Anda di halaman 1dari 9

PERENCANAAN KOLOM WF

Kolom direncanakan menggunakan profil I-WF 350.175.7.11 ex- PT. Gunung Garuda
Indonesia dengan data material sebagai berikut:

ht = 350 mm W = 49,60 Kg/ m rx = 147 mm


bf = 175 mm Ix = 136000000 mm4 ry = 39,5 mm
tf = 11 mm Iy = 9840000 mm4 r = 14 mm
tw = 7 mm Sx = 775000 mm3
A = 6314 mm2 Sy = 112000 mm3

Gaya-gaya dalam yang terjadi pada kolom hasil analisis struktur dengan program bantu
SAP2000 Ver.14.2
Mu = 16316,17 Kg-m (combo 10)
Nu = 8163,38 Kg (combo 10)
Vu = 5299,95 Kg (combo 10)

A. SECTION PROPERTIES
Dimana:
G = Modulus geser
J = Konstanta puntir torsi
Iw = Konstanta puntir lengkung
Zx = Modulus penampang plastis terhadap sb. X
Zy = Modulus penampang plastis terhadap sb. Y
X1 & X2 = Koefisien momen tekuk torsi lateral
h = Tinggi bersih badan

B. TAHANAN AKSIAL TEKAN


Faktor tekuk kolom dicari dengan dengan pendekatan sebagai berikut:

Faktor panjang tekuk efektif terhadap sumbu x (kx) = 0,8 (jepit-sendi)


Faktor panjang tekuk efektif terhadap sumbu y (ky) = 0,8 (jepit-sendi)

Panjang tekuk efektif terhadap sumbu x (Lkx)


 Panjang kolom terhadap sumbu x (Lx) = 6000 mm
 Panjang tekuk efektif terhadap sumbu x

Panjang tekuk efektif terhadap sumbu y (Lky)


 Panjang kolom terhadap sumbu x (Ly) = 6000 mm
 Panjang tekuk efektif terhadap sumbu y

Kelangsingan terhadap sumbu x

Kelangsingan terhadap sumbu y


Tegangan tekuk terhadap sumbu x

Tegangan tekuk terhadap sumbu y

Tahanan aksial tekan nominal:


 Terhadap sumbu x (Nn-x)

 Terhadap sumbu y (Nn-y)

 Diambil nilai tahanan aksial terkecil yaitu 675.282,30 N

C. MOMEN NOMINAL PENGARUH LOCAL BUCKLING PADA SAYAP


Kelangsingan penampang sayap

Batas kelangsingan maksimum untuk penampang kompak

Batas kelangsingan maksimum untuk penampang tidak kompak

Momen plastis (Mp)

Momen batas tekuk (Mr)

Momen Nominal Penampang untuk pengaruh Local Buckling


(SNI 03-1729-2002 Ps. 8.2)
Berdasarkan perhitungan di atas, maka profil termasuk Penampang Tidak Kompak
karena:

D. MOMEN NOMINAL PENGARUH LOCAL BUCKLING PADA BADAN


Kelangsingan penampang sayap

Gaya aksial leleh

Batas kelangsingan maksimum untuk penampang kompak (Tabel 7.5-1 SNI 03-1729-2002)
Untuk nilai
Batas kelangsingan maksimum untuk penampang tidak kompak

Berdasarkan perhitungan di atas, maka batas kelangsingan maksimum penampang

Sehingga profil termasuk penampang kompak karena

E. TAHANAN MOMEN LENTUR


Momen nominal local buckling pada sayap =
Momen nominal local buckling pada badan =
Diambil yang terkecil, yaitu =

F. INTERAKSI AKSIAL & LENTUR


Tahanan Momen Lentur (Mn) = 181.926.013,90 N-mm
Tahanan Nominal Momen Lentur

Tahanan Aksial Tekan (Nn) = 675.282,30 N


Tahanan Nominal Aksial Tekan

Berdasarkan SNI 03-1729-2002 Ps 7.4.3.3


Bilamana:
Bilamana:

Cek kondisi yang terjadi:

Kontrol interaksi:

Hasil Kontrol Interaksi Aksial Tekan + Lentur untuk Kolom Kiri = 0,901
Hasil Kontrol Interaksi Aksial Tekan + Lentur untuk Kolom Kiri = 1,044

Kesimpulan: Profil WF 350.175.7.11 dapat digunakan sebagai kolom.

G. TAHANAN GESER
Ketebalan plat badan tanpa pengaku harus memenuhi syarat

Dimana:

Gaya geser akibat beban terfaktor (Vu) = 52988,10 N


Luas penampang badan (Aw)

Tahanan geser nominal (Vn)


Syarat yang harus dipenuhi:

H. KONTROL INTERAKSI GESER & MOMEN LENTUR


Berdasarkan SNI 03-1729-2002 Ps 8.9.3

Kesimpulan: Profil WF 350.175.7.11 dapat digunakan

Anda mungkin juga menyukai