Anda di halaman 1dari 1

Hubungan manusia dengan kematian

Hubungan manusia dengan kematian pastinya sangat erat sekali. Karena seetiap
manusia yang hidup pasti akan merasakan namanya kematian, yaiutu kembali kepada sang
pencipta. Namun waktunya itulah yang kita tidak ketahui kapan terjadinya kematian tersebut.
Kematian seorang manusia itu bukan akibat kesalahannya atas dosanya kepada orang lain,
atau tumbal, melainkan karena takdir.

Pada setiap kematian manusia, tentunya ada sebab-sebab terjadinya kematian


diantaranya yaitu:

a) Kematian penyakit adalah kematian yang disebabkan oleh sesuatu penyakit seperti
kanser, AIDS, sakit jantung, angina ahmar dan lain-lain.

b) Kematian tak diduga adalah kematian yang boleh terjadi akibat kemalangan,
bencana, mati ketika tidur dan lain-lain.

c) Kematian Perkembangan umur atau usia adalah kematian yang berlaku


perkembangan hidupnya. Dengan lebih jelas adalah kematian yang bakal dihadapi
oleh orang tua.

Setiap manusia yang menginjakkan kakinya di muka bumi, pasti akan merasakan
kematian. Karena kematian adalah sebuah kepastian, dimana tidak seorang pun bisa
menghindarinya. Dalam hal ini Allah menjelaskan dengan baik, dalam ayat-ayat-Nya: “Tiap-
tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam
surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan” (Q.S Al-Imran ayat 185).

Anda mungkin juga menyukai