Anda di halaman 1dari 5

Andi Nabila M dan Evi Kurniawaty| Pengaruh Kopi terhadap Hipertensi

Pengaruh Kopi terhadap Hipertensi

Evi Kurniawaty1, Andi Nabila Maharani Insan2


1
BagianBiologi Molekuler, Fakultas Kedokteran, Universtas Lampung
2
Mahasiswa, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Abstrak
Hipertensi adalah suatu penyakit kardiovaskuler kronis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah yang melebihi
120/80 mmHg.Penyakit tidak menular ini bila tidak dideteksi secara dini dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat
dapat menyebabkan komplikasi yaitu, gagal jantung, stroke, penyakit jantung koroner, dan lain-lain.Gejala hipertensi
biasanya tidak mudah diketahui bila tidak melakukan pemeriksaan tekanan darah.Ada berbagai macam faktor risiko
penyebab terjadinya hipertensi, terutama yaitu adalah pola hidup.Pola hidup yang dimaksud dapat berupa konsumsi
makanan, olahraga, merokok, dan salah satunya yang pernah disebutkan adalah dengan mengonsumsi kopi.Kopi telah lama
menjadi minuman favorit masyarakat di Indonesia, terutama pada pria dan para pekerja keras yang tidur larut
malam.Kandungan dalam kopi yang terkenal adalah kafein. Kafein memiliki efek meningkatkan tekanan darah karena dapat
berikatan dengan reseptor adenosin yang nantinya akan mengaktifkan system saraf simpatik dan pada akhirnya terjadi
vasokonstriksi pembuluh darah. Berdasarkan pada beberapa penelitian yang pernah dilakukan, konsumsi kopi dapat
mempengaruhi peningkatan tekanan darah adalah bila mengonsumsi secara berlebihan dalam 1 hari.

Kata kunci:hipertensi, kafein, kopi

The Effect of Coffee on Hypertension


Abstract
Hypertension is a chronic cardiovascular diseases characterized by increased blood pressure exceeds 120/80 mmHg. The
disease is not contagious if not detected early and not getting the right treatment can cause complications such as, heart
failure, stroke, coronary heart disease, and others. Hypertension is usually the symptoms and not easy to know when
there’s no blood pressure checks. There are various risk factors associated with hypertension, especially lifestyle. The
pattern of life which can be referred to the consumption of food, exercise, smoking, and one of them ever mentioned is to
consume coffee. Coffee has long been a favorite drink in Indonesian society, especially in men and hard workers who sleep
late. The famous content of coffee is caffeine. Caffeine has the effect of increasing blood pressure because it can bind
adenosine receptors which will activate the sympathetic nervous system and in the end it causes vasoconstriction of blood
vessels. Based on several studies that have been conducted, the consumption of coffee can affect blood pressure is when
consumed excessively in one day.

Keywords: caffeine, coffee, hypertension

Korespondensi: Andi Nabila Maharani Insan, alamat Jl.Soemantri Brojonegoro No.1 gg.Arbenta Alysha Home, HP
081219197856, e-mail nabila_andi@yahoo.com

Pendahuluan 8,24% diantaranya 3,49% pada laki-laki


Hipertensi adalah peyakit yang terjadi dan4,75% pada perempuan.3 Penyakit ini
akibat peningkatan tekanan darah.1American termasuk dalam kategori penyakit denganCase
Society of Hypertension (ASH) mendefinisikan Fatality Ratetertinggi setelah pneumonia yaitu
hipertensi sebagai suatu sindrom 4,81%.3
kardiovaskuler yang progresif sebagai akibat Ada pun klasifikasi hipertensi berdasarkan
dari kondisi lain yang kompleks dan saling penyebab yaitu :
berhubungan.2 Hipertensi sering kali tidak a. Hipertensi Primer/Hipertensi Esensial
menimbulkan gejala, sementara tekanan darah Hipertensi yang penyebabnya tidak
yang terus-menerus tinggi dalam jangka waktu diketahui (idiopatik), walaupun dikaitkan
lama dapat menimbulkan komplikasi yaitu, dengan kombinasi faktor gaya hidup
kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung seperti kurang bergerak (inaktivitas) dan
(penyakit jantung koroner) dan otak pola makan. Terjadi pada sekitar 90%
(menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi penderita hipertensi.
secara dini dan tidak mendapat pengobatan b. Hipertensi Sekunder/Hipertensi Non
yang memadai.1,8 Berdasarkan data pola 10 Esensial
besar penyakit terbanyak di Indonesia tahun Hipertensi yang diketahui
2010, prevalensi kasus hipertensi sebesar penyebabnya.Pada sekitar 5-10%

Majority | Volume 5 | Nomor 2 | April 2016 |6


Andi Nabila M dan Evi Kurniawaty| Pengaruh Kopi terhadap Hipertensi

penderita hipertensi, penyebabnya adalah pembuluh darah.Vasokonstriksi yang


penyakit ginjal. Pada sekitar 1-2%, mengakibatkan penurunan aliran ke ginjal,
penyebabnya adalah kelainan hormonal menyebabkan pelepasan renin.Renin
atau pemakaian obat tertentu.8 merangsang pembentukan angiotensin I yang
kemudian diubah menjadi angiotensin II, suatu
Tabel.1 Klasifikasi Hipertensi (JNC VII)9 vasokonstriktor kuat, yang pada gilirannya
merangsang sekresi aldosteron oleh korteks
Klasifikasi Tekanan Teknanan adrenal.Hormon ini menyebabkan retensi
Tekanan Darah Sistol Darah Diastolik natrium dan air oleh tubulus ginjal,
Darah (mmHg) (mmHg)
menyebabkan peningkatan volume intra
Normal <120 <80
vaskular. Semua faktor ini cenderung
Prehipertensi 120-139 80-89 mencetuskan keadaan hipertensi.10
HIpertensi 140-159 90-99 Dalam melaksanakan kegiatan skrining
stage 1 untuk mendeteksi faktor risiko penyakit
Hipertensi >160 100 atau >100 hipertensi dengan melakukan beberapa
stage 2 tahapan yaitu, pertama wawancara dengan
menggunakan kuesioner yang meliputi
Identifikasi tanda dan jejala hipertensi identitas diri, riwayat penyakit, riwayat
berdasarkan keluhan-keluhan yang tidak anggota keluarga yang menderita Otitis Media,
spesifik pada penderita hipertensi antara lain: Penyakit Jantung Koroner, Hiperkolesterol.
sakit kepala, gelisah, jantung berdebar-debar, Kedua, lakukan pengukuran tekanan darah dan
pusing, penglihatan kabur, rasa sakit didada, denyut nadi, dan ketiga melakukan pengukuran
mudah lelah, dan lain-lain. Gejala akibat indeks antropometri yaitu pengukuran berat
komplikasi, hipertensi yang pernah dijumpai badan, tinggi badan, lingkar pinggang, dan
sebagai berikut: gangguan penglihatan, Iingkar pinggul.12
gangguan saraf, gangguan jantung, gangguan Tata laksana pengendalian penyakit
fungsi ginjal, gangguan serebral (otak) yang hipertensi dilakukan dengan pendekatan:
mengakibatkan kejang dan perdarahan a. Promosi kesehatan diharapkan dapat
pembuluh darah otak yang mengakibatkan memelihara, meningkatkan dan
kelumpuhan, gangguan kesadaran hingga melindungi kesehatan diri serta kondisi
koma.12 lingkungan sosial, diintervensi dengan
Mekanisme yang mengontrol konstriksi kebijakan publik, serta dengan
dan relaksasi pembuluh darah terletak dipusat meningkatkan pengetahuan dan
vasomotor, pada medulla diotak.Rangsangan kesadaran masyarakat mengenai prilaku
pusat vasomotor dihantarkan dalam bentuk hidup sehat dalam pengendalian
impuls yang bergerak ke bawah melalui sistem hipertensi.
saraf simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik ini, b. Preventif dengan cara larangan merokok,
neuron preganglion melepaskan asetilkolin, peningkatan gizi seimbang dan aktifitas
yang akan merangsang serabut saraf pasca fisik untuk mencegah timbulnya faktor
ganglion ke pembuluh darah, dimana dengan risiko menjadi lebih buruk dan
dilepaskannya norepineprin mengakibatkan menghindari terjadi rekurensi (kambuh)
konstriksi pembuluh darah. Berbagai faktor faktor risiko.
seperti kecemasan dan ketakutan dapat c. Kuratif dilakukan melalui pengobatan
mempengaruhi respon pembuluh darah farmakologis dan tindakan yang
terhadap rangsang vasokonstriksi.Pada saat diperlukan. Kematian mendadak yang
bersamaan dimana sistem saraf simpatis menjadi kasus utama diharapkan
merangsang pembuluh darah sebagai respons berkurang dengan dilakukannya
rangsang emosi, kelenjar adrenal juga pengembangan manajemen kasus dan
terangsang, mengakibatkan tambahan aktivitas penanganan kegawat daruratan disemua
vasokonstriksi.Medulla adrenal mensekresi tingkat pelayanan dengan melibatkan
epinefrin, yang menyebabkan organisasi profesi, pengelola program dan
vasokonstriksi.Korteks adrenal mensekresi pelaksana pelayanan yang dibutuhkan
kortisol dan steroid lainnya, yang dapat dalam pengendalian hipertensi.
memperkuat respons vasokonstriktor

Majority | Volume 5 | Nomor 2 | April 2016 |7


Andi Nabila M dan Evi Kurniawaty| Pengaruh Kopi terhadap Hipertensi

d. Rehabilitatif dilakukan agar penderita Hipertensi.Hipertensi juga dikenal sebagai


tidak jatuh pada keadaan yang lebih buruk heterogeneouse group of disease karena dapat
dengan melakukan kontrol teratur dan menyerang siapa saja dari berbagai kelompok
fisioterapi Komplikasi serangan hipertensi umur, sosial dan ekonomi.Kecenderungan
yang fatal dapat diturunkan dengan berubahnya gaya hidup akibat urbanisasi,
mengembangkan manajemen rehabilitasi modernisasi dan globalisasi memunculkan
kasus kronis dengan melibatkan unsur sejumlah faktor risiko yang dapat
organisasi profesi, pengelola program dan meningkatkan angka kesakitan
pelaksana pelayanan di berbagai tingkat.12 hipertensi.12Faktor risiko lain terjadinya
Adapun faktor-faktor risiko lain hipertensi adalah usia, jenis kelamin, genetik,
hipertensi antara lain usia, jenis kelamin, riwayat penyakit keluarga, kebiasaan merokok,
genetik, riwayat penyakit keluarga,kebiasaan asupan garam yang berlebihan, pola makan
merokok, asupaan garam yang berlebihan, pola kurang optimal, aktivitas yang kurang, akibat
makan kurang optimal (kualitas dan kuantitas), penyakit lain, dan salah satunya dikatakan
aktifitas fisik yang kurang, dan berat badan adalah dengan mengonsumsi kopi.4
yang berlebihan.1 Faktor asupan lain yang Kopi merupakan sejenis minuman yang
masih menjadi perdebatan adalah konsumsi berasal dari proses pengolahan biji tanaman
kopi.4 kopi. Kopi digolongkan kedalam famili
Kopi merupakan minuman yang telah Rubiaceae dengan genus Coffea.Secara umum
dikonsumsi dari jaman nenek moyang dan kini kopi hanya memiliki dua spesies yaitu Coffea
kopi merupakan salah satu minuman favorit arabica dan Coffea Robusta. Kopi dapat
dunia.Konsumsi kopi menyebabkan hipertensi digolongkan sebagai minuman psychostimulant
telah lama menjadi perdebatan.Beberapa yang akan menyebabkan orang tetap terjaga,
penelitian menunjukan bahwa pada frekuensi mengurangi kelelahan, dan memberikan efek
tertentu minum kopi justru merupakan faktor fisiologis berupa peningkatan energi.13 Kopi
protektif hipertensi.Kopi dapat mempengaruhi pertama kali diteliti oleh seorang ilmuwan dari
tekanan darah karena kandungan polifenol, Bhukara bernama Ibnu Sina (Avicenna), yang
kalium dan kafein. Polifenol dan kafein bersifat menemukan suatu kandungan yang terdapat
menurunkan tekanan darah, sedangkan kafein dalam minuman kopi yang disebut bunchum.
bersfiat meningkatkan tekanan Bunchum yang dimaksud adalah yang saat ini
darah.4Pengaruh kopi sekecil apapun terhadap kita kenal bernama kafein. Kafein merupakan
tekanan darah akan menimbulkan dampak senyawa alkaloid santin 1,3,7-trimetilsantin
pada kesehatan masyarakat, karena kopi yang terkandung dalam kopi dan teh. Kafein
dikonsumsi luas di masyarakat.2 terdapat sebagai serbuk putih atau sebagai
jarum mengkilap putih.11
Isi Kopi yang diproduksi dan
Tekanan darah tinggi atau hipertensi diperdagangkan di Indonesia sebagian besar
adalah kondisi medis di mana terjadi adalah kopi robusta. Jenis kopi ini memiliki
peningkatan tekanan darah secara kronis kandungan kafein (2-3%) yang lebih tinggi
(dalam jangka waktu lama).9Saat ini hipertensi dibandingkan kopi arabika (1-1.3%).7
adalah faktor risiko ketiga terbesar yang Kopi yang masuk kedalam tubuh akan
menyebabkan kematian dini, hipertensi didistribusikan ke seluruh tubuh oleh aliran
berakibat terjadinya gagal jantung kongestif darah dari traktus gastro intestinal dalam
serta penyakit cerebrovascule. Gejala- waktu sekitar 5-15 menit. Absorpsi kafein
gejalanya antara lain pusing, sakit kepala, dalam saluran pencernaan mencapai kadar
keluar darah dari hidung secara tiba-tiba, 99% kemudian akan mencapai puncak di aliran
tengkuk terasa pegal,dan lain-lain. Penyakit ini darah dalam waktu 45–60 menit. Kafein sangat
dipengaruhi oleh cara dan kebiasaan hidup efektif bekerja dalam tubuh sehingga
seseorang, sering disebut sebagai the memberikan efek yang bermacam-macam bagi
killerdisease karena penderita tidak tubuh.13 Kandungan kafein pada setiap cangkir
mengetahui kalau dirinya mengidap kopi adalah 60,4-80,1 mg.4 Kafein merupakan
hipertensi. Penderita datang berobat setelah kandungan terbesar dalam kopi yang memiliki
timbul kelainan organ akibat efek terhadap tekanan darah secara akut,

Majority | Volume 5 | Nomor 2 | April 2016 |8


Andi Nabila M dan Evi Kurniawaty| Pengaruh Kopi terhadap Hipertensi

terutama pada penderita hipertensi.5


Peningkatan tekanan darah ini terjadi melalui Ringkasan
mekanisme biologi antara lain kafein mengikat Hipertensi merupakan penyakit
reseptor adenosin, mengaktifasi system saraf kardiovaskular penyebab utama terjadinya
simpatik dengan meningkatkan konsentrasi strokedan serangan jantung yang dapat
cathecolamines dalam plasma, dan diderita pada usia dewasa muda maupun
menstimulasi kelenjar adrenalin serta lanjutusia.3 Konsumsi kopi merupakan faktor
meningkatkan produksi kortisol. Hal ini resiko kejadian hipertensi. Minum kopi
berdampak pada vasokonstriksi dan berbahaya bagi penderita hipertensi karena
meningkatkan total resistensi perifer, yang senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan
akan menyebabkan tekanan darah naik. 2,4 darah meningkat tajam.
Kandungan kafein pada kopi berbeda-beda, Cara kerja kafein dalam tubuh dengan
tergantung pada jenis kopi, asal kopi, iklim mengambil alih reseptor adinosin dalam sel
daerah kopi dibudidayakan, dan proses saraf yang akan memicu produksi hormon
pengolahan kopi.6 Orang yang memiliki adrenalin dan menyebabkan peningkatan
kebiasaan minum kopi sehari 1-2 cangkir per tekanan darah, sekresi asam lambung, dan
hari meningkatkan risiko hipertensi sebanyak aktivitas otot, serta perangsang hati untuk
4,12 kali lebih tinggi dibanding subjek yang melepaskan senyawa gula dalam aliran darah
tidak memiliki kebiasaan minum kopi.4 untuk menghasilkan energi ekstra. Kafein
Selain kandungan kafein yang dapat memiliki sifat antagonis endogenus adenosin,
meningkatkan tekanan darah, ada pula sehingga dapat menyebabkan vasokonstriksi
kandungan kopi lain yang mempengaruhi dan peningkatan resistensi pembuluh darah
tekanan darah, yaitu kandungan polifenol dan tepi.Namun dosis yang digunakan dapat
kalium. Polifenol menghambat terjadinya mempengaruhi efek peningkatan tekanan
atherogenesis dan memperbaiki fungsi darah. Seseorang yang biasa minum kopi
vaskular.Kalium menurunkan tekanan darah dengan dosis kecil mempunyai adaptasi yang
siastolik dan diastolik dengan menghambat rendah terhadap efek kafein.2
pelepasan renin sehingga terjadi peningkatan
ekskresi natrium dan air. Hal tersebut Simpulan
menyebabkan tejadinya penurunan volume Kebiasaan minum kopi meningkatkan
plasma, curah jantung, dan tekanan perifer risiko kejadian hipertensi, namun tergantung
sehingga tekanan darah akan turun.4 dari frekuensi konsumsi harian.
Tubuh memiliki regulasi hormone
kompleks yang bertugas menjaga tekanan Daftar Pustaka
darah yang dapat menyebabkan toleransi 1. Sigarlaki, Herke J.O. Karakteristik dan
tubuh terhadap paparan kafein pada kopi faktor berhubungan dengan hipertensi di
secara humoral dan hemodinamik, ketika desa bocor, kecamatan bulus pesantren,
paparan kafein itu terjadi secara terus- kabupaten kebumen, Jawa Tengah.
menerus.Kalium menurunkan tekanan darah Jakarta: Ilmu Kesehatan Masyarakat,
sistolik diastolik dengan menghambat Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
pelepasan renin sehingga terjadi peningkatan Indonesia; 2006.
eksresi natrium dan air. Hal tersebut 2. Hasri M, Wahiduddin, Rismayanti. Faktor
menyebabkan terjadinya penurunan volume risiko kejadian hipertensi di wilayah kerja
plasma, curah jantung, dan tekanan perifer puskesmas Bangkala Kabupaten
sehingga tekanan darah akan turun. Polifenol Jeneponto Tahun 2012. Makassar:
dan kalium dapat menyeimbangkan kafein.4 Fakultas Kesehatan Masyarakat
Subjek yang tidak terbiasa minum kopi Universitas Hasanuddin; 2012.
memiliki tekanan darah lebih rendah jika 3. Yuliana DR. hubungan antara gaya hidup
dibandingkan dengan subjek yang dengan kejadian hipertensi pada usia
mengonsumsi kopi 1-3 cangkir per hari. Pria dewasa muda di desa pondok kecamatan
yang megonsumsi kopi >6 cangkir per hari Nguter kabupaten Sukoharjo [internet].
justru memiliki tekanan darah yang lebih Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan
rendah jika dibandingkan dengan subjek yang Universitas Muhammadiyah Surakarta;
mengonsumsi kopi 3-6 cangkir per hari.4 2013 [diakses tanggal 20 Oktober 2013].

Majority | Volume 5 | Nomor 2 | April 2016 |9


Andi Nabila M dan Evi Kurniawaty| Pengaruh Kopi terhadap Hipertensi

Tersedia dari: ASKAH_PUBLIKASI.pdf


http://eprints.ums.ac.id/27285/14/02._N
4. Ayu M. Faktor risiko hipertensi ditinjau Aesculapius; 2014.
dari kebiasaan minum kopi. Semarang: 10. Rohaendi. Hipertensi [internet]. 2008
Program Studi Ilmu Gizi Fakultas [diakses tanggal 20 Oktober 2015].
Kedokteran Universitas Diponegoro; Tersedia dari:
2012. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/140
5. Zhang Z, Hu G, Caballero B, Appel L, Chen /jtptunimus-gdl-upiksetyan-6984-3-
L. Habitual coffee consumption and risk babii.pdf.
of hypertension: a systematic review and 11. Kafein[internet]. Padang; universitas
meta-analysis of prospective andalas; 2011 [diakses tanggal 20
observational studies. Am J Clin Nutr. Oktober 2015]. Tersedia dari :
2011. http://repository.unand.ac.id/22044/3
6. Dieter Belitz, Gorch Werner, Schieberle /bab%201.pdf
Peter. Food chemistry. Jerman: Spinger; 12. Direktorat pengendalian penyakit tidak
2009. menular. pedoman teknis penemuan dan
7. Siswoputranto PS. kopi internasional dan tata laksana penyakit hipertensi. Jakarta:
indonesia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius; Departemen Kesehatan Republik
1993. Indonesia; 2006.
8. Pusat Data dan Informasi Kementrian 13. Hipertensi [internet]. Semarang:
Kesehatan. Hipertensi. Jakarta: Pusat Universitas Dipenogoro; 2010 [diakses
Data dan Informasi Kementrian tanggal 20 oktober 2015]. Tersedia dari:
Kesehatan; 2014. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/140
9. Chirs T, editor. Kapita Selekta Kedokteran /jtptunimus-gdl-upiksetyan-6984-3-
Jilid II edisi IV. Jakarta: Media babii.pdf

Majority | Volume 5 | Nomor 2 | April 2016 |10

Anda mungkin juga menyukai