Anda di halaman 1dari 2

Soal :

1. Kapan adanya mikroba pada produk pangan dianggap berpengaruh negative terhadap
mutu pangan?
2. Sebutkan macam-macam kontaminasi biologik.
3. Kapan pencemaran terjadi?
4. Apakah yang dimaksud peracunan makanan microbial? Jenis mikroba apa saja
penyebabnya?
5. Mengapa pertumbuhan mikroba pada produk pangan berpengaruh terhadap mutu produk?

1
Jawaban :
1. Pengaruh negative ditandai dengan adanya :
1.Penyimpangan sifat mutu yang mengarah pada penurunan mutu
2.Kebusukan produk pangan yang menjadikan kerusakan
3.Terlewatnya batas standar jumlah mikroba yang menjadikan lewat mutu (off grade)
4.Peracunan makanan atau penyakit dari makanan
2. Kontaminasi biologic dapat dikelompokan menjadi:
a) Hewan hidup (ulat, kumbang)
b) , hewan mati (bangkai)
c) Potongan hewan serangga (kaku, sayap, kepala, bulu, rambut)
d) Kotoran yang berasal dari hewan seperti feces (tikus,kelelawar, burung, ulat), urine
(kucing, anjing, tikus) dan kotoran dalam bentuk lain)

3. Kontaminasi dapat terjadi sebelum panen (pra panen), waktu panen, dan pasca panen.
Pada produk olahan kontaminasi dapat berlangsung selama pengolahan dalam industri
dan sesudah pengolahan. Masing-masing fase ini berbeda penyebab, bentuk dan
manifestasi cemarannya.

4. Peracunan makanan menyatakan terjadinya sakit pada seseorang setelah memakan


makanan yang mengandung racun. Jika racun itu berasal dari pertumbuhan mikroba maka
disebut peracunan makanan microbial.

Contoh jenis peracunan makanan mikrobial :


Peracunan Staphyloccoccus, bongkrek, botulismus, dan salomonella

5. .Pada beberapa jenis produk pangan dan hasil pertanian, mutunya cepat mengalami
penurunan disebabkan oleh pertumbuhan mikroba.
Mikroba dapat berbentuk vegetative yang berbiak atau sedang tumbuh namun mudah
dimatikan dan dalam bentuk spora yang sedang tidak tumbuh atau diam namun tahan
terhadap kondisi lingkungan yang berat.
Semua jenis bentuk mikroba itu berpengaruh negatif terhadap mutu pangan.

Anda mungkin juga menyukai