Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang hati,
1.Pengertian
masuk melalui darah ataupun cairan tubuh dari seseorang yang terinfeksi seperti
halnya virus HIV.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani Hepatitis B di
2. Tujuan
puskesmas Suwawa Tengah
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Suwawa Tengah No : 800/SK/PKM-
3. Kebijakan
SWW.TGH/ / /2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas
Suwawa Tengah.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4. Referensi
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1. Petugas melakakukan anamnesa. Menanyakan keluhan utama: apakah ada
5. Prosedur
demam, mata kuning dan kulit, mual, muntah, warna urin seperti teh,
nyeri tekan perut kanan. Menanyakan faktor riwayat penyakit dahulu,
faktor sosio-ekonomi.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik di temukan : sclera dan kulit kuning
nyeri tekan perut kanan atas, dan hepatomegali.
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang di lakukan dengan
memberikan rujukan ke fasilitas lengkap (Rumah Sakit)
4. Petugas menegakkan diagnosis dengan anamnesis, dan pemeriksaan fisik.
5. Petugas memberikan penanganan Hepatitis B :
Umum : istirahat, makan dan minum yang adekuat, konseling dan
edukasi.
Farmakologis :
a. Antipiretik bila demam : ibuprofen 2 x 400 mg/hari
b. Antimuntah : domperidone 3x10mg/hari
c. Perut perih dan kembung : Ranitidin 2x150mg/hari,
omeprazole 1x1 1x20mg/hari.
6. Petugas memberikan rujukan, jika :
1) Penyakit tidak sembuh pada 7-10 hari setelah terapi.
HEPATITIS B
SOP
Tanggal Terbit : 2018
Halaman :2–3
6. Bagan Alir
Anamnesa : demam, mata dan
kulit kuning, mual, muntah,
nyeri perut kanan atas, riwayat
penyakit dahulu, riwayat sosio-
ekonomi