Anda di halaman 1dari 1

Nama : ILHAM FADILLAH

Kelas : XI IPA 2
Cekungan Pannonia
Cekungan Pannonia atau Cekungan Carpathia adalah sebuah cekungan besar di Eropa Tengah. Cekungan
ini membentuk sebuah dataran unik tersendiri di lanskap Eropa, dikelilingi oleh batas geografis yang
membentuk satu daerah budaya yang bersatu yang lebih condong ke selatan dan timur daripada ke utara
dan barat. Sungai Danube dan Tisza membelah cekungan ini menjadi dua.

Sebutan geomorfologis bagi Dataran Pannonia digunakan secara luas untuk daerah yang sama meskipun
mempunyai arti berbeda (hanya berarti dataran rendah).

Sebutan Cekungan Carpathia (dinamai seperti ini karena perbatasan Pegunungan Carpathia yang panjang)
diterjemahkan dari sastra Hungaria, sementara bahasa Slavia Selatan, juga bahasa Slovakia dan bahasa
Jerman menggunakan sebutan Cekungan Pannonia.[5] In English, both names can be used.

Dalam bahasa Hungaria, cekungan ini dikenal sebagaiKárpát-medence, dalam bahasa Serbia Панонски
басен, dalam bahasa Bosnia Panonska nizija, dalam bahasa Kroasia Panonska nizina, dalam bahasa
Slovakia Panónska kotlina, dalam bahasa Slovenia Panonska kotlina dan dalam bahasa Jerman disebut
Pannonisches Becken.

Dalam bahasa Indonesia, Cekungan Pannonia atau Cekungan Carpathia tidak digunakan sebagai sebutan
geografis. Tetapi, sebutan Dataran Pannonia digunakan di banyak sumber, yang merujuk pada daerah
dataran rendah di Cekungan Pannonia juga daerah yang berdekatan seperti Austria Hilir, Moravia, Bosnia.

Pada sastra geografis Hungaria, berbagai sub-pembagian Pegunungan Carpathia (Pegunungan Carphatia
Dalam Barat, Pegunungan Carpathia Dalam Timur, Pegunungan Carpathia Selatan, Pegunungan
Carpathia Barat dan Plato Transylvania) juga dianggap sebagai bagian dari Cekungan Carpathia atas
dasar pembagian geopolitik tradisional.

1. Eldridge M. Moores, Rhodes Whitmore Fairbridge (1997). Encyclopedia of European and Asian
Regional Geology. Springer.

2. Adami Jordan, Peter Jordan, Milan Orožen Adamič (2007). Exonyms and the International
Standardisation of Geographical Names: Approaches Towards the Resolution of an Apparent
Contradiction. LIT Verlag Berlin-Hamburg-Münster.

3. George Walter Hoffman, Christopher Shane Davies (1983). A Geography of Europe: Problems and
Prospects. Wiley.

4. George Walter Hoffman, Nels August Bengtson (1953). A Geography of Europe. Ronald Press Co.

Anda mungkin juga menyukai