1. Preventive Maintenance
Adalah kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara periodik sebelum mesin rusak.
Biasanya mempunyai periode waktu sesuai dengan jenis alatnya, dapat dilakukan
dengan mingguan, bulanan, dan tahunan.
2. Predictive Maintenance
Adalah kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara periodik dengan memakai alat
bantu sebelum mesin rusak. Biasanya digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada
komponen mesin yang sulit dilakukan inspeksi langsung
3. Overhoal
Adalah kegiatan pemeliharaan yang dilakukan dengan cara membongkar total seluruh
komponen mesin yang ada. Overhoal Maintenance ini sangat erat kaitanya dengan
umur hidup (life time) suatu mesin terutama pada mesin-mesin produksi. Untuk
Overhoal mesin dilakukan secara berkala, biasanya selama selang 4 tahunan. Dalam
Overhoal perawatan dilakukan dengan melepas seluruh komponen pada mesin dan
melakukan inspeksi, baik pengukuran ataupun pengujian. Apabila terjadi masalah
pada komponen dan melebihi dari toleransi yang diijinkan maka penggantian
komponen dilakukan.
Sedangkan Unplaned Maintenance berkaitan dengan Breakdown
Maintenance, yaitu kegiatan perbaikan pada saat terjadi gangguan-gangguan pada
mesin secara tiba-tiba.
Proses Perawatan Mesin di PT. Greenfields Indonesia
1. Inspeksi (I)
2. Small Repair (S)
3. Medium Repair (M)
4. Overhaul (O)
Keempat kategori tersebut sangat dijalankan dengan baik di PT. Greenfields
Indonesia untuk melaksanakan dan menjaga agar kondisi performa mesin terawat
dengan baik agar menunjang kegiatan produksi terlaksana dengan optimal.
C. Proses Permintaan Perawatan Mesin
1) Jika ada mesin yang rusak, operator mesin langsung melihat kondisi dan
mengambil keputusan untuk memperbaiki dan menghentikan mesin agar
dilakukan perbaikan.
2) Setelah mematikan mesin, teknisi langsung melihat apa saja kerusakan yang
terjadi dan apa saja spare part yang harus diganti.
3) Setelah melakukan pemeriksaan teknisi langsung memperbaiki mesin tersebut
dan mengganti spare part yang rusak dengan spare part yang baru.
Spare part tersebut sebelumnya sudah di cek oleh devisi SAP apakah ada di
gudang atau tidak, jika ada di gudang SAP langsung mengambil spare part dan
memberikan langsung agar dilakukan perbaikan.