1. Definisi Penjahitan luka adalah suatu tindakan untuk mendekatkan tepi luka dengan benang sampai sembuh dan cukup untuk menahan beban fisiologis. 2. Indikasi Setiap luka dimana untuk penyembuhannya perlu mendekatkan tepi luka. Luka adalah semua kerusakan kontinnuitas jaringan akibat trauma mekanis. Trauma tajam menyebabkan : a. luka iris : vulnus scissum/incicivum b. luka tusuk : vulnus ictum c. luka gigitan : vulnus morsum Trauma tumpul menyebabkan : a. luka terbuka : vulnus apertum b. luka tertutup : vulnus occlusum ( excoriasi dan hematom ) Luka tembakan menyebabkan : vulnus sclopetorum.
Tissue Forceps
Scalpel Handles
Dissecting Scissors
Suture Scissors
Needle Holder
Suture Needles
Sponge Forceps
Hemostatic Forceps
Retractors
Towel Clamps
5. Cara Memegang Alat a. Instrument tertentu seperti pemegang jarum, gunting dan pemegang kasa: yaitu ibu jari dan jari keempat sebagai pemegang utama, sementara jari kedua dan ketiga dipakai untuk memperkuat pegangan tangan. Untuk membuat simpul benang setelah jarum ditembuskan pada jaringan, benang dilingkarkan pada ujung pemegang jarum. b. Pinset lazim dipegang dengan tangan kiri, di antara ibujari serta jari kedua dan ketiga. Jarum dipegang di daerah separuh bagian belakang . c. Sarung tangan dipakai menurut teknik tanpa singgung.
berubah warna ) setelah instrument tersebut menjadi steril. Untuk mempertahankan agar instrument yang dibungkus tetap dalam keadaan steril, maka kain pembungkus dibuka menurut teknik tanpa singgung. 7. Jenis-jenis benang 1). Benang yang dapat diserap (Absorbable Suture ) a. Alami ( Natural) 1). Plain Cat Gut : dibuat dari bahan kolagen sapi atau domba. Benang ini hanya memiliki daya serap pengikat selama 7-19 hari dan akan diabsorbsi secara sempurna dalam waktu 70 hari. 2). Chromic Cat Gut dibuat dari bahan yang sama dengan plain cat gut , namum dilapisi dengan garam Chromium untuk memperpanjang waktu absorbsinya sampai 90 hari. b. Buatan ( Synthetic ) Adalah benang- benang yang dibuat dari bahan sintetis, seperti Polyglactin ( merk dagang Vicryl atau Safil), Polyglycapron ( merk dagang Monocryl atau Monosyn), dan Polydioxanone ( merk dagang PDS II ). Benang jenis ini memiliki daya pengikat lebih lama , yaitu 2-3 minggu, diserap secara lengkap dalam waktu 90-120 hari. 2). Benang yang tak dapat diserap ( nonabsorbable suture ) a. Alamiah ( Natural) Dalam kelompok ini adalah benang silk ( sutera ) yang dibuat dari protein organik bernama fibroin, yang terkandung di dalam serabut sutera hasil produksi ulat sutera. b. Buatan ( Synthetic ) Dalam kelompok ini terdapat benang dari bahan dasar nylon ( merk dagang Ethilon atau Dermalon ). Polyester ( merk dagang Mersilene) dan Poly propylene ( merk dagang Prolene ). 8. Persiapan Penjahitan a. Rambut sekitar tepi luka dicukur sampai bersih. b. Kulit dan luka didesinfeksi dengan cairan Bethadine 10%, dimulai dari bagian tengah kemudian menjauh dengan gerakan melingkar. c. Daerah operasi dipersempit dengan duk steril, sehingga bagian yang terbuka hanya bagian kulit dan luka yang akan dijahit. d. Dilakukan anestesi local dengan injeksi infiltrasi kulit sekitar luka. e. Luka dibersihkan dengan cairan perhydrol dan dibilas dengan cairan NaCl. f. Jaringan kulit, subcutis, fascia yang mati dibuang dengan menggunakan pisau dan gunting. g. Luka dicuci ulang dengan perhydrol dan dibilas dengan NacCl. h. Jaringan subcutan dijahit dengan benang yang dapat diserap yaitu plain catgut atau poiiglactin secara simple interrupted suture. i. Kulit dijahit benang yang tak dapat diserap yaitu silk atau nylon. 9. Teknik Penjahitan Kulit Prinsip yang harus diperhatikan : a. Cara memegang kulit pada tepi luka dengan surgical forceps harus dilakukan secara halus dengan mencegah trauma lebih lanjut pada jaringan tersebut. b. Ukuran kulit yang yang diambil dari kedua tepi luka harus sama besarnya. c. Tempat tusukan jarum sebaiknya sekitar 1-3 cm dari tepi lukia.Khusus daerah wajah 2-3mm. d. Jarak antara dua jahitan sebaiknya kurang lebih sama dengan tusukan jarum dari tepi luika. e. Tepi luka diusahakan dalam keadaan terbuka keluar ( evferted ) setelah penjahitan. 1). Simple Interupted Suture
mendekat dengan posisi membuka kearah luar ( everted) c. Dibuat simpul benang dengan memegang jarum dan benang diikat. d. Penjahitan dilakukan dari ujung luka keujung luka yang lain.
Jenis Jahitan