SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
DESI RESTIANI
NIM. 15.52.3.1.116
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
MOTTO
viii
PERSEMBAHAN
beliau selalu diberi panjang umur, kesehatan dan selalu dalam lindungan
Allah SWT.
Awaliyah.
Sahabatku The Power Puff Girl, Diana Shirin Rosyidah, Bekti Ratna
Wulan Sari, Diana Putri, Widya Marcahyati, Cici Indah Pertiwi yang
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Allhamdulillah segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah
Syariah Mandiri Kantor Cabang Solo Nusukan”. Skripsi ini disusun untuk
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah menyumbangkan pikiran,
waktu, tenaga dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan
1. Dr. Mudofir, S.Ag, M.Pd, selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Surakarta.
2. Drs. H. Sri Walyoto, MM., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.
4. Dra. Hj. Ani Sofiyani, M.S.I., selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah
x
5. Biro Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam atas bimbingannya dalam
menyelesaikan skripsi.
6. Segenap Dosen dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama
7. Ibu, Bapak, Kakak dan Adikku terimakasih atas doa, cinta, kasih sayang
serta pengorbanan yang tak pernah ada habisnya dan tak akan pernah
kulupakan.
melihat ke depan.
Terhadap semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dan tiada kiranya
penulis dapat membalas semua kebaikan. Hanya doa serta puji syukur kepada
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penulis
xi
ABSTRACT
The purpose of this study was to find out the causes of the micro financing
target not yet realized, then to find out what marketing was applied, what were the
obstacles to marketing micro financing and how to overcome these obstacles in an
effort to achieve murabahah financing targets at Bank Syariah Mandiri Branch
Nusukan Solo.
This study uses a qualitative descriptive research design. The research
subjects were the leadership, the head of the micro financing, micro marketing
and customers. Where the object is the cause of the non-realization of the target,
marketing done, marketing constraints and solutions to overcome them. analysis
using qualitative descriptive.
The results showed that: (1) the factors that caused the non-realization of
the target of micro stalls were two factors: internal factors were banks
experiencing freezing from the head office due to many uncollectible financing
arrears and marketing HR. The external factor is wrong marketing. (2) In an
effort to achieve the target, the bank implements a door-to-door marketing
strategy, namely ball picking and alliances or cooperation, referral / turn-over,
millennial / update strategies, 4P marketing mix standards (product, price, place,
promotion). (3) marketing constraints faced are divided into two factors, namely
internal and external factors. Internal factor is HR. Whereas on external factors,
obstacles faced include margin competition, weather conditions. And the solution
to overcome marketing constraints is to minimize the loading and unloading of
players, improving the quality and quantity of human resources, procuring
interesting programs, opening new markets with more mature planning.
xii
ABSTRAK
xiii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
xiv
1.7 Hasil Penelitian Yang Relevan …………………………. 10
xv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
xvii
DAFTAR GAMBAR
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
1
BAB I
PENDAHULUAN
pelaku paling depan dalam operasional bank syariah (Wiroso, 2005: 1).
1970: 167).
bulan Juni 2018, Bank Syariah Mandiri (BSM) memiliki 130 Kantor
Indonesia yang salah satu Kantor Cabangnya adalah Bank Syariah Mandiri
2
KC Solo Nusukan yang berdasarkan observasi awal pada saat peneliti PPL
pembiayaan yang masih belum terealisasi dengan baik. Hal ini yang
Syariah Mandiri telah mencapai 56,52% atau Rp 34,31 triliun atau tumbuh
ini ditopang oleh pembiayaan consumer dengan produk BSM Griya, BSM
(www.syariahmandiri.co.id).
yang paling tepat untuk menjadi target bisnis bank syariah karena
3
terdiri atas segmen kecil dan mikro memiliki portofolio sebesar 21,77%
menjadi Rp 4,30 triliun. Dalam hal ini Bank Syariah Mandiri masih
(www.syariahmandiri.co.id).
warung mikro, gadai emas dan cicil emas yang masing-masing memiliki
penting. Suatu bisnis tidak akan lepas dari target atau rencana tingkat
tertentu (Vinod, 2017: 23). Dalam upaya pencapaian target, Bank Syariah
murabahah.
4
syariah dengan akad jual beli barang dengan menyatakan harga dan
85).
dilihat dari posisi bulan Desember. Hal tersebut bisa dilihat dari data
Tabel 1.1
Laporan Target Pembiayaan Warung Mikro BSM KC Solo Nusukan
Periode 2017
Periode Booking
Target Realisasi
Per Desember 2017 Rp. 12.200.000.000
Januari Rp. 9.590.093.854
Februari Rp. 9.067.212.516
Maret Rp. 9.033.560.976
April Rp. 8.883.782.871
Mei Rp. 8.732.433.946
Juni Rp. 8.253.568.898
Juli Rp. 8.179.092.147
Agustus Rp. 7.724.964.351
5
ini bisa kita lihat bahwa target yang harus dipenuhi adalah sebesar Rp.
12,2 Milyar, namun realisasinya dalam satu tahun hanya Rp.7,4 Milyar
lapangan para marketing warung mikro pada setian brifing pagi masih
1996: 63-64).
mejadi bidang dan kawasan yang mampu menyusun visi yang bersifat
mencapai target dan tujuan yang sudah ditetapkan Bank Syariah Mandiri.
Nusukan”
7
Mikro.
sebagai evaluasi?
Nusukan Solo?
pembiayaan murabahah.
pembiayaan murabahah.
9
1. Bagi Penulis
2. Bagi Akademik
lainnya.
3. Bagi Bank
Terlampir
Bab III merupakan bagian metode penelitian. Dalam bab ini berisi
pembahasan.
BAB II
LANDASAN TEORI
seorang pemilik modal memberikan modal dan mudarab atau mitra usaha
164).
deposito.
yaitu:
muqayyadah.
15
a. Pengertian Target
penting. Yang dimaksud dalam hal ini yaitu bahwa target merupakan
untuk dicapai dalam suatu periode tertentu yang melibatkan segmen pasar
distribusi produk dan layanan lebih mudah dan hemat biaya (Vinod,
2017:23).
produk barang atau jasa yang dihitung secara keseluruhan dan terus
merupakan jumlah pendapatan yang dihitung dari total hasil produksi yang
dijual dalam satu periode tertentu, semakin besar omzet yang didapat akan
b. Jenis-jenis Target
1) Target penjualan dalam jumlah barang dan rupiah. Dalam hal ini
keberhasilan suatu target diukur dari jumlah barang yang dijual laku.
c. Rumus Target
2.1.3 Pemasaran
a. Pengertian Pemasaran
dalam hal ini, strategi pemasaran merupakan bagian integral dari strategi
yaitu:
18
b. Konsep Pemasaran
kepada pasar sasaran yang dipilih (Kotler, 2000: 22). Menurut Hendro
(2011: 376) skema inti pemasaran bisa dijelaskan melalui bagan sebagai
berikut:
Gambar 2.1
Skema Pemasaran
Target:
Pemenuhan
Tujuan terpenuhi: kebutuhan
Kegiatan
kepuasan, kesetiaan pasar &
Pemasaran
dan mempertahankan kepuasan
& aktivitas
konsumen pemasaran pelanggan
dipenuhi.
c. Bauran Pemasaran
price (harga), place (tempat), promotion (promosi), atau yang biasa kita
1) Product/ Produk
Dalam hal ini bank harus mampu memodifikasi produk yang sudah ada
3. Menimbulkan kepercayaan
4. Menimbulkan kepuasan
syariah dapat melakukan take over dari bank lain dengan persyaratan
2) Price/ Harga
hasil atau profit and loss sharing. Selain itu bank dapat menentukan
sudah sangat layak bagi nasabah dengan kata lain memiliki nilai
bersaing dengan margin sejenis dari bank lain (Fatimah, 2013: 79).
3) Promotion/ Promosi
a. Periklanan (advertising)
c. Publisitas (publicity)
4) Place/ Tempat
80).
a) Agar bank dapat menentukan lokasi yang tepat dan strategis untuk
kondisi sibuk.
selain itu mendukung seperti saluran listrik dan telepon, tempat perkir
a. Pengertian Pembiayaan
transaksi bagi hasil, jual beli, pinjam meminjam dan sewa menyewa untuk
atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau
bagi hasil.
26
b. Jenis-jenis Pembiayaan
1) Pembiayaan Produktif
3) Pembiayaan Investasi
4) Pembiayaan Konsumtif
c. Fungsi Pembiayaan
syariah yaitu untuk meningkatkan daya guna uang, yang kedua untuk
d. Unsur-Unsur Pembiayaan
pemberian kredit yang diberikan (berupa uang, barang atau jasa) akan
masing.
telah disepakati.
e. Pengertian Murabahah
transaksi jual beli suatu barang sebesar harga perolehan barang ditambah
adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan yang telah
keutungannya dan nasabah sebagi pembeli. Harga jual beli bank dari
f. Jenis-jenis Murabahah
yang dilakukan dengan tidak melihat ada yang pesan atau tidak,
sebagai penjual.
yang pesan atau tidak, ada yang beli atau tidak, bank syariah
murabahah atau jual beli apabila ada nasabah yang memesan barang,
barang.
g. Rukun Murabahah
1) Pelaku akad, yaitu ba’i (penjual) adalah pihak yang memiliki barang
3) Tsaman (harga)
h. Syarat-syarat Murabahah
sebagai berikut:
murabahah.
1. Al-Qur’an
2. Al-Hadits
suka.” (HR Al-Baihaqi dan Ibnu Majah, dan dinilai Shahih oleh
Ibnu Hibban).
menghalalkannya
berikut:
Gambar 2.2
Skema Murabahah
PENJUAL
Keterangan:
a. Pengertian UMKM
UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro) adalah usaha produktif milik
produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau
badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang
maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang
berdiri sendiri dan dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha
langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan
(Depnaker) usaha mikro adalah usaha yang memiliki kurang dari 5 orang
tenaga kerja.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam pasal 3 disebutkan bahwa usaha
kredit yang dapat diterima oleh usaha adalah Rp 50 juta. Usaha mikro
2008 Pasal 6, Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan
dan atau badan usaha perorangan yang memiliki kriteria yaitu memiliki
mengembangkan usahanya.
perjanjian jual beli antara bank dengan nasabah dimana bank membelikan
Jaminan dan syarat yang mudah membuat produk warung mikro ini
(www.syariahmandiri.co.id):
10.000.000,-
50.000.000,-
200.000.000,-
yang penting. Yang dimaksud dalam hal ini yaitu bahwa target merupakan
untuk dicapai dalam suatu periode tertentu yang melibatkan segmen pasar
distribusi produk dan layanan lebih mudah dan hemat biaya karena sudah
a. Specific/ Spesifik
bisnisnya.
Target yang baik harus bisa diukur, artinya apakah target penjualan
c. Attainable/ Dapat diraih, Target yang baik adalah target yang dapat
target tersebut.
38
d. Realistic/ Realistis
Dalam hal ini target harus diimbangi dengan kualitas produk ataupun
benefit yang bisa didapatkan nasabahnya. Jadi dalam hal ini target
yang menyertainya.
Dalam hal ini pencapaian target harus dibatasi oleh waktu sehingga
yang banyak diminati oleh nasabah. Hal ini dikarenakan produk tersebut
melakukan take over dari bank lain dengan persyaratan tertentu (Fatimah,
2013: 75).
b. Price/ Harga
harga adalah daftar harga, potongan harga, syarat kredit, dan periode
pembayaran.
Penentuan harga pada bank syariah dikenal dengan nama bagi hasil
atau profit and loss sharing. Selain itu bank dapat menentukan harga
seperti biaya administrasi, biaya kirim, biaya tagih, komisi atau biaya sewa
c. Place/ Lokasi
Menurut Riyanto (2010: 131) strategi lokasi dibuat karena memiliki tujuan
1. Agar bank dapat menentukan lokasi yang tepat dan strategis untuk
kondisi sibuk.
d. Promotion/ Promosi
a. Periklanan (advertising)
c. Publisitas (publicity)
penelitian ini.
Gambar 2.3
Bagan Kerangka Teoritis
Analisis Pemasaran
Nusukan pada setiap tahunnya dan apa yang menjadi kendala dalam
BAB III
METODE PENELITIAN
Waktu penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 6 bulan yaitu pada
Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor
Cabang Solo Nusukan yang beralamat di Jl. Piere Tendean No. 199
1992: 72). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Bank
3.3.2 Sampel
2006: 123). Dalam penelitian ini sampel terdiri dari pimpinan satu orang,
kepala bagian warung mikro dan 2 orang marketing warung mikro Bank
sangkut paut erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah
diketahui sebelumnya.
meliputi lokasi bank, sejarah bank, profil bank, visi misi bank, laporan
dalam penelitian ini akan lebih terfokus pada bagian pembiayaan warung
3.5.3 Dokumentasi
atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, foto, video,
penelitian ini akan dipaparkan dengan teks yang bersifat naratif dan
dipahami.
2008: 332).
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Dalam penelitian ini,
derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat
cara :
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang
usaha.
(merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank
Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri
usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi
nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah
2300509,Fax.(021)39832978,Jakarta,10340(https://www.syariahmandiri.c
Branch Manager pada hari Selasa, 27 November 2018 pukul 08.45 bahwa
pada tahun 2011. Kantor Bank Syariah Mandiri KC Nusukan Solo ini
memiliki tiga lantai dan terdiri dari beberapa ruangan disetiap lantainya.
ruang Back Office. Kedua, lantai 2 terdapat ruang Sub Branch Manager,
ruang Gadai Emas, Ruang Consumer, ruang tamu Nasabah, ruang Brifing.
Dan lantai tiga terapat ruang Warung Mikro, Mushola, ruang Rapat, ruang
a) Untuk Nasabah
b) Untuk Pegawai
c) Untuk Investor
Misi :
yang berkesinambungan.
a. Motto Perusahaan
dan Menetramkan.
bersinergi.
terpuji.
4.1.4 Profil Lembaga Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Solo Nusukan
Gambar 4.1
Struktur Organisasi BSM KC Solo Nusukan
BRANCH MANAGER
Khanifudin
Retail Sales
Security
Bambang Executive 1
Wahyu
Driver
Baskoro
Retail Sales
Executive 2
OB
Agus Zulfi
tiga bagian besar yang salah satunya produk pembiayaan. Bank Syariah
warung mikro, pembiayaan pensiunan, gadai emas dan cicil emas. diantara
dengan akad murabahah yaitu pada produk Consumer (KPR dan OTO)
Manager pada hari Selasa, 16 Oktober 2018 pukul 08.45 di Kantor BSM
KC Nusukan Solo).
Nusukan solo yaitu bahwa bank bertindak sebagai penjual dan nasabah
sebagai pembeli, dimana dalam hal ini bank bekerjasama dengan supplier.
diminati.
suatu barang.
targetnya
Tabel 4.1
Laporan Posisi Target, Realisasi Warung Mikro Tahun 2015-2017
untuk satu orang marketing adalah Rp. 350.000.000 jadi besarnya target
suatu bisnis. Yang dimaksud dalam hal ini yaitu bahwa target merupakan
untuk dicapai dalam suatu periode tertentu yang melibatkan segmen pasar
baik.
61
Gambar 4.2
Monitoring 4DX
Menurut pimpinan BSM KC Nusukan solo marketing tidak target pasti ada
sebabnya.
sasaran.
tidak terealisasinya target tersebut adalah masalah sistem dari kantor pusat
persaingan produk yang sama dari bank lain, kurangnya tenaga pemasar
Untuk faktor eksternal yaitu persaingan produk yang sama dengan bank/
optimal.
Nusukan Solo memiliki 2 strategi pemasaran yaitu secara ritel dan aliansi.
dan akan langsung bisa berinteraksi dengan nasabah. Dalam hal ini
nasabah.
Strategi pemasaran yang kedua yaitu aliansi, dalam hal ini Bank
Jadi hanya dengan jaminan surat nikah dan ijazah terakhir bisa diberikan
Teknik referal yang sering disebut dengan istilah getok tular yang
dan komunikasi yang baik dengan nasabah lama dalam upaya agar suatu
Nusukan Solo.
Solo tidak terlepas pada strategi bauran pemasaran yang sering disebut 4P
Dalam hal ini bank harus mampu memodifikasi produk yang sudah ada
merupakan salah satu produk bank syariah yang banyak diminati oleh
nasabah dalam segmen kecil, bank syariah dapat melakukan take over
syariah.
pengajuan pembiayaan.
ini pihak bank harus lebih giat dalam menawarkan produk warung
sudah sangat layak bagi nasabah dengan kata lain memiliki nilai
bersaing dengan margin sejenis dari bank lain (Fatimah, 2013: 79).
69
warung mikro.
Gambar 4.3
Ruang Tamu Bank Syariah Mandiri KC Nusukan Solo
dan publisitas.
seperti:
a. Periklanan (advertising)
b. Publisitas (publicity)
sosial.
strategi promosi.
73
Syariah Mandiri KC Nusukan Solo ada dua faktor kendala yang dihadapi
Yang pertama adalah faktor internal yang meliputi SDM atau tenaga
marketing warung mikro itu merupakan pihak ketiga bank jadi bukan
tidak optimal. Kemudian yang kedua adalah faktor eksternal yaitu jelas,
terdapat pada faktor eksternal yaitu, margin, kondisi cuaca dan jaminan
nasabah.
4.2.5 Solusi yang dilakukan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Solo
Nusukan dalam mengatasi kendala-kendala Pemasaran Produk
Warung Mikro
yaitu tidak bisa target. Kebijakan pimpinan dalam hal ini adalah
menembus target pasar yang diinginkan, selain itu membatasi akses pasar
memonitor nasabah.
bentuk kendala bisa diatasi dengan cara memotivasi diri sendiri, terus
dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal bank dengan
1. Faktor Internal
itu sendiri yaitu meliputi: yang pertama adalah SDM (Sumber Daya
penelitian ini sama dengan hasil penelitian dari Sriwangi (2014) yang
mikro.
2. Faktor Eksternal
(2014) dengan hasil penelitian bahwa harga produk lebih mahal, hal ini
sebagai berikut:
nasabah, akan terjalin hubungan yang hidup dan akan langsung bisa
81
informan teknik referal yang sering disebut dengan istilah getok tular
Solo tidak terlepas pada strategi bauran pemasaran yang sering disebut
pejualan.
sebagai berikut:
dalam hal ini pihak bank harus lebih giat dalam menawarkan
84
produk warung mikro dan menarik nasabah dan calon nasabah agar
jual sudah sangat layak bagi nasabah dengan kata lain memiliki
solo merupakan akses bus, angkutan, becak dll. Untuk lokasi parkir
seperti:
langsung.
b) Periklanan (advertising)
c) Publisitas (publicity)
nasabah.
87
faktor yaitu faktor internal dan eksternal bank. Berbagai kendala hal ini
1. Faktor Internal
jadi bukan pegawai tetap jadi ada kemungkinan keluar masuk sehingga
kurang optimal.
baru. Jadi dalam hal ini SDM memang menjadi kendala umum pada
2. Faktor Eksternal
pemasaran hal ini dirasakan oleh para tenaga marketing. Dari hal ini
baik.
4.3.4 Solusi yang dilakukan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Solo
Nusukan dalam mengatasi kendala-kendala Pemasaran Produk
Warung Mikro
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal
memadai.
91
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Nusukan Solo menjual barang kepada nasabah dengan harga dan tambahan
yaitu pada tahun 2015, 2016 dan 2017 mengalami kegagalan dalam
Nusukan Solo.
sistem pelunasan cepat. Yang ketiga adalah strategi tempat (place) dengan
internal dan eksternal sebagai berikut. Dalam faktor internal, yang menjadi
mikro itu merupakan pihak ketiga bank jadi bukan pegawai tetap jadi ada
sendiri.
94
baru atau lahan pemasaran baru dengan perencanaan yang lebih matang,
memadai.
5.2 Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
Ascarya. (2011). Akad & Produk Bank Syariah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dergibson Siagian dan Sugiarto. (2000). Metode Statistik Untuk Bisnis dan
Ekonomi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Karim, Adiwarman. (2004). Bank Isla: Analisis Fiqh dan Keuangan edisi lima.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Machmud, Amir. (2010). Bank Syariah, Teori kebijakan dan studi Empiris di
Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Mannan, Muhammad Abdul. (1970). Ekonomi Islam, Teori dan Praktek. Delhi:
Islamabad.
Sekaran, Uma. (2017). Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Soemitra, Andri. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Depok: Kencana
Umar Hasan. (2007). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Wibowo, Dimas Handika, Arifin, Zaenul dan Sunarti. (2015). Analisis strategi
Pemasaran untuk meningkatkan daya saing UMKM (studi Batik Diajeng
Solo). Jurnal Administrasi Bisnis, Vol 29, No. 1.
Wawancara:
Wawancara dengan Zulfi Alfrizal Fadly, sub RSE (Retail Sales Executive),
Tanggal 06 Desember 2018, Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang
Nusukan Solo.
Wawancara dengan Wahyu Tri Budi laksono, sub RSE (Retail Sales Executive),
Tanggal 06 Desember 2018, Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang
Nusukan Solo.
98
6 Penulisan x x x
Akhir Naskah
Skripsi
7 Pendaftaran x
Munaqasah
8 Munaqasah x
9 Revisi Skripsi x
99
4. Bagaimana gambaran
pembiayaan murabahah
yang ada di BSM KC
Solo Nusukan?
6. Apakah pembiayaan
warung mikro
merupakan produk
unggulan di BSM KC
Solo Nusukan pak? Apa
alasannya?
7. Bagaimana sejarah
berdirinya pembiayaan
warung mikro?
100
mengetahui suatu
pembiayaan itu telah
mencapai target pak?
Bagaimana
perhitungannya?
pembiayaan murabahah
pak?
2 Apa yang Menjadi Faktor Internal 29. Berapa jumlah pegawai Branch
Kendala-kendala & Eksternal di bagian pembiayaan Manager,
dalam Pemasaran warung mikro yang Kepala
Produk Pembiayaan bertugas pak? Bagian Warung
Murabahah pada apa saja? Mikro,
Bank Syariah Marketing
Mandiri Kantor 30. Apakah ada kendala- BSM KC
103
Produk:
32. Apakah produk warung
mikro merupakan
produk unggulan dan
produk yang paling
diminati di BSM KC
Nusukan Solo? Apa
alasannya?
Harga:
34. Berapa plafon untuk
pemberian pembiayaan
warung mikro pak?
Lokasi:
40. Apakah mennurut bapak
lokasi Kantor BSM ini
strategis? Apa
alasannya?
Promosi:
41. Bagaimana strategi
promosi yang bapak
lakukan dalam
memasarkan produk
warung mikro?
Data Informan
Nama : Khanifudin
Jabatan : Branch Manager
Lama Bekerja : 5 Tahun
Kontak : 082329054567
Hasil Wawancara
BSM KC Nusukan Solo ini mulai beroperasai pada tahun 2011. BSM KC
Nusukan ini memiliki beberapa produk unggulan dan yang paling diminati
2017. Kegagalan target tersebut disebabkan oleh dua faktor yaitu eksternal dan
monitoring 4DX setiap hari dengan laporan dari masing-masing marketing. Target
ini jadi tugas marketing warung mikro dan disini pemasaran memang salah satu
dilakukan ada dua yaitu pemasaran secara ritel (door to door) ke toko-toko,
106
pemasarannya.
marketing.
107
Data Informan
Nama : Irven Kurniawan
Jabatan : Sub Kepala Warung Mikro
Lama Bekerja : 7 Tahun
Kontak : 085641702268
Hasil Wawancara
Warung Mikro BSM KC Nusukan Solo berdiri pada tahum 2011 saat
kredit dengan akad murabahah yang diberikan kepada masyarakat pada segmen
Dalam setiap bisnis pasti mempunyai target, target warung mikro tahun
2017 adalah 12,7 miliyar. Target ini diterapkan berdasarkan jumlah marketing,
target untuk satu orang marketing adalah 350 juta per bulan dikali satu tahun jadi
4,2 miliyar sedangkan tahun 2017 ada 3 orang tenaga marketing warung mikro.
2017. Kegagalan target tersebut disebabkan oleh dua faktor yaitu eksternal dan
Target ini jadi tugas marketing warung mikro dan disini pemasaran
memang salah satu faktor penting dalam merealisasikan target. Pemasaran yang
persaingan harga, pemasaran yang kurang optimal karena kondisi cuaca yang
membuka pasar baru, menentukan target pasar yang lebih sesuai, aliansi
harinya.
109
Data Informan
Nama : Zulfi Alfrizal Fadly
Jabatan : RSE (Retail Sales Executive)
Lama Bekerja : 1 Tahun
Kontak : 087832998680
Hasil Wawancara
Pembiayaan warung mikro gagal merealisasikan targetnya pada tahun
2017. Kegagalan target tersebut disebabkan oleh histori nasabah macet, banyak
tunggakan angsuran nasabah yang tidak tertagih sehingga BSM KC Nusukan Solo
mengalami freez atau pembekuan dari pusat sehingga tidak bisa melakukan
pencairan, selain itu adanya persaingan bisnis, pemasaran kurang optimal, kurang
tenaga pemasar.
presentasi strateginya seperti getok tular. Mendatangi warung makan yang laris,
strategi pemasaran milenial atau update melalui media sosial. Selain itu BSM KC
Dalam proses pemasaran pasti ada kendala yang dihadapi seperti jaminan
nasabah yang tidak tercover, ditolak karena persaingan harga, pemasaran yang
kurang optimal karena kondisi cuaca yang kurang mendukung. Solusinya dengan
meyakinkan nasabah dengan mencari jaminan yang layak agar bisa tercover.
111
Data Informan
Nama : Wahyu Tri Budi laksono
Jabatan : RSE (Retail Sales Executive)
Lama Bekerja : 2 Tahun
Kontak : 085362800532
Hasil Wawancara
Pembiayaan warung mikro gagal merealisasikan targetnya pada tahun
2017. Kegagalan target tersebut disebabkan oleh histori nasabah macet, banyak
tunggakan angsuran nasabah yang tidak tertagih sehingga BSM KC Nusukan Solo
mengalami freez atau pembekuan dari pusat sehingga tidak bisa melakukan
pencairan, selain itu adanya persaingan bisnis, pemasaran kurang optimal, kurang
tenaga pemasar.
menghubungi nasabah lama sebagai alat informasi. Selain itu BSM KC Solo
secara cepat.
112
Dalam proses pemasaran pasti ada kendala yang dihadapi seperti jaminan
nasabah yang tidak tercover, ditolak karena persaingan harga, pemasaran yang
kurang optimal karena kondisi cuaca yang kurang mendukung. Solusinya dengan
meyakinkan nasabah dengan mencari jaminan yang layak agar bisa tercover.
113
Waktu : 1 Bulan
Catatan:
Pertama, setiap pagi jam 07.30 - 08.00 BSM KC Nusukan Solo melakukan apel
pagi diantaranya di isi dengan pembacaan do’a, asmaul husna, visi, misi dan
ethic. Hal tersebut dilakukan untuk menguatkan jiwa religius dan memberi
dipimpin salah satu pegawai untuk membacanya didepan dan pegawai yang lain
bergantian.
KPR, OTO dan Warung Mikro. Dari monitoring tersebut peneliti menemukan
Solo salah satunya yaitu motor untuk kegiatan lapangan, khususnya kegiatan
lapangan yang dilakukan oleh Marketing baik untuk mensurvei nasabah maupun
untuk memonitoring nasabah. Karena yang saat ini terjadi di BSM KC Nusukan
Solo, belum ada fasilitas motor dari kantor. Padahal hal kecil ini bisa
Desi Restiani
116
Wawancara dengan Bapak Irven Kurniawan selaku Kepala Warung Mikro BSM
KC Nusukan Solo
117
Wawancara dengan Bapak Zulfi Alfrizal Fadly selaku RSE (Retail Sales
Executive) BSM KC Nusukan Solo
Wawancara dengan Bapak Wahyu Tri Budi Laksono selaku RSE (Retail Sales
Executive) BSM KC Nusukan Solo
118
119