DISUSUN OLEH
KELOMPOK :
SYAHRONI 170502020
HASAN SUKRI GINTING 170502016
TAUFIQ ALQADRI 170502018
RICO ARDIANSYAH 170502010
YUDI RIDESTA 140502008
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
pertolonganNya sehingga Kami dapat menyelesaikan Makalah ini. Melalui makalah ini,
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing yang turut membantu
terselesainya makalah ini.
Makalah ini berjudul Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia Rekruitmen
dan Seleksi. Adapun pembuatan makalah ini adalah sebagai tugas makalah bab kedua
MSDM dengan tujuan pembelajaran untuk mengetahui tentang rekruitmen dan seleksi
yang diterapkan pada suatu perusahaan.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak, terutama kepada dosen kami yang senantiasa memberikan semangat
dan dorongan untuk berkarya selama penelusuran bahan-bahan di segala media.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya. Penulis memohon maaf apabila dalam penyusunan makalah
ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi peningkatan karya ini, semoga
bermanfaat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Simpulan….........................................................................................................13
3.2 Saran.....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang sudah dijelaskan diatas, maka rumusan masalah yang
akan dibahas adalah sebagai berikut :
2
BAB II
PEMBAHASAN
Rekrutmen/Seleksi SDM
Tahap-Tahap
Rekrutmen/Seleksi
Mempengaruhi MSDM
Pengertian Tujuan
Rekrutmen/Seleksi Rekrutmen/Seleksi
Langkah-Langkah
Rekrutmen Dan Seleksi
3
2.1 Pengertian Rekrutmen dan Seleksi
4
2.3 Tahap-Tahap Proses Rekrutmen dan Seleksi
Proses pencarian calon karyawan untuk ditempatkan dalam suatu jabatan tertentu
dalam suatu perusahaan atau organisasi, pada umumnya meliputi proses rekrutmen
(pencarian calon karyawan) serta seleksi (pemilihan calon karyawan), yang secara terinci
meliputi kegiatan di bawah ini.
1. Memasang iklan di berbagai media cetak, seperti koran, majalah, tabloid; atau di
radio dan televisi
2. Wawancara awal
5
3. Ujian, psikotes, wawancara
6
5. Penerimaan dan penolakan
1. Sistem Langsung
Sistem rekutmen dan seleksi semacam ini adalah sistem yang
menerima secara langsung terhadap seorang tenaga baru dengan langsung
memberikannya SK dari pimpinan tertinggi atau yang bertangung jawab.
Adapun bentuk- bentuknya dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Pemupukan ekternal
1. Lembaga pendidikan
2. Teman/anggota keluarga karyawan
3. Lamaran terdahulu yang telah masuk
4. Agen tenaga kerja
5. Karyawan perusahaan lain
6. Asosiasi profesi
7. Outsorcing
b. Pemupukan internal.
1. Promosi
2. Rotasi
3. Pengkaryaan karyawan kembali
4. kelompok pekerja sementara/karyawan kontrak (temporer)
c. Bentuk terbuka
d. Bentuk tertutup
a. Orientasi Selektif
Adalah proses orientasi beberapa orang yang telah diterima untuk bekerja
dilembaga namun masih berada dalam bingkai untuk memilih yang terbaik.
Misalnya setelah A, B dan C dinyatakan diterima untuk bekerja tidak langsung
mendapatkan SK dari pimpinan sehingga statusnya bukanlah pegawai tetap.
Mereka terlebih dahulu diorientasi dalam waktu satu tahun untuk dievaluasi atau
dinilai kinerjanya untuk kemudian dipilih yang terbaik dan sesuai kebutuhan
organisasi yang kemudian barulah mereka mendapatkan SK setelah dinyatakan
benar- benar diteerima dengan terbitnya SK dari pimpinan tinggi.
b. Orientasi Akumulatif
a. Analisa Jabatan
Pemilihan tenaga baru adalah proses untuk menentukan kandidat yang mana yang
paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di sekolah. Beberapa
metode yang sering digunakan adalah pengisian formulir, tes psikologi, wawancara
dan orientasi orientasi. Lebih konkritnya, proses pelaksanaan rekrutmen dan seleksi
biasanya terdiri dari beberapa langkah atau tahapan. Di bawah ini adalah langkah-
langkah yang biasanya dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi dalam
pandangan Johanes Papu:
10
4. Memilih metode-metode rekrutmen yang paling tepat untuk jabatan.
Ada banyak metode rekrutmen yang dapat dipilih oleh perusahaan dalam
melakukan rekrutmen seperti iklan, employee referrals, walk-ins &
write-ins, Depnakertrans,perusahaan pencari tenaga kerja, , organisasi
buruh, dan lain sebagainyaperusahaan juga dapat memilih lebih dari satu
metode, tergantung situasi dan kondisi yang terjadi saat itu.
5. Memanggil kandidat-kandidat yang dianggap memenuhi persyaratan
jabatan Mengumpulkan berkas-berkas lamaran mereka, dan meminta
mereka mengisi formulir lamaran pekerjaan yang telah disediakan untuk
selanjutnya diproses dalam tahap seleksi.
6. Menyaring / menyeleksi kandidat. Prosedur seleksi perlu dilakukan jika:
1) pelaksanaan tugas pada jabatan yang akan diisi memerlukan ciri-ciri
fisik dan psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap orang; 2) ada
lebih banyak kandidat yang tersedia dibandingkan jumlah jabatan yang
akan diisi.
7. Membuat penawaran kerja. Setelah proses seleksi dianggap cukup
dan petugas rekrutmen sudah dapat menentukan kandidat terbaik
untuk jabatan tertentu, maka selanjutnya perlu dipersiapkan
penawaran kerja. Termasuk disini adalah mempersiapkan
perjanjian kerja (KKB), memperkenalkan secara lebih mendalam
tentang peraturan dan kondisi kerja. Proses rekrutmen tidak
berhenti begitu saja setelah kandidat menerima penawaran kerja.
Pada saat sudah menjadi pegawai maka yang bersangkutan masih
perlu dibantu agar ia dapat bekerja secara optimal dan bertahan
untuk waktu yang lama. Pegawai yang bersangkutan harus
dimonitor dan dinilai kinerjanya secara teratur, serta diberikan
pelatihan dan pengembangan.
11
Kendala - kendala seleksi antara lain berkenan dengan tolak ukur , penyeleksi,
dan pelamar,:
1. Tolak ukur
Kendala tolak ukur adalah kesulitan untuk menentukan standar tolak ukur
yang akan digunakan mengukur kualifikasi-kualifikasi seleksi secara abyektif.
2. Penyeleksi
Kendala penyeleksi adalah kesulitan untuk mendapatkan penyeleksi yang
benar-benar kualiviet, jujur, dan obyektif penilaiannya. Penyeleksi sering
memberikan nilai atas pertimbangannya, bukan atas fisis pikirnya, bahkan
pengaruh efek halo sulit dihindarkan.
3. Pelamar
Kendala pelamar adalah kesulitan untuk mendapatkan jawaban yang
jujur dari pelamar. Mereka selalu berusaha memebrikan jawaban hal yang baik-
baik saja, namun hal yang kurang baik disembunyikannya.
12
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak kami harapkan guna
memperbaiki dalam penyusunan makalah selanjutnya. Dari uraian yang dikemukan
didalam makalah ini besar harapan penulis agar pembaca mendapatkan pengetahuan dan
pemahaman tentang topik-topik pembahasan. Kami membuat makalah ini untuk
pembelajaran bersama. Kami mengambil dari berbagai sumber, jadi apabila pembaca
menemukan kesalahan dan kekurangan, maka kami sarankan untuk mencari referensi
yang lebih baik
13
DAFTAR PUSTAKA
Hani, T, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarka: CV. Andi Offset
Handoko.
www.insanperforma.co.id
14