A. Tujuan
1) Mahasiswa dapat memahami karakteristik Teknik control kecepatan loop
tertutup
2) Mahasiswa dapat merancang Teknik control kecepatan loop tertutup
3) Mahasiswa dapat merangkai Teknik control kecepatan loop tertutup
4) Mahasiswa dapat menganalisa rangkaian Teknik control kecepatan loop
tertutup
E. Hasil Percobaan
1. Tegangang (error-voltage) pada modul U-153 setiap kenaikan pengereman.
Kecepatan motor adalah 1000 RPM dengan nilai ATT-2 dari u-151 adalah
“10”
2. Nilai ATT-2 dari U-151 diubah ke "5" dan dengan kecepatan yang sama
yaitu 1000 RPM.
F. Analisa Data
Terdapat tiga percobaan yang dilakukan dengan mengganti nilai ATT-2 dari U-
151 yaitu “10”, “5”, dan “0” dan juga mengubah nilai setiap pengereman pada
modul U-163.
Percobaan pertama mengenai modul U-163 yang diganti dari
pengereman 0 sampai 10 dan modul U-151 bernilai “10”. Data yang didapatkan
sesuai yang ada pada tabel percobaan dengan grafik yang terus meningkat .
Mulai rentan 2.371 V sampai 2,564 V.
Percobaan kedua mengenai modul U-163 yang diganti dari pengereman
0 sampai 10 dan modul U-151 bernilai “5”. Data yang didapatkan sesuai yang
ada pada tabel percobaan dengan grafik yang terus meningkat . Mulai rentan
2.567 V sampai 2.596 V.
Percobaan ketiga mengenai modul U-163 yang diganti dari pengereman
0 sampai 10 dan modul U-151 bernilai “0”. Data yang didapatkan sesuai yang
ada pada tabel percobaan dengan grafik yang terus meningkat . Mulai rentan
2.599 V sampai 2.621 V.
G. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan :
- Nilai error-voltage yang dihasilkan akan berbanding lurus dengan nilai
pengereman yang diatur pada modul U-163.
- Semakin rendah nilai ATT-2 dari U-151, maka nilai error-voltage yang
dihasilkan akan semakin tinggi
- Dalam sistem loop tertutup, pengurangan kecepatan motor karena beban
dikompensasi, dalam batas oleh sinyal kesalahan yang sebanding dengan
kecepatan drift dan 180 derajat keluaran dari fase ke pengaturan referensi.
- Sinyal umpan balik yang berlebihan akan mengurangi pengaturan referensi.
Oleh karena itu, sinyal umpan balik pada masukan dari summing amp tidak
boleh lebih besar dari sinyal referensi. Sinyal umpan balik harus disesuaikan
ke tingkat yang tepat untuk beban yang diberikan dan penguatan penguat.
H. Soal
1) Blok diagram kerja kontroller PID
Komponen kontrol PID ini terdiri dari tiga jenis yaitu Proportional,
Integratif dan Derivatif. Ketiganya dapat dipakai bersamaan maupun
sendiri-sendiri tergantung dari respon yang kita inginkan terhadap suatu
plant.