Anda di halaman 1dari 12

POLIFARMASI

Preseptor : dr. Vera, SpPD-KGer


FARMAKOKINESIS

OBAT METABOLISME
PERORAL
ABSORPSI HEPAR PINTAS AWAL

SISA OBAT
METABOLISME EFEK OBAT
DALAM
 >>/ ADR
DARAH >>
FARMAKODINAMIK

USIA LANJUT

PERUBAHAN PERUBAHAN
REAKSI RESEPTOR HOMEOSTASIS
Definisi
1. Meresepkan obat
melebihi indikasi klinis.
2. Pengobatan yang
mencakup paling tidak 1
obat tidak perlu.
3. Penggunaan empirik 5
obat atau lebih
Banyak obat = banyak
interaksi
 Obat – makanan: absorpsi obat dipengaruhi makanan.
Cth: warfarin dengan vitamin K

 Obat – penyakit: peny hati/ginjal menghambat obat


sampai ke organ itu dan menyebabkan interaksi.
Cth: obstipasi krn suplemen Ca

 Obat-obat: interaksi obat dari absopsi sampai ekskresi.


Cth: NSAID diberikan bersama dg antikoagulan 
perdarahan
Gejala
Penyakit yg yang Pasien
diderita dirasakan meminta
banyak pasien resep
tidak jelas

Obat Kurang Untuk


diresepkan koordinasi menghilangkan
efek samping
oleh dalam obat
beberapa pengelolaa ditambah
dokter n obat baru
Prinsip pemberian obat yang
benar untuk pasien usia lanjut

1. Riwayat pengobatan lengkap


• Membawa semua obat yang dikonsumsi (termasuk obat tanpa
resep, vitamin, dan bahan dari toko kesehatan)
• Tanya tentang alergi, efek obat yang merugikan (adverse drug
reaction), rokok, alkohol, kopi, obat waktu santai dan siapa yang
memberikan
2. Jangan memberi obat sebelum waktu
• Hindari memberikan resep sebelum diagnosis ditegakkan, bila
keluhan ringan atau tidak khas, atau jika manfaat pengobatan
meragukan
3. Jangan menggunakan obat terlalu lama
• Lihat daftar obat setiap pemeriksaan dan sesuaikan obat
dengan kebutuhan.
• Hentikan obat yang tidak perlu lagi
• Nilai penggunaan obat sesuai kebutuhan, juga obat tanpa
resep
4. Kenali obat yang digunakan
• Ketahui sifat farmakologi obat yang diberikan, efek
merugikan, dan keracunan yang mungkin terjadi.
• Nilai dengan teliti tanda – tanda kemunduran dalam segi
fungsi dan mental yg mungkin disebabkan obat.
5. Mulai dengan dosis perlahan-lahan
• Pakai selalu dosis terendah untuk mendapat hasil.
6. Obati sesuai patokan
• Gunakan dosis cukup untuk mencapai tujuan terapi, yang
sesuai toleransi
• Jangan mengurungkan terapi untuk penyakit yang dapat
diobati
7. Beri dorongan supaya patuh berobat
• Pakai selalu dosis terendah untuk mendapat hasil.
• Buat instruksi tertulis.
• Pertimbangkan sulit tidaknya jadwal pengobatan,
biaya dan kemungkinan efek merugikan bila
memilih obat tersebut
8. Hati-hati menggunakan obat baru
• Obat baru belum dinilai tuntas untuk kelompok
usia lanjut, dan risiko/kegunaan sering tidak
diketahui
Penutup

Pasien geriatric yang merupakan kesatuan bio-


psiko-sosio-spiritual tetap dapat menggunakan
beberapa pilihan: obat, tindakan non
farmakologi/tradisional untuk segi biologi, obat, dan
bimbingan untuk segi psikologi. Untuk segi sosio-
spiritual digunakan berbagai pendekatan berupa
asuhan non farmakologi. Dengan cara pendekatan
holistic ini sangat mungkin polifarmasi dihindari.

Anda mungkin juga menyukai