Anda di halaman 1dari 3

HISTEREKTOMI

Tujuan :
Untuk membuat sebuah ringkasan yang dapat digunakan sebagai acuan mengenai
teknik dan komplikasi tindakan histerektomi.
Bahan dan cara kerja :
Membaca dari berbagai sumber, mendiskusikan dengan nara sumber, kemudian
ditulis kembali dalam bentuk ringkasan.
Jenis-Jenis Histerektomi

Hasil :
Histerektomi dilakukan atas indikasi tertentu. Kegunaan dari operasi ini untuk
mengangkat uterus keluar dari rongga abdomen, dengan atau tanpa mengangkat
tuba atau ovarium. Yang harus diperhatikan adalah keyakinan untuk tidak
mencederai vesika, ureter dan kolon rectosigmoid. Vesika dibebaskan dari segmen
bawah uterus dan vagina atas dengan diseksi tajam dan tumpul. Dengan
membiarkan tunggul vagina terbuka, akan mengurangi insiden abses pelvic pasca
operasi. Histerektomi dapat dilakukan transvaginal maupun transabdominal.
Alat dan Bahan :

1. Alat steril
a. Set berisi baju dan duk operasi
b. Set berisi bengkok
c. Kabel couter
d. Set berisi :
- Korentang,
- Pinset anatomis,
- Pinset sirurgis,
- Kom,
- Bengkok,
- Klem,
- Duk,
- Mess,
- Gunting benang,
- Gunting jaringan,
- Klem pean,
- Cocer,
- Hug besar,
- Hug doyan,
- Darm spatel,
- Miculik,
- Hug kulit gigi 5
2. Alat tidak steril
a. Meja alat
b. Meja operasi
c. Meja mayo
d. Mesin suction
e. Mesin cauter
f. Tempat sampah non medis
g. Tempat sampah baju, duk operasi
h. Mesin anastesi
i. Tiang infuse
3. Bahan medis yang habis pakai
a. Betadin 10%
b. Alcohol 70%
c. Handscoen
d. Kassa
e. Benang silk, vicryl
f. Sufratule

Anda mungkin juga menyukai