Anda di halaman 1dari 2

TEKNIK INSTRUMENTASI SINUSITIS & IRIGASI

DEFINISI
Irigasi hidung adalah prosedur yang bertujuan untuk membersihkan
saluran hidung atau sinus. Irigasi dilakukan dengan mengalirkan air kedalam
saluran hidung untuk mendorong lendir yang mengalami pernafasan pasien.

INDIKASI
- Infeksi kronis
- Infeksi rukulen dan oklusi ostrum sinus.
- Adanya lubang yang cukup lapang pada antrostomi

TUJUAN
- Mengatur alat sistematis di meja instrumen
- Memperlancar handling instrumen
- Mempertahankan kesterilan alat-alat selama operasi

PERSIAPAN ALAT
- Set linen
- Hose gage
- Srochart hidung
- Spuit 50 cc
- Suction no. 18
- Cucing
- Duk klem

PELAKSANAAN INSTRUMENTASI
1. Sign In
2. Instrumentator melakukan scrubing, gowning, dan gloving.
3. Anestesi melakukan induksi GA.
4. Tim bedah mengatur posisi pasien  supine dengan kepala hiperekstensi.
5. Intrumentator mencuci area operasi dengan cara
a. Nose gag  membuka lubang hidung dan memperlebar lapang
operasi.
b. Pinset anatomis  untuk memasukkan kapas steril sebagai tampon
didalam hidung.
6. Instrumentator melakukan drapping  duk besar untuk menutupi bagian
atas dan bawah area operasi. Duk sedang menutup bagian dan fiksasi
dengan duk klem.
7. Instrumentator mendekatkan alat-alat yang sudah ditata di meja mayo dan
instrumen.
8. Time Out.
9. Instrumen memberikan trochart hidung dan ditusukkan ke meatus inferior,
dan meninggalkan sarung trochart.
10. Berikan spuit 50 cc yang berisi Nacl 0,9% dan povidone iodine.
11. Verikan suction kecil untuk evakuasi cairan.
12. Berikan tampon pada hidung untuk merawat perdarahan.
13. Sign Out.
14. Rapikan pasien, bersihkan alat.
15. Dekontaminasi alat.

EVALUASI
- Vital sign
- Perdarahan

Anda mungkin juga menyukai