Anda di halaman 1dari 6

Pemeriksaan Penunjang

Syok Kardiogenik
• Evaluasi Umum
1. Foto Thoraks
a) Umumnya normal atau kardiomegali ringan hingga
sedang.
b) Edema paru interstisial/ alveolar.
c) Mungkin ditemukan efusi pleura.
2. Elektrokardiogram
a) Umumnya menunjukkan infark miokard akut.
b) Electricans alternans menunjukkan adanya efusi
pericardial dengan tamponade paru.
Evaluasi Khusus
• 1. Ekokardiografi
Pemeriksaan ini penting untuk menilai hal-hal :
a) Hipokinesis berat ventrikel difus atau segmental
(bila berasal dari infark miokard).
b) Efusi pericardial
c) Katub mitral dan aorta
d) Ruptur septum
e) Pintasan intrakardiak
Syok Hipovolemik

1. CBC  ↓ Hb, HT dan platelet


2. Blood Urea Nitrogen ↑  ada kemungkinan disfungsi ginjal
3. Kadar elektrolit  mungkin ada gangguan
4. Produksi urin  <400ml/hari atau tidak ada sama sekali
5. Pulse oximetry  mungkin menunjukan ↓ saturasi oksigen
6. AGD  indentifikasi adanya asidosis metabolic
7. TEs koagulasi  menunjukan adanya pemanjangan PT dan APTT
8. Ultrasonografi  jika dicurigai adanya aneurisma aorta abdominalis
9. Endoskopi dan gastric lavage  jika ada dicurigai ada pendarahan
gastro intestinal
10. FAST  bila dicuriigai cedera abdomen
11. Radiologi  bila dicurigai terjadi fraktur
Syok Sepsis
• Pemeriksaan hemostasis pada sepsis
- Hitung Trombosit
- PT, TT, aPTT
- Fibrinogen
- D-dimmer
- FDP
- AT 3
Pemeriksaan yang menandakan
adanya infeksi pada sepsis
• Pemeriksaan Mikrobiologi pada Sepsis
- Pemeriksaan mikrobiologi yang biasanya dilakukan adalah
pemeriksaan kultur darah. Hasil positif pemeriksaan ini akan
memastikan adanya mikroorganisme di dalam darah.
• Pemeriksaan Hematologi pada Sepsis
- Pemeriksaan hitung leukosit dan hitung jenis leukosit dari darah
perifer. Pada sepsis dapat ditemukan leukositosis (hitung leukosit
> 12000sel/mm3) atau leukopenia (hitung leukosit < 4000
sel/mm3)
• Pemeriksaan Kimia Klinik pada Sepsis
- Terdapat beberapa pemeriksaan kimia klinik yang dapat
membantu membuktikan adanya proses infeksi pada pasien sepsis.
Pemeriksaan kimia tersebut diantaranya adalah pemeriksaan Lactic
Dehydrogenase (LDH), C-Reactive Protein (CRP), Prokalsitonin, dan
β2-mikroglobulin.

Anda mungkin juga menyukai