Anda di halaman 1dari 3

TEKNIK INSTRUMENTASI

TUR-P (Transurethal Resection of the Prostate)

A. PENDAHULUAN
1. Pengertian
TUR-P (Transurethal Resection of the Prostate) adalah standar
pembedahan endoskopik untuk Benign Prostate Hyperplasia (pembesaran
prostat jinak).
2. Indikasi
- Pembesaran prostat
- Volume prostat < 60 gram
3. Tujuan
- Mengatur instrumen secara sistematis dimeja operasi.
- Memperlancar handling instrumen.

B. PERSIAPAN ALAT
1. Set Dasar
- Desinfeksi klem : 1
- Doek klem : 5
- Krom : 1
2. Set Tambahan
- Linen set TUR - Bugie roser 3 biji (no. 21, 23, 25)
- Handscoon steril - Sheath no. 27
- Desinfektan povidone iodine - Working elemen yang sudah diset
- Kasa, deppers, cucing dengan cutting loop.
- Hypafix - Eliy evacuator dan balon karet
- Plat diatermi - Kateter three way dan urobag
- Mesin diatermi endoscopy - Spuit 10 cc
- Saringan, timba, selang air - Blood set
- TV dan monitor - Kamera
- Kran air (irigator) - Nacl
- Jelly
C. PROSEDUR TEKNIK INSTRUMENTASI
1. Pasien datang, mengecek kelengkapan.
2. Perawat sirkuler menulis dibuku serah terima.
3. Perawat sirkuler membantu memindahkan pasien ke meja operasi.
4. Sign In
- Identitas pasien
- Riwayat alergi
- Area operasi
- Penyulit airway
- Tindakan operasi
5. Pasien diberi anestesi SAB.
6. Setelah si SAB pasien diposisikan , bagian kaki ditekuk kebawah. Pasang
benower (posisi litotomi), pasang alat diatermi dibawah bokong.
7. Pasang kotak saringan, selang, timba dengan air dibawah meja operasi.
8. Siapkan kran air untuk irigasi.
9. Tim bedah melakukan scrubing, gowning dan gloving.
10. Desinfeksi lapangan operasi (penis, scrotum, kedua paha, perut, sebatas
umbilikus).
11. Melakukan drapping.
12. Pasang dan atur kabel lampu stor, selang air irigasi, kabel diatermi
endoscopy, kabel kamera, sambung ke TV (monitor).
13. Time Out.
- Anggota tim memperkenalkan diri.
- Memastikan nama pasien, tindakan operasi.
- Memastikan profilaksis.
- Perkiraan lama operasi.
- Antisipasi kejadian kritis.
14. Berikan Rugie roses dari ukuran terkecil (no. 21, 23, 25) dan ujungnya
diolesi jelly. Kemudian berturut-turut memberikan obturator dan sheath
no. 27 dimasukkan lewat urethra sampai masuk ke buli-buli, kemudian
obturator dilepas diganti dengan working element, optik 300 dan cutting
loop sesuai dengan ukuran sheathnya.
15. Operator lalu melakukan evalusi buli-buli apakah ada tumor, batu,
trabekulasi dan divestikel buli. Selanjutnya dilakukan reseksi prostat
sambil merawat perdarahan.
16. Chips prostat dikeluarkan dengan menggunakan elix evakuator dan balon
karet yang sudah diisi dengan Nacl.
17. Selanjutnya dilakukan perawatan perdarahan.
18. Pemotongan dan penghentian perdarahan sudah selasai, perawat instrumen
memberikan cateter dan jelly, operator memasang menyambungkan
dengan urobag.
19. Berikan 20 cc dan spoel Nacl.
20. Sign Out
- Konfirmasi jenis tindakan.
- Menghitung kelengkapan instrumen dan kassa.
21. Rapikan pasien.
22. Pindahkan pasien dari ruang OK ke RR.

D. EVALUASI
- Perdarahan
- Jumlah intake dan output cairan
- Warna kencing

Anda mungkin juga menyukai