Anda di halaman 1dari 11

MOTHER TEACHING

DEMAM TYPHOID

Jason Enrico Fernando Dhanisworo


1815013
Pembimbing :
dr. Henrita M., MM

Bagian Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha
Rumah Sakit Immanuel
Bandung
2019
PENDAHULUAN

• Demam tifoid merupakan masalah pada negara


berkembang
• Terutama pada daerah tropik dengan sanitasi yang
buruk
• Infeksi terjadi setelah menelan makanan atau minuman
yang terkontaminasi dengan tinja manusia yang
mengandung terutama Salmonella typhi.

INSIDEN TERTINGGI PADA ANAK & DEWASA MUDA

(5-20 TAHUN)
Apa Demam Tifoid itu ??

Demam tifoid atau dikenal sebagai “penyakit tifus”


adalah penyakit infeksi pada usus halus yang
disebabkan oleh kuman Salmonella typhi dan
paratyphi A, B, C, dengan gejala demam yang lebih
dari 7 hari, gangguan pada saluran pencernaan
dengan atau tanpa gangguan kesadaran
PENULARAN

5 F yaitu :
• Food (makanan)
• Fingers (jari tangan/kuku)
• Fomitus (muntah)
• Fly (lalat)
• Feses (tinja)
• Demam naik perlahan-lahan terutama
Minggu I menjelang sore-malam, nyeri kepala,
tidak nafsu makan, nyeri otot

• Demam tinggi sepanjang hari, nyeri


perut bertambah hebat, tampak lesu,
Minggu II tidak nafsu makan, bingung

• Demam berangsur-angsur turun dan


Minggu III suhu tubuh menjadi normal
Gangguan pada saluran pencernaan
• Nafas bau tidak sedap, bibir kering, lidah tertutup selaput
putih kotor, perut kembung ,hati dan limpa membesar
serta nyeri pada perabaan, konstipasi, diare

Gangguan kesadaran
•Acuh tak acuh, bingung
• Mengantuk
PENGOBATAN
 Istirahat 5-7 hari bebas panas

 Diet: makanan lunak tinggi protein, rendah

serat, tidak merangsang

 Antimikroba
PENCEGAHAN
LINGKUNGAN
HIDUP

Penyediaan air minum yang memenuhi syarat


Pembuangan kotoran manusia yang higienis
Pemberantasan lalat
Pengawasan terhadap penjual makanan
MANUSIA

Imunisasi
Menemukan dan mengobati karier
Pendidikan kesehatan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai