Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Pompa

Pompa adalah merupakan salah satu jenis mesin yang berfungsi untuk
memindahkan fluida dari suatu tempat ke tempat yang diinginkan. Fluida terbagi dua
yaitu cair dan gas. Fluida cair tersebut contohnya air, oli atau minyak pelumas, atau
fluida lainnya. Pompa pada dasarnya terbagi dua jenis yaitu pompa sentrifugal dan
positive displacement. Pompa jenis positive displacement terbagi dua jenis yaitu
rotary dan reciprocating. Pompa rotary

2. Lobe Pump
Lobe pump digunakan dalam berbagai industri termasuk, pulp dan kertas,
kimia, makanan, farmasi dan bioteknologi. Lobe pump sangat populer di industri-
industri yang beragam karena lobe pump menawarkan kualitas sanitasi yang luar
biasa, efesiensi tinggi, kehandalan, tahan korosi, dan tempat yang baik bersih dan
steril.
Pompa ini menawarkan berbagai pilihan lobus termasuk sayap tungga;, tri-
lobus dan multi-lobus. Pompa ini memiliki ruang pompa besar, yang memungkinkan
mereka untuk menangani padatan sepeerti ceri atau zaitun tanpa kerusakan. Lobe
pump juga digunakan untuk menangani lumpur, pasta dan berbagai macam cairan
lainnya. Jika dibasahi, lobe pump bekerja secara self-priming.

3. Prinsip Kerja Lobe Pump


Prinsip kerja lobe pump adalah kedua rotor berputar serempak dengan arah
saling berlawanan di dalam sebuah casing. Sumbu gigi dari rotor selalu membentuk
sudut 90˚ terhadap sumbu gigi rotor yang lain. Jika rotor berputar dalam arah panah,
seperti ditunjukkan pada gambar di bawah, maka fluida yang terkurung antara casing
dengan lobe akan dipindahkan dari sisi inlet menuju outlet.

4. Cara Kerja Lobe Pump


Cara kerja lobe pump pada prinsipnya sama dengan cara kerja pompa roda
gigi dengan penggigian luar. Pompa jenis ini ada yang mempunyai dua rotor atau tiga
rotor lobe.
Cairan melewati pompa lobus pump. Lobe mirip dengan gigi pompa eksternal
dalam operasi dalam aliran cairan di sekitar bagian dalam casing. Tidak seperti
pompa gigi eksternal, bagaimanapun, lobus tidak melakukan kontak. Kontak
lobe dicegah oleh gigi waktu eksternal yang terletak di gearbox. Pompa
bantalan poros dukungan terletak di gearbox, dan karena bantalan dari cairan
dipompa, tekanan dibatasi oleh lokasi dan poros defleksi bantalan.
a. Lobus keluar dari mesh, mereka memperluas volume di sisi inlet
pompa. Fluida mengalir kedalam rongga dan terperangkap oleh lobus
ketika mereka berputar.
b. Fluida berjalan disekitar bagian dalam casing dikantong antara lobus
dan casing – tidak lobus antar lobus.
c. Akhirnya, lubang lobus fluida terus melaui port outlet dibawah
tekanan.

5. Kegunaan Lobe Pump

Lobe pump dapat digunakan untuk memompa cairan yang kental (viskositas
tinggi) dan mengandung padatan. Pemilihan dua rotor lobe atau tiga rotor lobe
didasarkan atas ukuran padatan yang terkandung dalam cairan, kekentalan cairan, dan
kontinyuitas aliran. Dua rotor lobe cocok digunakan untuk cairan kental, ukuran
padatan yang relatif kasar dengan kontinyuitas kecepatan aliran yang tidak halus.

Aplikasi lobe pump dalam industri antara lain :

a. Industri makanan : coklat, sirup, saos, selai, kue, agar-agar.


Lobe pump sering digunakan dalam industri makanan karena dapat menangani
padatan tanpa merusak produk. Ukuran partikel dipompa dapat lebih besar
dari pompa lobus dibandingkan dengan jenis Positive Displeacement lainnya.
Karena lobus tidak melakukan kontak, dan izin tidak sedekat dalam pompa
Positive Displacement lainnya, desain ini menangani cairan viskositas rendah
dengan kinerja berkurang.
b. Produk harian : susu, yougurt, margarine, minyak, krim, keju.
c. Industri minuman : bir, anggur, alkohol, jus, air mineral, ragi.
d. Industri kimia dan kertas : asam, alkali, sabun, cat, resin, pelumas, solvent, lem,
latek.
e. Industri farmasi : serum, pata gigi, vaksin, antibiotic, lotion, sampo, sabun.
f. Industri polimer.
g. Industri sabun dan surfaktan.
h. Industri cat dan pewarna.
i. Industri karet dan perekat.

Anda mungkin juga menyukai