TEKNIK INSTRUMENTASI EKSISI

A. PENDAHULUAN
1. Definisi
Suatu teknik instrumentasi untuk membuang jaringan dengan cara
memotong. Tindakan ini dilakukan untuk pemeriksaan penunjang,
pengobatan lesi jinak ataupun ganas dan memperbaiki penampilan secara
kosmetik.
2. Tujuan
- Mengerti langkah dan teknik instrumentasi eksisi.
- Menyiapkan dan mengatur instrumen secara sistematis.
- Memeperlancar jalannya operasi eksisi.
- Mempertahankan kesterilan alat dan instrumen.

B. PERSIAPAN ALAT DAN HANDLING INSTRUMEN

1. Set Ekstirpasi
- Stintang - Elys klem
- Duk klem - Pinset anatomis
- Gunting sibul - Pinset cirurgis
- Gunting benang - Hand mess kecil
- Nald voeder - Hak double
- Krom klem - cucing
- Kocker lurus
2. Bahan Penunjang
- Kassa steril - Benang side 2-0
- Handscoon - Povidone iodine
- Lidocain 2% - Jarum
- Spuit 3 cc - Underpad
- Mess no.15 - Set linen
- Nacl 0,9%
3. Prosedur Pembedahan
a. Sign In (identitas, riwayat alergi, sit marking).
b. Instrumentator melakukan scrubing, gowning, dan gloving.
c. Instrumentator menyiapkan alat dimeja mayo dan meja instrumen.
d. Asisten melakukan desinfeksi area operasi.
e. Asisten melakukan drapping.
f. Time Out.
g. Instrumentator memberikan krom klem, handvat mess kecil dan mess
no.15, pinset cirurgis untuk eksisi papiloma.
h. Instrumentator merawat perdarahan dengan kassa steril.
i. Sign out.
j. Instrumentator memberikan heating set (nald voeder, benang side 2-0,
pinset cirurgis dan gunting benang).
k. Instrumentator merawat perdarahan dengan kassa steril.
l. Instrumentator membersihkan area operasi dengan kassa basah Nacl.
m. Instrumentator mengeringkan area operasi dengan kassa kering.
n. Instrumentator memberikan betadine pada area operasi kemudian
ditutup dengan hypafix.
o. Instrumentator merapikan alat, pasien dan lingkungan operasi.
p. Checklist alat kemudian dekontaminasi.