Nur Hikma
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Hipotesa
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pergaulan merupakan proses interaksi yang
dilakukan oleh individu dengan individu,dapat juga oleh
individu dengan kelompok. Pergaulan mempunyai
pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian
seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan
mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang
positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang
positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau
kelompok guna melakukan hal – hal yang positif.
Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke
pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari,
terutama bagi remaja yang masih mencari jati
dirinya.Pergaulan ini kebanyakan terjadi pada seorang
remaja.
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang
berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Remaja
sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena
tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan
dewasa atau tua. Remaja diamana merupakan calon
penerus bangsa yang diharapkan dapat membangun dan
memajukan bangsa dengan menerapkan nilai-nilai yang
ada dalam Pendidikan. Namun, pada kenyataanya arus
globalisasi yang masuk ke Indonesia berdampak pada
pola pikir dan gaya hidup remaja, yang mengakibatkan
terjadinya perubahan pada remaja di Indonesia saat
ini.Karena seorang individu atau remaja sukanya bergaul
maka muncullah yang namanya pergaulan bebaspada diri
remaja.
Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup
dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk
sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang
lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu
pergaulan (interpersonal relationship). bebas diidentikan
sebagai bentuk dari pergaulan luar batas atau bisa juga
disebut pergaulan liar. Pergaulan bebas juga dapat
didefinisikan sebagai melencengnya pergaulan seseorang
dari pergaulan yang benar , pergaulan liar.
Cara mengatasi masalah pergaulan bebas
1. Pentingnya kasih sayang dan perhatian yang
cukup dari orang tua dalam hal dan keadaan
apapun.
2. Pengawasan dari orang tua yang tidak
mengekang. Pengekangan terhadap seorang anak
akan berpengaruh terhadap kondisi
psikologisnya. Di hadapan orang tuannya dia
akan bersikap baik dan patuh, tetapi setelah dia
keluar dari lingkungan keluarga, dia akan
menggunakannya sebagai pelampiasan dari
pengekangan itu, sehingga dia dapat melakukan
sesuatu yang tidak diajarkan orang tuannya.
3. Seorang anak hendaknya bergaul dengan teman
yang sebaya, yang hanya beda 2 atau 3 tahun
baik lebih tua darinya. Hal tersebut dikarenakan
apabila seorang anak bergaul dengan teman yang
tidak sebaya yang hidupnya berbeda, sehingga
dia pun bisa terpengaruh gaya hidupnya yang
mungkin belum saatnya untuk dia jalan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Pergaulan bebas?
2. Apa Ciri-Ciri Pergaulan Bebas
3. Apa Faktor Penyebab Pergaulan Bebas?
4. Apa Akibat yang di timbulkan?
5. Bagaimanakah Solusi mencegah Pergaulan
Bebas?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian pergaulan bebas
2. Untuk Ciri-Ciri Pergaulan Bebas
3. Untuk mengetahui Penyebab Pergaulan Bebas
4. Untuk mengetahui Akibat yang di timbulkan
Untuk mengetahui cara mencegah Pergaulan Bebas
BAB II
PEMBAHASAN
Artinya :
“Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya
zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu
jalan yang buruk.” (Q.S. Al-Israa’/17:32)
4. Lingkungan Setempat
Lingkungan sekitar merupakan faktor pembentuk
keperibadian seseorang, jika dilingkungan tersebut
merupakan lingkungan yang kurang kondusif atau
sebaliknya maka sang anak akan terjerumus ke dalam
pergaulan bebas dimana kita ketahui bahwa
perkembangan seseorang lebih ditentukan pada
lingkungan dari pada keluarga.
Seks bebas.
Seks bebas adalah dua orang yang berhubungan
suami istri tanpa ikatan pernikahan sampai dengan
kehamilan diluar nikah yang tentu saja memalukan diri
sendiri, orang tua, masyarakat, dan Indonesia dengan
adat ketimuran.
4. Penyebaran Penyakit.
2. Mengakibatkan kehamilan.
4. Penyebaran Penyakit.
Ketergantungan Obat.
Menyebarkan Penyakit.
1. Herpes Genita
Hampir 31 juta orang Amerika, satu per
enam jumlah penduduk Amerika-pernah
menderita herpes genital. Herpes, yang
disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 2,
adalah infeksi seumur hidup yang menyebabkan
lecet-lecet pada alat kelamin yang biasanya
datang dan pergi.
Ada pria yang tidak menunjukkan gejala
apa pun, tetapi mereka tetap bisa menulari orang
lain. Acydovir (Zovirox), sebuah obat yang
diresepkan, dapat meringankan gejala-gejalanya,
tetapi tidak menyembuhkan. Lecet-lecet karena
herpes tersebut bisa meningkatkan risiko tertular
AIDS melalui luka di darah.
2. Sifilis (Penyakit Raja Singa)
Juga dikenal dengan nama Great Imitator
karena gejala-gejala awalnya mirip dengan
gejala-gejala sejumlah penyakit lain. Sifilis
sering dimulai dengan lecet yang tidak terasa
sakit pada penis atau bagian kemaluan lain dan
berkembang dalam tiga tahap yang dapat
berlangsung lebih dari 30 tahun.
Penyakit ini dapat membuat orang yang
telah berumur sangat menderita, karena dapat
mengundang penyakit jantung, kerusakan otak,
dan kebutaan. Apabila tidak diobati, penyakit ini
juga dapat menyebabkan kematian. Kira-kira
120.000 orang di AS tertular sifilis tiap tahun.
3. Gonore (Kencing Nanah)
Penyakit ini telah dikenal sejak dahulu,
menyerang sekitar 1,5 juta orang Amerika, baik
pria maupun wanita, setiap tahun. Meskipun
sering tanpa gejala, infeksi bakteri ini dapat
menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dan
mengeluarkan nanah setelah dua hingga sepuluh
hari. Kalau tidak diobati, penyakit ini dapat
berkembang menjadi artritis, lepuh-lepuh pada
kulit, dan infeksi pada jantung atau otak. Gonore
dapat disembuhkan dengan antibiotika.
4. Klamidia
Kondisi ini mempunyai gejala mirip
gonore, walaupun bisa juga muncul tanpa gejala.
Di Amerika, klamidia termasuk penyakit yang
paling mudah diobati, tetapi mudah juga
menginfeksi, yaitu sekitar 4 juta orang setiap
tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan artritis
parah dan kemandulan pada pria. Seperti sifilis
dan gonore, penderitanya dapat disembuhkan
dengan antibiotika.
5. Jengger Ayam atau Kutil di kelamin (Genital
wart)
Di Amerika, kasus kutil pada alat kelamin
ini mencapai 1 juta setiap tahunnya. STD ini
disebabkan oleh sejenis virus papiloma, yang
terkait dengan kanker penis serta anus. Obatnya
tidak ada, walaupun kutil yang terjadi dapat
dihilangkan melalui operasi atau dibakar, atau
dibekukan. Akan tetapi setelah itu gejala yang
sama dapat datang kembali.
6. Hepatitis B
Penyakit ini dapat berlanjut ke sirosis hati
atau kanker hati. Setiap tahun kasus yang
dilaporkan mencapai 200.000, walaupun ini
satu-satunya STD yang dapat dicegah melalui
vaksinasi.
7. Kanker prostat
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh
Karin Rosenblatt dari University of Illinois,
diketahui bahwa dari 753 pria yang disurvei,
terdapat hubungan antara kanker prostat dan
banyaknya berhubungan seksual dengan
beberapa orang. Pria yang sering melakukan
seks dengan banyak wanita berisiko 2 kali lipat
terkena kanker prostat.
8. Kanker Serviks (leher rahim)
Hampir 95 persen kanker serviks
disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV),
dan 33 persen wanita dilaporkan punya virus
tersebut, Sahabat anehdidunia.blogspot.com
yang menyebabkan adanya sakit di leher rahim.
Virus ini bisa menular lewat hubungan seksual,
dan laki-laki pun bisa tertular oleh virus ini.
9. HIV/AIDS
Pertama kali ditemukan pada tahun 1984.
AIDS adalah penyakit penyebab kematian ke-6
di dunia, baik bagi wanita maupun pria. Virus
yang menyerang kekebalan tubuh ini bisa
menular melalui darah dan sperma pada saat
berhubungan seksual. Hingga kini vaksinnya
masih dikembangkan namun belum terbukti
ampuh mencegah penularannya.
10. Trichomoniasis
Bisa menyebabkan daerah di sekitar
vagina menjadi berbuih atau berbusa. Ada juga
yang tidak mengalami gejala apapun. Penyakit
ini bisa menyebabkan bayi terlahir prematur jika
sang ibu menderita penyakit ini saat hamil.
Sangat penting mengetahui bahwa
hubungan seksual bukan hanya sekedar
hubungan intim. Kontak seksual seperti ciuman,
oral seks dan penggunaan alat bantu seks seperti
vibrator juga berisiko menularkan virus
Menurunnya Prestasi.
Berdosa.
5. Larangan pacaran
Pada dasarnya seorang anak mudah merasa
penasaran dengan hal-hal baru di sekitar mereka
termasuk di dalamnya adalah pacaran. Pacaran memiliki
banyak sekali dampak buruk bagi seseorang terutama
bagi mereka yang masih muda. Pacaran memiliki banyak
dampak negatif yang dapat menyebabkan seseorang
terjerumus pada seks bebas atau beragam gangguan yang
lain seperti prestasi belajar yang menurun serta banyak
menghabiskan waktu untuk sang pacar sehingga menjadi
kurang produktif di usia mudanya.Sebagai orang tua
tentu mendidik anak-anaknya dengan hal baik
merupakan hal yang harus dilakukan.
F. PERGAULAN DIKALANGAN
MAHASISWA
Firman Allah
: َي اللبذيِمن أممسمماَؤؤوُا ببمممما ت موُمماَ بفيِ اجلمجر ب
ض لبيمججبز م موُبللب مماَ بفيِ اللسمماَموُا ب
َي اللمممممممممبذيِمن أمجحمسمممممممممؤنوُا بباَجلؤحجسممممممممممنى
معبملؤممممممممموُا موُيِمججمممممممممبز م
ك موُابسممؤع اللممبذيِمن يِمججتمنببؤمموُمن مكبممماَئبمر ا ج بلجثممبم موُاجلفمممموُابح م
ش إبلل الللمممممم إبلن مربلمم م
ِض موُإبجذ مأنَؤتمجم أمبجلنمةة فب ي
اجلممجغبفممربة ؤهمموُ أمجعلم ؤم ببؤكمجم إبجذ مأنَمشمأ مؤكم ممممن اجلمجر ب
َطوُبن أؤلممهاَتبؤكجم فممل تؤمزككوُا مأنَفؤمسؤكجم هؤموُ أمجعلمؤم ببممبن اتلمقى
بؤ ؤ
A. Kesimpulan
Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar
dalam pembentukan kepribadian seorang individu.
Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan
kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun
pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat
berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna
melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan
yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal
itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang
masih mencari jati dirinya.
Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat
labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan
dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia
belum tahu apakah itu baik atau tidak. Remaja
sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena
tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan
dewasa atau tua. Batasan usia remaja yang umum
digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21
tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya
dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15 tahun = masa remaja
awal, 15 – 18 tahun = masa remaja pertengahan, dan 18
– 21 tahun = masa remaja akhir. Tetapi Monks, Knoers,
dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat
bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa
remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15
– 18 tahun, dan masa remaja akhir 18–21.
Akibat yang ditimbulkan pada pergaulan bebas
yaitu:
1. Bagi Diri Remaja Itu Sendiri
Kenakalan yang dilakukan yang dampaknya bagi
fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit
karena karena gaya hidup yang tidak teratur.
Sedangkan dalam segi mental maka pelaku
kenakalan remaja tersebut akan mengantarnya
kepada memtal-mental yang lembek, berfikirnya
tidak stabil dan keperibadiannya akan terus
menyimpang dari segi moral dan endingnya akan
menyalahi aturan etika dan estetika.
2. Bagi Keluarga
Para orang tuanya apabila anaknya berkelakuan
menyimpang dari ajaran agama akan berakibat
terjadi ketidak harmonisan didalam kekuarga,
komunikasi antara orang tua dan anak akan terputus.
3. Bagi Lingkungan Masyarakat
Masyarakat menganggap remajalah yang sering
membuat keonaran, mabuk-mabukkan ataupun
mengganggu ketentraman masyarakat mereka
dianggap remaja yang memiliki moral rusak. Dan
pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut
akan jelek Dan untuk merubah semuanya menjadi
normal kembali membutuhkan waktu yang lama dan
hati yang penuh keikhlasan.
2.Saran
Semoga dengan makalah ini anda dapat
memahami makna materi yang saya bahas.Setelah
memahaminya janganlah berbuat menyimpang atau suka
bergaul bebas karena itu dapat merusak nama baik
dirimu,keluarga,dan dilingkungan masyarakatmu sendiri.
Daftar pustaka
http://dilihatya.com/977/pengertian-pergaulan-
bebas-menurut-para-ahli
http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-
pergaulan-bebas-penyebab.html
http://www.pakmono.com/2015/01/pengertian-
pergaulan-bebas-menurut-para.html
http://lailiyaturifa.blogspot.co.id/
http://global.liputan6.com/read/2636058/kisah-
memilukan-psk-di-red-light-legal-inggris?
source=search#
http://majalaremaja.blogspot.co.id/2012/12/ciri-
ciri-pergaulan-bebas.html
http://m.harianindo.com/2016/05/19/109202/heboh
-beredar-foto-gadis-sma-asyik-berangkulan-
sambil-menghisap-rokok/
https://nariluh.wordpress.com/2013/10/08/dampak-
seks-bebas/
http://www.satujam.com/akibat-pergaulan-bebas/
http://www.wawasanpendidikan.com/2015/06/tind
akan-kriminal-atau-kenakalan-pada.html
http://www.anehdidunia.com/2012/08/10-penyakit-
akibat-seks-bebas.html
http://heavenly-
blessing.blogspot.co.id/2012/08/kisah-seorang-
gadis-yang-melakukan-seks.html?m=1
http://fathurahman-
alafasy.blogspot.co.id/2013/10/pergaulan-bebas-
dalam-pandangan-islam_30.html?m=1
http://cintalia.com/kehidupan/tips-kehidupan/cara-
menghindari-pergaulan-bebas
http://leily21.blogspot.co.id/2015/05/normal-0-
false-false-false-in-x-none-x.html
http://leily21.blogspot.co.id/2015/05/normal-0-
false-false-false-in-x-none-x.html
Riwayat Penulis