Anda di halaman 1dari 3

TEKNIK INSTRUMENTASI

INSISI (ABSES MAMAE)

A. PENDAHULUAN
1. DEFINISI
Abses mamae adalah kumpulan eksudat berupa pus/nanah pada
daerah mamae yang terbentuk karena tumpukan kelenjar susu yang tidak
dikeluarkan sehingga terjadi infeksi.
Insisi adalah suatu tindakan operatif untuk mengeluarkan eksudat
dari jaringan dengan insisi yang kecil.

2. INDIKASI
- Abses mamae
- Abses perianal
- Clavus

3. TUJUAN
- Dapat menjaga kesterilan instrumen dari awal hingga akhir.
- Dapat mengatur instrumen dimeja mayo.
- Memepermudah jalannya operasi.

B. HANDLING INSTRUMEN
1. Set Instrumen
- Desinfeksi klem
- Pinset anatomis
- Pinset cirurgis
- Handvat mess no.3
- Kocker
- Krom klem
- Nald voeder
- Hak tajam
- Gunting metzemboum’
- Gunting benang
2. Bahan Habis Pakai
- Kassa 30
- Povidone iodine
- Nacl
- H2O2
- Chloretyl
- Hypafix
- Mess no.11
3. Prosedur
a. Sign In
b. Sirkuler memposisikan supin, instrumentator melakukan scrubing,
gowning dan gloving.
c. Instrumentator menyiapkan alat dimeja mayo kemudian drapping
dengan doek lubang.
d. Membantu operator menggunakan gowning dan gloving.
e. Time Out
f. Berikan pinset cirurgis untuk penandaan area insisi.
g. Sirkuler melakukan bius LA dengan menyemprotkan chloretyl
sepanjang area insisi.
h. Tunggu kira-kira 10 menit, berikan mess no.11 ke operator untuk insisi
didaerah mamae sinistra kira-kira 5 cm. Rawat perdarahan dengan kasa
yang dijepit dengan kro klem.
i. Insisi perdalam sampai dengan eksudat keluar dari mamae.
j. Lakukan eksplorasi dengan krom klem sampai dengan eksudat keluar.
Berikan kasa dan cairan H2O2 + Ns 0,9% + povidone iodine untuk
membersihkan area absessampai bersih.
k. Buatkan deppers tampon dengan povidone iodine untuk tampon
mamae.
l. Balut luka dengan kasa steril lalu fiksasi dengan hypafix.
m. Bersihkan area operasi, rapikan pasien dan bersihkan alat.
n. Dekontaminasi dengan alkazine.
4. Evaluasi
- Observasi TTV.
- Observasi eksudat, warna, bau.
- Observasi perdarahan.

Anda mungkin juga menyukai