Anda di halaman 1dari 12

INTERAKSI SOSIAL

KLIPING
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Pelajaran Ilmu Pendidikan Sosial pada
Semester 1

Disusun Oleh :

Wafi Dulmajdil
Kelas 7 A

SMP NEGERI 1 PANUMBANGAN


2018
INTERAKSI SOSIAL
A.Pengertian Interaksi Sosial

Manusia adalah makhluk sosial sehingga tidak bisa hidup sendiri tanpa
bantuan dari orang lain. Pakar sosiologi, Auguste Comte menyatakan bahwa
pengertian interaksi sosial adalah interaksi sosial muncul untuk memenuhi
kebutuhan dam kepentingan manusia itu sendiri.

B. Macam-macam Interaksi Sosial

Macam macam interaksi sosial itu banyak sekali macamnya, namun kita
akan mengelompokkannya berdasarkan subjek, cara, dan bentuk. Berikut macam
macam interaksi sosial.

1. Macam macam Interaksi Sosial Menurut Subjek

Mbak Muryati dan koleganya, Suryawati pada tahun 2003 membagi interaksi
menurut subjeknya. yaitu:

1. Interaksi individu dengan indvidu, contohnya kamu dimarahi ibumu.


2. Interaksi antar individu dengan kelompok, kamu dikeroyok sendirian oleh
geng tetangga sebelah.

3. Interaksi kelompok dengan kelompok, contohnya geng kamu melawan


geng tetangga sebelah.

Tidak interaksi sosial orang dengan hewan atau tumbuhan loe ya, bisa bisa
dianggap kurang waras nantinya.Semua interaksi tersebut bisa berupa hubungan
yang positif jika mereka saling menguntungkan namun juga bisa bermakna negatif
jika mereka saling tawuran dan merugikan satu sama lain.

2.Macam macam Interaksi Sosial Menurut Caranya

a. Interaksi Langsung.
Maksudnya ya langsung, Dilakukan tanpa perantara atau pihak ketiga. bisa
dalam bentuk interaksi fisik seperti bergulat baik diatas ring atau diatas kasur 😀 .

b. Interaksi Tak Langsung.

kalau ini dilakukan melalui perantara atau alat bantuan komunikasi. contohnya
orang chattingan, nelpon, cowok nitip salam ke mantannya lewat temannya, dan
paling jadul yang dilakukan orang generasi 80an yaitu saling suratan.

3. Macam macam Interaksi Sosial Asosiatif dan Disosiatif


Mungkin ini ya yang kalian cari? Kalau ini sih panjang banget
penjelasannya, tapi tidak apa saya jelaskan secara simpel supaya mudah dipahami
dan dihafal.
Para sosiolog membagi secara umum macam macam interaksi sosial menurut
bentuknya yaitu asosiatif dan disosiatif.

 Asosiatif hasil hubungan positif dan menghasilkan persatuan.


 Disosiatif hasil hubungan negatif dan mengarah pada perpecahan.

a. Asosiatif

Berikut macam macam interaksi sosial asosiatif:

1. Kooperasi
Kooperasi atau kerja sama adalah usaha bersama antar orang untuk tujuan
bersama. Biasanya di dalam kerja sama para individu bersama-sama saling
mendukung, membantu dan bersinergi dengan lainnya.

Dari kerja sama itu nantinya menghasilkan kerukunan. Biasanya sih


kooperasi paling sering kita jumpai di masyarakat pedesaan seperti gotong royong
membangun salah satu rumah warga.

2. Akomondasi

Jika semua masyarakat sama-sama mematuhi norma yang berlaku di daerahnya


berarti kita anggap sebagai akomodasi.

Akomodasi ini banyak sekali bentuknya sampai saya pusing. Saya tetap
lengkapkan tapi saya simpelkan diantaranya:

1. Koersi (pemaksaan), ex perbudakan


2. kompromi (masing-masing pihak mengurangi tuntutan)
3. Mediasi (pihak ketiga)
4. konsiliasi (penyelesaian perbedaan)
5. adjudikasi ( judge: pengadilan)
6. segregasi (pemisahan dua pihak)
7. eliminasi (salah satu pihak mengalah)
adapun tujuan akomodasi adalah

 menyatukan pemahaman antar kelompok agar tidak bertikai


 Meleburkan kelompok yang terbagi
 Agar mudah di atur
3. Asimilasi

Asimilasi adalah meleburnya dua kebudayaan yang berbeda menjadi satu


kebudayaan yang baru karena adanya kepentingan dan tujuan bersama.
Jika dua kelompok ini bersatu maka hilang sudah pembatas dan pembeda diantara
mereka.

kenapa kok mereka mau berasimilasi?

ini penyebabnya bung

1. adanya toleransi yang tinggi diantara dua kelompok tersebut


2. mereka bersedia menghormati dan menghargai orang asing dan budaya
yang dibawanya
3. Pemimpin mereka memiliki sikap terbuka dengan budaya luar
4. pernikahan antar kelompok beda budaya
5. dua kelompok tersebut memiliki musuh yang sama.

4. Akukturasi
Nah kalau yang ini hampir mirip sama yang asimilasi tapi bedanya kebudayaan
asli masing masing kelompok masih ada.
Pengertian akulturasi sendiri adalah perpaduan budaya yang menghasilkan budaya
baru tanpa menghilangkan budaya asli.
Contohnya di Indonesia, seperti adanya boyband tanah air yang menirukan
boyband asal negara Korea Selatan, Tidak hanya nari ala boybandnya saja tetapi
juga gaya rambut dan busana, meskipun begitu nyanyi tetap pakai bahasa
indonesia (ane nunggu boyband nari jaran kepang sama nyanyi ala sinden).
b. Disosiatif
Berikut macam macam interaksi sosial Disosiatif:
1. Oposisi

Oposisi ini adalah individu atau kelompok yang menentang dan


menyalahkan sesuatu yang sudah lama. Pelaku oposisi kita namakan oposan. Jika
kamu sering menemui temanmu yang sering menentang sesuatu baik peraturan
sekolah atau pendapatmu tanpa disertai alasan logis berarti dia oposan.
Oposan ini selalu seenaknya sendiri, dia menentang pendapat orang lain yang
tidak sesuai fikirannya. Kalau dibiarkan, akibatnya timbul perpecahan dalam skala
besar dan bisa berujung permusuhan.

Oposisi ini sering terjadi dalam dunia politik apalagi kayak di negara kita ini yang
pemerintahannya menganut sistem parlemen.

2. Kompetisi

Kompetisi adalah Usaha untuk meraih prestasi dari sang kompetitor dengan
meningkatkan performa dan kualitasnya untuk menentukan siapa yang lebih baik.
Kompetisi ini sangat penting karena merupakan sarana supaya masyarakat bisa
tumbuh dan berkembang kemampuannya.
Di kelasmu juga ada kan kompetisi, misal kalian berlomba untuk meraih rangking
1 di dalam kelas.
Kompetisi sendiri pasti ada di semua bidang. Berikut kompetisi yang dimaksud
dalam bidang tersebut.
a. Kompetisi sosial

Kalau ini kompetisi untuk meraih kedudukan di dalam masyarakat. Kedudukan


prestisius seperti presiden, lurah, dan lainnya. Biasanya sih motifnya supaya di
kenal masyarakat dan dihormati.
Makanya jangan heran jika ketika ada musim pemilu banyak yang mencalonkan
diri dan melabeli dirinya dengan kata-kata ‘jujur, amanah, merakyat’ dan kata
lainnya. tidak peduli biaya kampanye berapa, toh nanti kalau kalah ujungnya ya
memutuskan mengakhiri hidup
b. Kompetisi kebudayaam

Kalau ini sih kompetisi yang lebih ditujukan untuk memamerkan budayanya ke
khalayak umum. Masing-masing kelompok mengklaim kalau budayanya lebih
baik daripada budaya kelompok lainnya.

c. Kompetisi Teknologi

Kalau ini sangat bermanfaat sekali dampaknya karena banyak inovasi-


inovasi nantinya yang ditemukan. Dengan banyaknya orang cerdas dan berdirinya
perusahaan berbasis teknologi otomatis kompetisi akan tinggi. Contoh sangat
banyak kita jumpai dalam dunia nyata ini diantaranya bertarungnya antara
Samsung dan Apple untuk menentukan siapa merk Smartphone terbaik dan
dominan di dunia.

3. Kontravensi

Kontraversi memungkinkan individu bimbang dan ragu-ragu tentang


ketidakpastian anggapannya terhadap individu lain, intinya disembunyikan
perasaannya.
Contohnya nih. Ketika kamu menjabat sebagai ketua kelas, kamu
mengusulkan bahwa harus melepas sepatu ketika masuk kelas. Tetapi ternyata
kelasmu tidak menyetujui kebijakanmu itu karena alasan repot harus masang dan
lepas sepatu. Tapi ceritanya nih kamu sangat disegani oleh temannmu sehingga
mereka tidak berani menentangmu dan masih menyembunyikan unek unek
mereka.
C. Contoh Interaksi Sosial
Banyak sekali contoh interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari, berikut
contohnya :
 Contoh Interaksi Sosial Kelompok Dengan Kelompok
1. Adanya grup cerdas cermat, yang mana kelompok A bertanding dengan
kelompok B
2. Tawuran antar geng
3. polisi dan TNI bersatu melawan penjahat
 Contoh Interaksi Sosial Individu Dengan Kelompok
1. Seseorang yang melakukan presentasi di hadapan banyak audien
2. Presiden berorator di hadapan rakyatnya
3. Seorang khotib yang berkhotbah di hari jumat
 Contoh Interaksi Sosial Individu Dengan Individu
1. Seseorang yang melakukan komunikasi melalui smartphone baik telepon
atau chatting
2. Seorang guru yang mengajari salah satu muridnya
3. Si A berkelahi dengan si B
 Dampak Interaksi Sosial Terhadap Perkembangan Zaman
1. Adanya persaingan antara beberapa pihak
2. Adanya kriminalitas
3. Apabila berinteraksi dengan pihak luar maka akan bisa masuk budaya
asing ke dalam negeri
4. adanya demonstrasi
5. Adanya perkelahian

Anda mungkin juga menyukai