukan/kerusakan)
yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki melebihi
(fitnah) kaum perempuan[HR. Bukhari (no. 4808) dan
Muslim (no. 2740)].”

Imam Ibnul Qayyim menjelaskan hal ini dalam


ucapan beliau, “Tidak diragukan lagi bahwa membiarkan
kaum perempuan bergaul bebas dengan kaum laki-laki
adalah biang segala bencana dan kerusakan, bahkan ini
termasuk penyebab (utama) terjadinya berbagai
melapetaka yang merata. Sebagaimana ini juga termasuk
penyebab (timbulnya) kerusakan dalam semua perkara
yang umum maupun khusus. Pergaulan bebas merupakan
sebab berkembangpesatnya perbuatan keji dan zina, yang
ini termasuk sebab kebinasan massal (umat manusia) dan
wabah penyakit-penyakit menular yang
berkepanjangan[Seperti penyakit AIDS dan penyakit-
penyakit kelamin berbahaya lainnya, na’uudzu billahi
min dzaalik].”

Termasuk penyebab besar (terjadinya bencana) pada


negri ini adalah banyaknya terjadi perbuatan zina karena
membiarkan kaum perempuan bergaul bebas dengan
kaum laki-laki.

Seandainya para pihak yang berwenang mengetahui


kerusakan (besar yang ditimbulkan) dari perbuatan ini
dalam (urusan) dunia dan masyarakat – belum lagi
urusan agama – maka mereka pasti akan melarang
dengan sekeras-kerasnya perbuatan tersebut.

(Shahabat yang mulia) Abdullah bin Mas’ud


radhiallahu ‘anhu berkata, “Jika perbuatan zina telah
nampak (tersebar) di suatu negeri maka Allah akan
membinasakan negeri tersebut[Kitab Ath-Thuruqul
Hukmiyyah, (hal. 407-408)].”

Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah lebih


menegaskan hal ini dalam ucapan beliau, “Dalil-dali
(dari Al-Qur’an dan hadits Nabi shallallahu ‘alahi
wasallam) secara tegas menunjukkan haramnya (laki-
laki yang) berduaan dengan perempuan yang tidak halal
baginya, (demikian pula diharamkan) memandangnya,
dan semua sarana yang menjerumuskan (manusia) ke
dalam perkara yang dilarang oleh Allah. Dalil-dalil
tersebut sangat banyak dan kuat (semuanya) menegaskan
keharaman pergaulan bebas, karena membawa kepada
perkara (kerusakan) yang sangat buruk akibatnya…
Maka seruan propaganda (yang menyerukan agar)
perempuan ikut terjun di tempat-tempat kerja yang
khusus bagi laki-laki adalah ajakan yang sangat
berbahaya bagi (kebaikan) masyarakat Islam, yang
termasuk dampak (negatif) terbesarnya adalah pergaulan
bebas yang termasuk sarana terbesar (yang
menjerumuskan kepada) perbuatan zina, yang ini (pada
gilirannya) akan menghancurkan masyarakat dan
merusak nilai-nilai luhur serta budi pekerti baik
mereka[Majallatul buhuutsil islaamiyyah (7/343)].”

Islam mengharamkan semua sebab yang membawa


kepada “pergaulan bebas”

Dalam rangka mencegah keburukan dan kerusakan


besar akibat pergaulan besar, agama Islam
mengharamkan semua sebab yang menjerumuskan ke
dalam perbuatan buruk ini, di antaranya [Lihat
kitabHiraasatul Fadhiilah (hal. 101-102)]:

1. Diharamkannya menemui perempuan yang tidak halal


dan berduaan dengannya, termasuk berduaan dengan
sopir di mobil, dengan pembantu di rumah, dengan
dokter di tempat prakteknya dan lain-lain.

Banyak dalil yang menunjukkan hal ini, di


antaranya sabda Rasulullah shallallahu ‘alahi
wasallam,

“Tidaklah sekali-kali seorang laki-laki berduaan


dengan seorang perempuan kecuali setan akan
menjadi yang ketiga[HR. Tirmidzi (no. 2165) dan
Ahmad (1/26), dinyatakan shahih oleh imam Tirmidzi
dan Syaikh Al-Albani.].”

2. Diharamkannya ber-safar (melakukan perjalanan


jauh) bagi perempuan tanpa laki-laki yang menjadi
mahram-nya (suami, ayah, paman atau saudara laki-
lakinya).
Dalil yang menunjukkan hal ini juga banyak
sekali, di antaranya sabda Rasulullah shallallahu
‘alahi wasallam, “Janganlah sekali-kali seorang
perempuan bersafar kecuali bersama dengan
mahramnya[HR. Bukhari (no. 2844) dan Muslim (no.
1341)].”

3. Diharamkannya memandang dengan sengaja kepada


lawan jenis,

berdasarkan firman Allah Subhanallahu wa Ta’ala,

“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman:


“Hendaklah mereka menahan pandangan mereka,
dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu
adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. Dan
katakanlah kepada wanita yang beriman,
‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka,
dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah
mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali
yang (biasa) nampak dari mereka.’” (QS. An-Nuur:
30-31).
4. Diharamkannya menemui seorang perempuan tanpa
mahram, meskipun dia saudara suami (ipar),
berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alahi
wasallam,

“Waspadalah kalian (dari perbuatan) menemui


perempuan (tanpa mahram)”. Ada yang bertanya,
“Wahai Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam,
bagaimana dengan Al-hamwu (ipar dan kerabat
suami lainnya)?” Rasulullah shallallahu ‘alahi
wasallam bersabda, ‘Al-Hamwu adalah
kebinasaan[HR. Bukhari (no. 4934) dan Muslim (no.
2172)].’

Artinya: fitnah yang ditimbulkannya lebih besar


karena bisanya seorang perempuan menganggap
biasa jika berduaan dengan kerabat suaminya[Lihat
kitab Fathul Baari, (9/332).].”

5.Diharamkannya laki-laki menyentuh


perempuan, meskipun untuk berjabat tangan

[Lihat keterangan Syaikh Al-Albani dalam Silsilatul


Ahaadiitsish Shahiihah, (1/395)].
Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alahi
wasallam,

“Sungguh jika kepala seorang laki-laki ditusuk


dengan jarum dari besi lebih baik baginya dari pada
dia menyentuh seorang perempuan yang tidak halal
baginya[HR ath-Thabarani dalam Al-Mu’jamul
Kabiir (no. 486 dan 487) dan Ar-Ruyani dalam Al-
Musnad, (2/227), dinyatakan hasan oleh syaikh Al-
Albani dalam Silsilatul Ahaadiitsish Shahiihah, (no.
226).].”

6.Diharamkannya laki-laki yang menyerupai


perempuan dan sebaliknya.

Berdasarkan hadits berikut,


Dari shahabat yang mulia, Abdullah bin ‘Abbas
radhiallahu ‘anhu, beliau berkata, “Rasulullah
shallallahu ‘alahi wasallam melaknat laki-laki
yang menyerupai perempuan dan melaknat
perempuan yang menyerupai laki-laki[HR.
Bukhari (no. 5546)].”

7.Disyariatkan dan dianjurkannya bagi kaum


perempuan untuk shalat di rumah dan itu lebih
baik/utama daripada shalat mereka di masjid, dalam
rangka menghindari fitnah yang timbul jika mereka
sering keluar rumah.

Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda,


“Janganlah kalian melarang para wanita (untuk
melaksanakan shalat) di masjid, meskipun (shalat
mereka) di rumah-rumah mereka lebih baik bagi
mereka[HR. Abu Dawud (no. 567), Ahmad (2/76) dan

Hakim (no. 755), dinyatakan shahih oleh imam


Hakim, Adz-Dzahabi dan Syaikh Al-Albani.].”

8. Diharamkannya perempuan sering keluar rumah


tanpa ada keperluan yang dibenarkan dalam syariat
dengan syarat tidak berdandan dan bersolek karena
akan menimbulkan fitnah bagi laki-laki.

Allah Subhanahu wa Ta’la berfirman,

“Dan hendaklah kalian (wahai istri-istri Nabi)


menetap di rumah-rumah kalian dan janganlah
kalian ber-tabarruj (sering keluar rumah dengan
berhias dan bertingkah laku) seperti (kebiasaan)
wanita-wanita Jahiliyah yang dahulu, dan
dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah
Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah
bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu,
hai ahlul bait (istri-istri Nabi) dan membersihkan
kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al-Ahzaab:33).

Dan dalam hadits yang shahih Rasulullah


shallallahu ‘alahi wasallam bersabda,
“Sesungguhnya wanita adalah aurat, maka jika dia
keluar (rumah) setan akan mengikutinya
(menghiasainya agar menjadi fitnah bagi laki-laki),
dan keadaanya yang paling dekat dengan Rabbnya
(Allah Subhanallahu wa Ta’ala) adalah ketika dia
berada di dalam rumahnya[HR. Ibnu Khuzaimah
(no. 1685), Ibnu Hibban (no. 5599) dan At-Thabrani
dalam Al-Mu’jamul Ausath, (no. 2890), dinyatakan
shahih oleh Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, Al-
Mundziri dan Syaikh Al-Albani dalam Silsilatul
Ahaaditsish Shahiihah, (no. 2688).].”

9. Diharamkannya perempuan keluar rumah dengan


memakai wangi-wangian dalam bentuka apapun,
karena akan menimbulkan fitnah yang besar.
Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda,
“Seorang wanita, siapapun dia, jika dia (keluar
rumah dengan) memakai wangi-wangian, lalu
melewati kaum laki-laki agar mereka mencium bau
wanginya maka wanita adalah seorang pezina[HR.
An-Nasa’i (no. 5126), Ahmad (4/413), Ibnu Hibban
(no. 4424) dan al-Hakim (no. 3497), dinyatakan
shahih oleh imam Ibnu Hibban, Al-Hakim dan Adz-
Dzahabi, serta dinyatakan hasan oleh Syaikh Al-
Albani].”

Dari pemaparan ringkas di atas, makin jelaslah bagi


kita betapa agungnya syariat Islam yang diturunkan oleh
Allah Subhanahu wa Ta’la untuk menjaga kebaikan dan
kesucian diri manusia, lahir dan batin. Allah Subhanahu
wa Ta’ala berfirman,

“Sungguh Allah telah memberi karunia (yang


besar) kepada orang-orang yang beriman ketika
Allah mengutus kepada mereka seorang Rasul dari
kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada
mereka ayat-ayat Allah, menyucikan (diri) mereka,
dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab (Al-Qur-
an) dan Al-Hikmah (as-Sunnah). Dan sesungguhnya
sebelum (kedatangan Rasul) itu, mereka benar-benar
dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Ali ‘Imraan:
164).

Terdapat hikmah yang agung dalam kewajiban


memakai jilbab (pakaian yang menutupi semua aurat
secara sempurna[Lihat kitab Hiraasatul Fadhiilah, hal.
53]) bagi perempuan ketika berada di luar rumah, Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu,


anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang
mukmin agar hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian
itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
sehingga mereka tidak diganggu/disakiti. Dan Allah
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. Al-Ahzaab:59).

Dalam ayat ini Allah menjelaskan kewajiban


memakai jilbab bagi perempuan muslimah dan hikmah
dari hukum syariat ini, yaitu, “Supaya mereka lebih
mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak
diganggu/disakiti.”

Syaikh Abdurrahman As-Sa’di berkata, “Ini


menunjukkan bahwa gangguan (bagi wanita dari orang-
orang yang berakhlak buruk) akan timbul jika wanita itu
tidak mengenakan jilbab (yang sesuai dengan syariat).
Hal ini dikarenakan jika wanita tidak memakai jilbab,
boleh jadi orang akan menyangka bahwa dia bukan
wanita yang ‘afifah (terjaga kehormatannya), sehingga
orang yang ada penyakit (syahwat) dalam hatiya akan
mengganggu dan menyakiti wanita tersebut, atau bahkan
merendahkan/melecehkannya… Maka dengan memakai
jilbab (yang sesuai dengan syariat) akan mencegah
(timbulnya) keinginAn-keinginan (buruk) terhadap diri
wanita dari orang-orang yang mempunyai niat
buruk[Kitab Taisiirul Kariimir Rahmaan, (hal. 489).].”

Wahai Saudara-saudaraku kaum muslimin, jauhilah


pergaulan bebas, karena hal tersebut merupakan awal
bagi seseorang melakukan perbuatah zina. Kembalilah
kepada Allah dan Rasul-Nya Shalallhu’alaihi Wasallam,
sesungguhnya Allah akan membalas mereka yang
berbuat ihsan dengan ihsan, yaitu orang-orang yang
menjauhi dosa-dosa besar dan fahisyah.

Firman Allah
: َ‫ي اللبذيِمن أممسمماَؤؤوُا ببمممما‬ ‫ت موُمماَ بفيِ اجلمجر ب‬
‫ض لبيمججبز م‬ ‫موُبللب مماَ بفيِ اللسمماَموُا ب‬
َ‫ي اللمممممممممبذيِمن أمجحمسمممممممممؤنوُا بباَجلؤحجسممممممممممنى‬
‫معبملؤممممممممموُا موُيِمججمممممممممبز م‬
‫ك موُابسممؤع‬ ‫اللممبذيِمن يِمججتمنببؤمموُمن مكبممماَئبمر ا ج بلجثممبم موُاجلفمممموُابح م‬
‫ش إبلل الللمممممم إبلن مربلمم م‬
ِ‫ض موُإبجذ مأنَؤتمجم أمبجلنمةة فب ي‬
‫اجلممجغبفممربة ؤهمموُ أمجعلم ؤم ببؤكمجم إبجذ مأنَمشمأ مؤكم ممممن اجلمجر ب‬
َ‫طوُبن أؤلممهاَتبؤكجم فممل تؤمزككوُا مأنَفؤمسؤكجم هؤموُ أمجعلمؤم ببممبن اتلمقى‬
‫بؤ ؤ‬

"Dan hanya kepunyaan Allahlah apa yang ada di


langit dan apa yang ada di bumi untuk Allah balas
orang-orang yang berbuat kejelekan atas apa-apa
yang mereka kerjakan, dan Allah balas orang-orang
yang berbuat ihsan (kebaikan) dengan ihsan, yaitu
orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan
fahisyah kecuali dosa-dosa kecil, sesungguhnya
Allah Maha luas ampunan-Nya." (Q.S. An Najm: 31-
32).

Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah


mempersiapkan kenikmatan-kenikmatan dan kelezatan-
kelezatan disisi-Nya yang jauh lebih baik dan lebih kekal
untuk orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada
Allah serta menjauhi dosa-dosa besar dan fahisyah.

Firman Allah Ta'ala

‫ يِمأجؤتوُ م‬. ‫ث بفيِ اجلمممدائببن محاَبشبريِمن‬


:‫ك ببؤكمل مسلحاَرر‬ ‫مقاَؤلوُا أمجربجبه موُأممخاَهؤ موُاجبمع ج‬
‫معبليرم‬

"Dan suatu apapun yang di berikan kepada kalian


itu hanyalah kenikmatan hidup didunia, dan apa
yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal,
untuk orang-orang yang beriman dan hanya kepada
Rabb mereka, mereka bertawakkal. dan (bagi)
mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan
perbuatan-perbuatan keji (fahisyah) dan apabila
mereka marah mereka memaafkan." (Q.S. Asy
Syuura 36-37).
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar
dalam pembentukan kepribadian seorang individu.
Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan
kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun
pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat
berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna
melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan
yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal
itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang
masih mencari jati dirinya.
Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat
labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan
dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia
belum tahu apakah itu baik atau tidak. Remaja
sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena
tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan
dewasa atau tua. Batasan usia remaja yang umum
digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21
tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya
dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15 tahun = masa remaja
awal, 15 – 18 tahun = masa remaja pertengahan, dan 18
– 21 tahun = masa remaja akhir. Tetapi Monks, Knoers,
dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat
bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa
remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15
– 18 tahun, dan masa remaja akhir 18–21.
Akibat yang ditimbulkan pada pergaulan bebas
yaitu:
1. Bagi Diri Remaja Itu Sendiri
Kenakalan yang dilakukan yang dampaknya bagi
fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit
karena karena gaya hidup yang tidak teratur.
Sedangkan dalam segi mental maka pelaku
kenakalan remaja tersebut akan mengantarnya
kepada memtal-mental yang lembek, berfikirnya
tidak stabil dan keperibadiannya akan terus
menyimpang dari segi moral dan endingnya akan
menyalahi aturan etika dan estetika.
2. Bagi Keluarga
Para orang tuanya apabila anaknya berkelakuan
menyimpang dari ajaran agama akan berakibat
terjadi ketidak harmonisan didalam kekuarga,
komunikasi antara orang tua dan anak akan terputus.
3. Bagi Lingkungan Masyarakat
Masyarakat menganggap remajalah yang sering
membuat keonaran, mabuk-mabukkan ataupun
mengganggu ketentraman masyarakat mereka
dianggap remaja yang memiliki moral rusak. Dan
pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut
akan jelek Dan untuk merubah semuanya menjadi
normal kembali membutuhkan waktu yang lama dan
hati yang penuh keikhlasan.

2.Saran
Semoga dengan makalah ini anda dapat
memahami makna materi yang saya bahas.Setelah
memahaminya janganlah berbuat menyimpang atau suka
bergaul bebas karena itu dapat merusak nama baik
dirimu,keluarga,dan dilingkungan masyarakatmu sendiri.
Daftar pustaka

http://dilihatya.com/977/pengertian-pergaulan-
bebas-menurut-para-ahli
http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-
pergaulan-bebas-penyebab.html
http://www.pakmono.com/2015/01/pengertian-
pergaulan-bebas-menurut-para.html
http://lailiyaturifa.blogspot.co.id/
http://global.liputan6.com/read/2636058/kisah-
memilukan-psk-di-red-light-legal-inggris?
source=search#
http://majalaremaja.blogspot.co.id/2012/12/ciri-
ciri-pergaulan-bebas.html
http://m.harianindo.com/2016/05/19/109202/heboh
-beredar-foto-gadis-sma-asyik-berangkulan-
sambil-menghisap-rokok/
https://nariluh.wordpress.com/2013/10/08/dampak-
seks-bebas/
http://www.satujam.com/akibat-pergaulan-bebas/
http://www.wawasanpendidikan.com/2015/06/tind
akan-kriminal-atau-kenakalan-pada.html
http://www.anehdidunia.com/2012/08/10-penyakit-
akibat-seks-bebas.html
http://heavenly-
blessing.blogspot.co.id/2012/08/kisah-seorang-
gadis-yang-melakukan-seks.html?m=1
http://fathurahman-
alafasy.blogspot.co.id/2013/10/pergaulan-bebas-
dalam-pandangan-islam_30.html?m=1
http://cintalia.com/kehidupan/tips-kehidupan/cara-
menghindari-pergaulan-bebas
http://leily21.blogspot.co.id/2015/05/normal-0-
false-false-false-in-x-none-x.html
http://leily21.blogspot.co.id/2015/05/normal-0-
false-false-false-in-x-none-x.html
Riwayat Penulis

Penulis bernama Nur


Hikma biasa di
panggil Hikma lahir
di Marena 12 April
1997. Beragama islam. Saat ini bertempat
tinggal di BTN. Asalmula Blok E3 No.15.
Alamat asal dari Kabupaten Enrekang. Nama
Ayah Sinda dan nama ibu Hamija. Merupakan
anak keempat dari lima bersaudara. Riwayat
pendidikan yaitu SDN 69 Marena tahun 2009,
SMPN 1 Anggeraja tahun 2012, SMAN 1
Anggeraja tahun 2015, dan sedang menjalani
perkuliahan di POLITEKNIK NEGERI UJUNG
PANDANG jurusan Teknik Kimia Prodi DIII
Teknik Kimia.

Anda mungkin juga menyukai