01 - Basic Concept of Lean Basic - Ind PDF

BASIC CONCEPT OF
LEAN
MANUFACTURING
INDUSTRY
1
Tujuan Modul Lean Manufacturing Industry
Setelah mengikuti pembahasan modul ini mahasiswa diharapkan:

1. Dapat menjelaskan sejarah tentang Lean Industri
2. Dapat menjelaskan lima (5) Prinsip Lean dan tujuh (7) jenis
pemborosan (waste)
3. Dapat mengidentifikasi tujuh (7) jenis waste dalam simulasi video
coffee kaizen
4. Dapat menyebutkan bebera[a jenis perkakas Lean (Lean Tools)
Lean Basic Concept – Internal Confidential

2
1
Sejarah Lean
Taichi Ohno
“Semua yang kita lakukan adalah terkait dengan waktu, mulai

dari pelanggan memberikan order kepada kita sampai kita
mendapatkan uang dari pelanggan. Dan kita harus berusaha
untuk mengurangi waktu tersebut dengan cara mengurangi
segala aktifitas yang tidak bernilai tambah (non value
added activities)”
3
Kita harus siap berlari (bersaing)…..
• Setiap pagi di
Afrika, Zebra
bangun. Dia sadar,
dia harus berlari
lebih cepat dari
singa atau
terbunuh.
• Setiap pagi, singa

bagun. Dia harus
berlari lebih
kencang dari
zebra atau
kelaparan (mati).
4
2
Kita harus siap berlari (bersaing)…..
Tidak peduli kita singa atau zebra, ketika matahari

timbul, kita harus berlari lebih kencang.
5
Apakah anda kenal Jennifer Lopez ?
Jennifer
Lopez

6
3
Mana yang lebih gesit bertindak...
Lean
1. Gemuk 1. Langsing
2. Lambat bertindak 2. Mudah bertindak
3. Tidak mudah bergerak 3. Mudah bergerak
7
Sejarah Lean
2007- Toyota pemegang pangsa pasar

terbesar
2003-Toyota melampaui performance Ford
1974 Krisis minyak mempengaruhi semua perusahaan,

kecuali Toyota
1936 Toyota mulai memproduksi mobil, sebelumnya pabrik mesin jahit.
1953 Toyota berusaha keras menggunakan sistem produksi baru
1903Ford Motor mendominasi dunia otomotif

1927Sistem produksi berdasarkan layout fungsional – derajat penggunaan
mesin sangat tinggi

8
4
Toyota: Sejarah Kesuksesan Toyota
2015...?
Vision for 2010: Untuk mendapatkan
15% pangsa pasar, sehingga Toyota
berhasil menjadi produsen mobil
terbesar
2003: Keuntungan Toyota dua kali lipat dari keuntungan

gabungan General Motors dan Ford.
Penjualan Toyota setengah dari penjualan gabungan
GM dan Ford
Keuntungan bersih 8 %
Vision in the 1990: bercita-cita untuk mendapatkan 10% total pasar sebelum
tahun 2000
9
Car Sales in ASEAN:
Country 2014 2015 2016 2017

Thailand 881,832 799,632 768,788 871,650
Indonesia 1,208,019 1,013,291 1,062,716 1,079,534
Malaysia 666,465 666,674 580,124 576,635
Philippines 234,747 288,609 359,572 425,673
Vietnam 133,588 209,267 270,820 250,619
Singapore 47,443 78,609 110,455 116,148
Brunei 18,114 14,406 13,248 11,209
ASEAN 3,190,208 3,070,488 3,164,742 3,331,468

10 dari 60
5
Car Production in ASEAN:
Country 2014 2015 2016 2017

Thailand 1,880,007 1,913,002 1,944,417 1,988,823
Indonesia 1,298,523 1,098,780 1,177,797 1,216,615
Malaysia 596,418 614,664 545,253 499,639
Philippines 88,845 98,768 116,868 141,252
Vietnam 121,084 171,753 236,161 195,197
ASEAN 3,984,877 3,896,967 4,020,496 4,041,526

11 dari 60
Automotive Factories in Indonesia:
Production
Location Company Capacity
Karawang Toyota Motor Manufacturing Indonesia 250,000
Karawang Astra Daihatsu Motor 200,000
Karawang Isuzu Astra Motor Indonesia 80,000
Karawang Honda Prospect Motor 200,000

Bekasi Suzuki Indomobil Motor 270,000
Bekasi Mitsubishi Motors Corporation 160,000
Bekasi Wuling 120,000

Purwakarta Nissan Motor Indonesia 250,000
Purwakarta Hino Motor Manufacturing Indonesia 75,000
Sunter Astra Daihatsu Motor 330,000
Sunter Gaya Motor 40,000
Pulo Gadung Fuso-Mitsubishi 150,000
Gunung Putri Mercedes Benz Indonesia 20,000

12 dari 60
6
Pangsa Lasar Smartphone Worldwide

13 dari 60
Pangsa Lasar Smartphone Indonesia

14 dari 60
7
Penjualan Rokok di Indonesia 2014-2016

15 dari 60
Penjualan Rokok di Indonesia 2016
2014 2015 2016

16 dari 60
8
Apa perbedaan antara GM dengan Toyota ?
GM adalah perusahaan dengan proses yang

standard tetapi dijalankan oleh orang-orang yang
luar biasa
Toyota adalah perusahaan dengan proses yang

luar biasa dijalankan oleh orang-orang yang
standard.
Polinema adalah…….
Teknik Mesin adalah…….

17
Resistensi Umum Mengenai Lean
1. Lean hanya terkait dengan pabrik, SEDANGKAN di

rumah, sekolah, universitas, politeknik tidak perlu lean.
2. Ini tidak akan bekerja di Jurusan Mesin Polinema
3. Kami sudah beberapa kali mencobanya, selalu gagal
4. Lean hanya terkait dengan one piece flow.
5. 5S adalah hanya bersih-bersih area kerja.
6. Dengan Lean kita jadi berbeda.
7. Lean terkait dengan zero inventory
8. Lean hanya terkait Kanban
9. Lean tidak bekerja untuk produk baru
10. Pelanggan dan pemasok tidak “Lean”, mengapa kita
harus Lean ?
Apakah ada pendapat yang lain ?

18
9
Lima (5) Prinsip Lean
1. Menentukan item-item yang value added buat pelanggan
Identifikasi semua aktifitas dan mengurangi yang tidak

2. bernilai tambah (non value added activities)
3. Membuat aliran proses yang merupakan value added proses
4. Membuat sistem Pull terhadap pelanggan
Berusaha mencapai kesempurnaan dengan melakukan

5. kegiatan perbaikan terus menerus

19

Menentukan item-item yang merupakan value
1.
buat pelanggan
2.
3.
1.
4.
Apa yang sebenarnya
5. memberikan nilai
tambah buat
pelanggan !

20
10
1.
buat pelanggan
Identifikasi semua aktifitas dan mengurangi yang
2.
tidak bernilai tambah (non value added activities)
3.
1.
4.
Apa yang sebenarnya
5.
memberikan
value buat pelanggan !
2.
Proses mana yang
memberikan value ?
Proses mana yang
dibutuhkan dan
yang tidak dibutuhkan ?

21
Lean adalah berusaha untuk meningkatkan value added
Value added proses 5 %
35 % aktifitas adalah non value

added tetapi sangat diperlukan
60% aktifitas yang ada adalah

Waste

22
11
……dan mengurangi non value added
Lean mengurangi aktifitas non value added
50% total reduction


60-80% tanpa menambah aktifitas yang baru

reduction
of non-value  Lean mengurangi jumlah sumber daya
adding
activities yang diperlukan untuk tiap unitnya
 Lean menghasilkan suatu hasil dalam dua

Costs
cara :
Non- Non-
value value • Perbaikan terstruktur dengan
adding adding menghilangkan non value added activities
activities activities • Meningkatkan efisiensi dengan memastikan
pengurangan jumlah aktifitas non value
added yang tidak bisa dihilangkan
Value Value
adding adding
Traditional Lean

23

1.
buat pelanggan
2.
3.
1.
4.
Apa yang sebenarnya
5.
memberikan
2.
Proses mana yang
memberikan value ?
Proses mana yang
dibutuhkan dan

24
12
1.
buat pelanggan
2.
Membuat aliran proses yang merupakan value
3.
added proses
1.
4.
Apa yang sebenarnya
5.
memberikan
2.
Proses mana yang
memberikan value ?
Proses mana yang
dibutuhkan dan
3.
Bagaimana membuat
suatu aliran proses
& informasi
yang terstruktur tanpa
ada waste didalamnya
25

1.
buat pelanggan
2.
3.
added proses
1.
Apa yang sebenarnya
5.
memberikan
2.
4.
Proses mana yang
Bagaimana membuat
memberikan value ?
suatu keterkaitan antara
Proses mana yang
pelanggan dengan
dibutuhkan dan
proses kerja !
3.
Bagaimana membuat
suatu aliran proses
& informasi
26
13
1.
buat pelanggan
2.
3.
added proses
1.
Apa yang sebenarnya
5.
memberikan
2.
4.
Proses mana yang
Bagaimana membuat
memberikan value ?
Proses mana yang
pelanggan dengan
dibutuhkan dan
proses kerja !
3.
Bagaimana membuat
suatu aliran proses
& informasi
27

1.
buat pelanggan
2.
3.
added proses
1.
Apa yang sebenarnya
Berusaha mencapai kesempurnaan dengan
5.
melakukan kegiatan perbaikan terus menerus memberikan
5
Selalu berusaha untuk 2.
4.
mencapai kesempurnaan Proses mana yang
Bagaimana membuat
dengan membangun memberikan value ?
budaya perbaikan Proses mana yang
pelanggan dengan
terus menerus dibutuhkan dan
proses kerja !
di semua karyawan yang tidak dibutuhkan ?
3.
Bagaimana membuat
suatu aliran proses
& informasi
Lean Basic Concept – Internal Confidential ada waste didalamnya 28
14
Katak melompat menuju suatu kolam -
Setiap lompatannya adalah selalu setangah
Lompatan sebelumnya
Kapan katak tersebut mencapai kolam ?
Kita tidak akan pernah menjadi 100% Lean

– Akan selalu ada tantangan baru

29
Tujuh (7) Jenis Pemborosan (Waste) TIM WOOD
4. Waiting
1. Transportasi
2. Inventory 5. Over process
6. Over production
3. Movement
7. Defective

30
15
Tujuh (7) Jenis Pemborosan (Waste) TIM WOOD
Transport Transportasi yang tidak diperlukan karena layout yang tidak sesuai
Persediaan material yang berlebihan atau kekurangan akan berakibat pada

Inventories
perputaran modal, ruang, waktu dan handling
Pergerakan karyawan yang tidak perlu karena ketidaksesuaian layout atau

Movement
proses
Karyawan atau mesin menunggu kedatangan material, alat, atau informasi

Waiting time
dll.
Melakukan proses yang tidak diperlukan untuk mengkompensasi adanya

Over Processes
kesalahan/kelemahan di tempat lain, seperti test, kontrol
Overproduction Memproduksi melebihi atau lebih cepat dari permintaan pelanggan
Defective/ Melakukan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan permintaan

rework units pelanggan sehingga terjadi penggunaan sumber daya yang berlebihan
(time, material, karyawan) untuk memenuhi standard pelanggan sebagai
akibat tidak dilakukannya dengan baik sejak pertama kali 31
Waste 1: Transportation

32
16
Waste 1: Transportation
Transportation menyebabkan:
1. Adanya kegiatan yang tidak bernilai tambah
2. Membutuhkan peralatan transportasi dan perawatan
3. Penggunaan energy
4. Resiko kerusakan produk
5. Resiko kecelakaan
6. Ada pekerjaan tambahan yang sebenarnya non value added
7. Biaya karyawan (labor cost)
8. Stres sebagai akibat pencarian material yang akan dikirim

33
Waste 2: Inventory

34
17
Waste 2: Inventory

35 dari 60
Waste 2: Inventory
• Truck Tronton pengangkut motor baru di pabrik, siap

mengirimkan pesanan motor dari dealer/ show room.
• Salah satu cara mengurangi inventory
36 dari 60
18
Waste 2: Inventory
Raw Material Finished Goods
Bad
Communication Dirty
Factory
Long
Product Setup
Defect
Bad Unbalance
Planning Route
Absence
Machine Late
Problem Delivery
Many Transport

37
Waste 2: Inventory
Inventory menyebabkan :
1. Cash flow perusahaan tidak berjalan (frozen money)
2. Extra warehouse:
• Rental warehouse atau membangun warehouse baru
• Perlu ketersediaan security warehouse
• Perlu ketersediaan IT system
• Perlu tambahan karyawan
• Maintenance – renovasi warehouse
• Adanya tambahan peralatan (rack, sistem penyimpanan, dsb)
3. Resiko tidak menggunakan stok sehingga menjadi kadaluwarsa
(expired)
4. Membutuhkan alat transportasi

38
19
Waste 3: Movement

39
Waste 3: Movement
• Pemborosan dari gerakan adalah banyaknya gerakan oleh orang atau tenaga kerja atau peralatan/
mesin yang tidak memberikan nilai tambah.
• Hal ini disebabkan oleh:
1. Lay out stasiun kerja yang jelek.
2. Rancangan pemindahan bahan yang jelek.
3. Pengorganisasian tempat kerja yang jelek.
4. Jumlah persediaan material yang besar.
5. Reorientasi material yang salah.

40 dari 60
20
Waste 3: Movement
Akibat dari Pemborosan Gerakan:

41 dari 60
Waste 3: Movement

42 dari 60
21
Waste 3: Movement
Perbaikan pemborosan akibat gerakan (movement) yang

merugikan:

43 dari 60
Waste 4: Waiting

44
22
Waste 4: Waiting
 Tidak tercapainya target sesuai

dengan yang diharapkan karena
ada aktifitas menunggu
 Pekerjaan menjadi tidak

seimbang (balance) suatu waktu
tidak banyak beban kerjanya tapi
suatu waktu kemudian harus
kerja keras
 Stres karena tidak ada yang tahu

sampai kapan proses menunggu
akan segera selesai

45
Waste 5: Over Production
Memproduksi
melebihi permintaan
pelanggan...

46
23
Waste 5: Over Production
Over Production disebabkan oleh Mengakibatkan:
• Terjadinya waste yang lain
(inventory, defect, dll)
• Tingginya level inventory

47
Waste 6: Over Processing

Over Processing:
• Kelebihan spareparts atay bahan baku yang digunakan pada setiap
satuan produk.
• Proses yang tidak dibutuhkan tetapi hanya menambah pemborosan
(sampah), energy yang digunakan, dan menghasilkan emisi yang
merusak lingkungan

48
24
Waste 6: Over Processing
Over Processing menyebabkan:
 Adanya tambahan kerja yang mana pelanggan tidak mau melihat

atau respect terhadap aktifitas tersebut
 Adanya tambahan pekerjaan yang tidak bernilai tambah
 Adanya workload (beban kerja) yang tidak diperlukan

49
Waste 7: Product Defect

50
25
Waste 7: Product Defect
Akibat proses produksi yang menghasilkan defect
 Biaya yang diakibatkan karena waste ini :
• Hilangnya reputasi dari pelanggan
• Biaya produksi (man power, machine, dll)
• Biaya material dan penggunaan energy
• Biaya penyimpanan, control dan administrasi
• Biaya pengerjaan ulang dan penghancuran
• Biaya penanganan keluhan pelanggan
• Biaya penarikan produk di pasar
 Stres – defect harus segera diganti dan dikirim ke pelanggan
 Setiap waktu kita mengirim produk/service defect ke proses
selanjutnya maka menyebabkan kenaikan biaya sebesar 10 kali
lipat.
51
Lihat video Coffee Kaizen

- Identifikasi tipe waste dalam video tersebut
- Berikan ide perbaikan dari proses
didalam video tersebut

52
26
LEAN Basics….. Toolbox
Lean Jidoka
Tools digunakan dalam kegiatan sehari-hari

Biasanya lebih dari satu tool digunakan
Tidak ada batasan waktu untuk implementasi !!

53
5S atau 5R
Untuk kesuksesan 5S, maka semua langkah-langkah 5S harus dilakukan

dengan disiplin dan cara yang benar
Sort
Set
Shine
Standardise
Sustain

54
27
Standardised Work
4 langkah dalam membuat suatu standard
Proses
Proses dengan Establish Communicate Follow Improve
terstandarisasi
banyak variasi dengan sedikit
variasi dan
menghasilkan
best practise

55
Value Stream Mapping
Identifikasi aliran informasi Order dari pelanggan ke Planning dan ke

supplier
Identifikasi aliran material Proses, Cycle time, change over time,
jumlah operator, inventory
Memungkinkan untuk membuat

FUTURE STATE MAP

56
28
FLOW & LEAN LAYOUT
Functional Line Cell
rm
p/c
1
3
1 3 5
p/c
p/c 4 2
p/c
5
rm fg
3 p/c p/c
p/c p/c 5 1
2 4 6
fv rv
p/c
4 2
p/c p/c
p/c fg

57
INTERNAL MATERIAL FLOW
Kanban
Jika anda dapat membaca tulisan ini-

isilah tempat ini dengan botol minuman !!!

58
29
Lean Measurement

59
SMED
Single Minute Exchange of Dies

Meminimalkan waktu change over

60
30
Total Productive Maintenance
Lakukan pendekatan Preventive atau Proactive

Maintenance atau biarkan mesin dan perkakas rusak
baru diperbaiki.

61
Jidoka
Deteksi abnormal
Investigasi
akar permasalahan
Stop
Selesaikan Desain sistem yang

masalah sekarang mencegah masalah
(“put out the fire”) terjadi lagi
Apa yang biasa kita lakukan Apa yang harus kita

di kebiasaan sehari-hari lakukan di kemudian hari
dengan menggunakan Jidoka

62
31
Lean Audit
Jonssons Windows Ltd. - January 2006
Parameter
Grade World Class
Level
5 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4
3
2
1
0
1
Production Planning
Efficiency Control
Change Over
Maintenance
Skill versatility
Manufacturing
Quality Assurance System
Develop your Suppliers

Coupled Manufacturing
Standardized Work
Management
Continuous Improvements
Lead Time
5S
Value Streams
Zero Monitor

63
KAIZEN – KAIZEN EVENT

Japanese - kai artinya merubah - zen artinya menuju lebih baik.
Together Kaizen means: Continuous improvements (perbaikan berkelanjutan)
Kaizen Event = Blitzkaizen
Kaizen helps reducing the gap
100% Lean
Kaizen
Improvements
Act Plan
BlitzKaizen
Check Do
Kaizen
Time

64
32
Overview
Principle Tipe waste Tool
Specify what adds value Value Stream Mapping
Overproduction SMED TPM Jidoka

Waiting time SMED TPM
Eliminate Movements 5S Standardised work

non-value adding Processes Standardised Work
activities
Inventories SMED TPM Jidoka JIT
Transport Flow layout
Defect/rework 5S TPM Jidoka
units
Create flow Flow layout
Produce only what the customer Kanban Heijunka

needs
Strive for perfection Performance Management Kaizen

65
Sukses atau Gagal dalam menjalankan Lean
Master didalam Lean tool tidak menjamin kesuksesan implementasi Lean
Membentuk organisasi yang common sense
Karyawan terlibat didalamnya
Lean menjadi budaya

66
33
Petakan dunia anda dengan cara Lean Thinking
TRADISIONAL LEAN
Produk akan lebih Meminimalkan waste dan fokus

murah ketika ke pengiriman barang/ service
ke pelanggan dengan tepat
diproduksi dalam
produk, tepat waktu, tepat
jumlah besar kualitas, dan tepat jumlah

67
Lean Konsep Sebuah perubahan sikap atau budaya
Traditional Lean
Kita punya masalah Kita punya solusi masalah

Karyawan menyebabkan masalah Karyawan memecahkan masalah
Kita berbicara mengenai masalah Kita menjalankan solusi
Kesalahan tidak bisa ditoleransi Kita belajar dari kesalahan
Siapa yang melakukan kesalahan ini ? Apa yang sudah terjadi ?
Pengendalian Kepercayaan
Pengetahuan harus dijaga Pengetahuan harus di sebarkan
Wewenang terbatas Tingkat kewenangan yang tinggi
Kita mungkin kehilangan pekerjaan Kita mempertahankan pekerjaan

68
34
Karakteristik perusahaan Lean
1. Fokus pada pelanggan dan aktifitas value added

2. Single Piece Flow (optimize inventory)
3. Technology (menunjang performance proses)
4. Tervisualisasinya semua performance management
5. Ketrelibatan semua komponen perusahaan

69
Change...
“No one likes changes, but we all

want improvements”
Lean Basic Concept – Internal Confidential Søren Kierkegaard
70
35
Change...
“Even...IMPROVEMENT PROGRAM is
Longest Journey but we have to begin
from Single Step”

71
Change...

72
36
Change...

73

74
37
75
38

01 - Basic Concept of Lean Basic - Ind PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

01 - Basic Concept of Lean Basic - Ind PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BASIC CONCEPT OF

Tujuan Modul Lean Manufacturing Industry

Setelah mengikuti pembahasan modul ini mahasiswa diharapkan:

Lean Basic Concept – Internal Confidential

“Semua yang kita lakukan adalah terkait dengan waktu, mulai

Kita harus siap berlari (bersaing)…..

• Setiap pagi, singa

Tidak peduli kita singa atau zebra, ketika matahari

Apakah anda kenal Jennifer Lopez ?

Lean Basic Concept – Internal Confidential

2007- Toyota pemegang pangsa pasar

1974 Krisis minyak mempengaruhi semua perusahaan,

1903Ford Motor mendominasi dunia otomotif

Lean Basic Concept – Internal Confidential

2003: Keuntungan Toyota dua kali lipat dari keuntungan

Car Sales in ASEAN:

Country 2014 2015 2016 2017

Lean Basic Concept – Internal Confidential

Country 2014 2015 2016 2017

Lean Basic Concept – Internal Confidential

Automotive Factories in Indonesia:

Karawang Toyota Motor Manufacturing Indonesia 250,000

Karawang Astra Daihatsu Motor 200,000

Karawang Isuzu Astra Motor Indonesia 80,000

Karawang Honda Prospect Motor 200,000

Bekasi Mitsubishi Motors Corporation 160,000

Bekasi Wuling 120,000

Gunung Putri Mercedes Benz Indonesia 20,000

Lean Basic Concept – Internal Confidential

Lean Basic Concept – Internal Confidential

Pangsa Lasar Smartphone Indonesia

Lean Basic Concept – Internal Confidential

Lean Basic Concept – Internal Confidential

Penjualan Rokok di Indonesia 2016

2014 2015 2016

GM adalah perusahaan dengan proses yang

Toyota adalah perusahaan dengan proses yang

Lean Basic Concept – Internal Confidential

Resistensi Umum Mengenai Lean

1. Lean hanya terkait dengan pabrik, SEDANGKAN di

Apakah ada pendapat yang lain ?

1. Menentukan item-item yang value added buat pelanggan

Identifikasi semua aktifitas dan mengurangi yang tidak

3. Membuat aliran proses yang merupakan value added proses

4. Membuat sistem Pull terhadap pelanggan

Berusaha mencapai kesempurnaan dengan melakukan

Lean Basic Concept – Internal Confidential

Lima (5) Prinsip Lean

Lean Basic Concept – Internal Confidential

Lean Basic Concept – Internal Confidential

Lima (5) Prinsip Lean

Lean adalah berusaha untuk meningkatkan value added

Value added proses 5 %

35 % aktifitas adalah non value

60% aktifitas yang ada adalah

Lean Basic Concept – Internal Confidential

Lean mengurangi aktifitas non value added

50% total reduction

60-80% tanpa menambah aktifitas yang baru

 Lean menghasilkan suatu hasil dalam dua

Lean Basic Concept – Internal Confidential

Lima (5) Prinsip Lean

Lean Basic Concept – Internal Confidential