Anda di halaman 1dari 10

ANNEALING dan NORMALIZING

Oleh :
Dezra Theo Kristianto (1631210037)
Dwi Suci Prambudi (1631210018)
Dyas Aisyah Rahmawati (1631210041)
Farid Aufa Anwar (1631210108)
ANNEALING
Annealing adalah salah satu proses perlakuan panas yang digunakan untuk
mengurangi kekerasan, menghilangkan tegangan sisa, memperbaiki kekuatan,
memperbaiki ductility dan menghaluskan ukuran butiran.

Annealing

Recrystallisation Stress-Relief
Full Annealing Spheroidization
Annealing Annealing
Full
Annealing
 Tujuan
Untuk mengubah bentuk lapisan sementit didalam pearlit dan sementit pada
batasan-batasan butiran dari baja karbon tinggi menjadi bentuk bola.
 Proses
Memanaskan sampai menjadi austenit (diatas A3 untuk baja hypoeutektoid dan
diatas A1 untuk baja hyper eutektoid) di tahan sebentar, kemudian didinginkan lambat,
bersama dapur (furnace cooled). Benda yang mengalami work hardening, berbutiran kasar
karena proses pengerjaan, atau yang harus menjadi bebas tegangan.
a b

(a) strukturmikro baja hypo eutektoid 0,5 %C dianil pada 800 oC


10 menit dan (b) dianil pada 1000 oC 30 menit, temperatur anil
yang lebih tinggi dan waktu tahan lebih lama menghasilkan
butiran lebih kasar
Recrystallisation
Annealing

 Tujuan
Melunakkan baja hasil pengerjaan, karena adanya rekristalisasi dan
pengembangan bentuk strukturnya. Untuk baja hasil pengerjaan dingin yang berat.
 Proses
baja dipanaskan pada suhu kira-kira 700℃ (sedikit dibawah temperatur A1),
tahan pada temperatur tersebut untuk mencapai kelunakan, kemudian didinginkan
dengan kecepatan tertentu (biasanya diudara)
 Hasil
1) Menghasilkan benda kerja yang halus
2) Mempermudah pengerjaan cold working tanpa ada keretakan.
Stress-Relief
Annealing

 Tujuan
Menghilangkan tegangan dalam, menaikkan keuletan pada
benda yang mengalami workhardening atau tegangan akibat proses
pengerjaan
• Proses
Memanaskan benda kerja sampai ke temperatur rekristalisasi
(550-650 oC) ditahan beberapa saat kemudian didinginkan lambat.
Dengan terjadinya rekristalisasi maka diperoleh struktur baru yang
bebas dari tegangan dan karenanya menjadi lebih ulet.
Spheroidization

 Tujuan
Melunakkan, menaikkan ketangguhan, memperbaiki machinability baja
dengan kadar karbon cukup tinggi, dengan membuat karbida yang berbentuk lamel
atau network menjadi berbentuk spheroid, yang tersebar pada matrix ferrit
 Proses
1. Memanaskan baja sampai di A1 dan ditahan dalam waktu lama, lalu
didinginkan lambat
2. Baja dikeraskan dulu, diperoleh struktur martensit kemudian ditemper
pada temperatur tinggi (sedikit di bawah A1)
a b

a. Strukturmikro baja 1,1 %C, dianil, berupa perlit yang terbungkus


jaringan sementit,
b. Baja yang sama dispheroidisasi, semua sementit brbentuk spheroidit,
matriks ferrit.
NORMALIZING
 Tujuan
Memperbaiki ketangguhan, menghaluskan butiran (terutama untuk baja yang akan
dikeraskan), memperbaiki machinability
 Proses
Memanaskan baja sampai mencapai austenit (single phase, di atas A3 untuk baja
hypoeutektoid dan di atas Acm untuk baja hyper eutektoid), kemudian didinginkan di udara
diam. Struktur yang dihasilkan lebih halus dp yang diperoleh dari full annealing, karenanya
lebih kuat dan lebih keras, hanya saja lebih getas

Diagram suhu-waktu
untuk proses Normalizing
Strukturmikro baja 0,5 %C (a) dianil pada 800 oC selama 10 menit
didinginkan dalam dapur dan (b) dinormalisasi pada 800 oC selama
10 menit didinginkan di udara

Anda mungkin juga menyukai