Anda di halaman 1dari 2

Lembar Checklist Penilaian Tekhnik Menjahit Luka :

No Aspek yang dinilai 0 1 2 3


1 MEMPERSIAPKAN PASIEN:
a. Salam dan perkenalan diri
b. Komunikasi kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
(inform concern), SETIAP MELAKUKAN TINDAKAN
2. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
Memisahkan alat dan bahan steril dan non steril
STERIL
- Sarung tangan steril
- Kassa steril
- Spuit 3cc
- Duk Lubang
- Duk Steril (untuk alas tindakan)
- Minorset (needle holder, pinset chirurgis, gunting, bak instrumen)
- Benang (silk, plain catgut, chromic catgut)
- Comb
NON STERIL
- Hypafix/plaster
- Povidon iodine 10%
- NaCl / H202
- Lidokain 2%
- Transparent dressing/soffratulle
- Bengkok (untuk tempat limbah sementara)
3. PERSIAPAN DIRI (OPERATOR)
a. Menggunakan APD jika diperlukan
b. Mencuci tangan
c. Menggunakan Handscoon steril
3. MENDIAGNOSA LUKA (Vulnus Laceratum regio .....)
4. DESINFEKSI LAPANGAN OPERASI
a. Pasang duk staril sebagai alas untuk tindakan
b. Menggunakan kassa yang telah diberi povidone iodine 10%
c. Lakukan disinfeksi secara sirkuler(melingkar dari area dalam ke luar)
5. ANESTESI LAPANGAN OPERASI (pilih salah satu) :
Teknik Anestesi Blok :
a. Identifikasi lokasi operasi
b. Identifikasi jalan persarafan
c. Suntikan lidokain 2% 1-2 cc disekitarnya
d. Masase dan tunggu obat anestesi bereaksi sekitar 10 menit
e. Cek hasilnya
f. Jika pasien masih  kesakitan cobalah masase lagi dan lakukan pengujian.
Jika keadaan anestesi belum juga terjadi, evaluasilah beberapa hal berikut :
- Apakah lokasi penyuntikan sudah sesuai dengan anatomi persarafan ?
- Apakah ada riwayat alkoholik ?
- Apakah benar yang disuntikkan adalah obat anestesi atau obat anestesi
yang sudah kadaluarsa ?
- Hati-hati, sediaan vial sering tertukar dengan aquabides atau obat
anestesi dalam vial yang sudah pernah dipakai atau tidak dipakai dalam
waktu lama akan mengurangi daya anestesinya.
Teknik infiltrasi
a. Masukan jarum yang telah terisi lidokain 2% 1-2 cc di salah satu sudut area
operasi.
b. Arahkan ke area kanan, aspirasi, jarum dicabut (tetapi tidak sampai lepas
dari kulit) sambil obat dikeluarkan.
c. Jarum dibelokan ke arah kiri, aspirasi, jarum dicabut sambil obat
dikeluarkan.
d. Masukan jarum di sudut yang bersebrangan dengan sudut tadi
e. Arahkan ke area kanan, aspirasi, jarum dicabut (tetapi tidak sampai lepas
dari kulit) sambil obat dikeluarkan
f. Jarum dibelokan ke arah kiri, aspirasi, jarumdicabut sambil obat
dikeluarkan.
g. Masase dan tunggu obat anestesi bereaksi 5-10 menit
h. Cek dengan menjepitkan pinset
6. PENJAHITAN LUKA
a. Lakukan pencucian luka dengan aquadest steril/NaCl hingga luka bersih,
apabila diperlukan bisa menggunakan H2O2 untuk luka kotor, bilas dengan
aquadest steril
b. Tutup luka dengan duk lubang
c. Lakukan penjahitan luka dengan salah satu teknik jahitan (simple
interrupted, matras horizontal, matras vertical) menggunakan benang
(Silk/plain catgut/chromic catgut) dan jarum.
d. Setelah tepi luka seluruhnya ditautkan dengan jahitan, oleskan antibiotic
topical (gentamycin 0.1%) atau diberi soffratulle dan tutup dengan kassa
steril, lalu plaster/hypafix
7. TAMBAHAN:
1. Berikan ATS 1500 IU atau berikan TT 0.5 cc (sesuai indikasi)
2. Berikan analgetik dan antibiotic oral (misal: Asam Mefenamat dan
Amoxicillin)
3. Edukasi Pasien:
- Pasien diminta menjaga kebersihan luka dan jangan kena air
- kontrol 3-4 hari sesudahnya
- minum obat teratur
- tidak ada pantangan makan (kecuali ada riwayat alergi)
8. ANGKAT JAHITAN
a. Menjelaskan waktu untuk Aff Hecting sesuai lokasi jahitan
b. Inform concern
c. Bersihkan luka post hecting dengan NaCl
d. Angkat simpul jahitan dengan pinset
e. Gunting jahitan di bawah simpul di atas permukaan kulit
f. Tarik benang
g. Bersihkan kembali luka dengan NaCl
Jumlah

Catatan :
0 = Tidak Dilakukan
1 = Dilakukan ≤ 50% benar
2 = Dilakukan > 50% benar
3 = Dilakukan dengan sempurna
Penilaian ketrampilan : (Σ skor seluruh aspek yg dinilai) x 100
Σ maksimal skor

Anda mungkin juga menyukai