pngdownload.id
pngdownload.id
DEFINISI
Alomedia.com
Prevelensi Demam Typhoid
PREVELENSI DEMAM TYPHOID
Detik.com
PENYEBAB DEMAM TYPHOID
Penyakit tifoid disebakan oleh Salmonella typhi yaitu bakteri enterik gram
negatif berbentuk basil dan bersifat patogen pada manusia. Penyakit ini
mudah berpindah dari satu orang ke orang lain yang kurang menjaga
kebersihan diri dan lingkungannya yaitu penularan secara langsung jika
bakteri ini terdapat pada feses, urine atau muntahan penderita dapat
menularkan kepada orang lain dan secara tidak langsung melalui makanan
atau minuman.
5F
PATOFISIOLOGI
Pahamify.com
gh
yK
lN
oA
rTO
nPdeD
sEpkB
im
atuM
TANDA DAN GEJALA
Demam : Demam yang meningkat secara bertahap tiap hari hingga mencapai 39°C–40°C dan biasanya akan
lebih tinggi pada malam hari.
Nyeri Kepala atau Pusing : Sakit kepala pada saat mengalami demam typoid disebabkan perjalanan penyakit tifoid itu sendiri,
kurang nutrisi, kurang darah, dehidrasi
Nyeri Otot : Pada penderita tifus atau tifoid umumnya akan menyebabkan keluhan seperti nyeri-nyeri otot,
ataupun badan yang terasa lemas, lelah, dan tidak enak badan.
Anoreksia : anoreksia padaa penderita thypoid disebabkan gangguan saraf yang membuat seseorang tidak
nafsu makan
Mual dan Muntah : Ketika bakteri penyebab thypoid menginfeksi dinding lambung dan usus, sistem imun akan
merespon serangan tersebut dengan mengirimkan sinyal ke otak untuk memunculkan rasa mual.
Diare :Ketika menderita gejala tipes biasanya kamu juga akan mengalami diare yang diakibatkan dari
virus S. thipy. Selama kamu membiarkan infeksi menyerang sistem pencernaan, tentu saja perut akan terasa sangat sakit.
Perasaan Tidak Enak Pada Perut :Sakit perut terjadi saat sel-sel di dalam lapisan pelindung usus terinfeksi oleh bakteri salmonella.
Alhasil, usus akan menghasilkan respon peradangan dan memicu rasa nyeri.
Batuk :Infeksi bakteri penyebab tipes dapat menyebabkan luka dan infeksi pada saluran pernapasan hingga
menimbulkan pneumonia. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan gejala batuk-batuk
Epitaksis atau Mimisan : Kondisi ini bisa disebabkan karea tubuh mengalami dehisrasi dikarenakan bakteri salmonela thypi
Komplikasi intestinal
Perdarahan usus
Perforasi usus
Ileus paraliti
K
O
M Komplikasi ekstraintestinal
P
L Komplikasi kardiovaskuler
I Komplikasi darah
K
A Komplikasi paru-paru
S Komplikasi hepar dan bledder
I
Komplikasi ginjal
Komplikasi tulang
Komplikasi neuropsikiatrik
pngdownload.id
pngdownload.id
PENATALAKSAAN
Penatalaksaan yang diberikan kepada penderita demam typhoid meliputi pemberian :
1. Pemberian antibiotik, untuk menghentikan dan memusnahkan penyebaran kuman.
2. Pemberian antipiretik, untuk mengatasi demam
3. Istirahat dan perawatan profesional, bertujuan untuk mencegah komplikasi dan mempercepat penyembuhan.
4. Pemberian nutrisi yang adekuat
Pemeriksaan darah kultur : Salmonella typhosa dapat
ditemukan dalam darah penderita pada minggu pertama
PEMERIKSAAN sakit, lebih sering ditemukan dalam urine dan feces
PENUNGJANG
dalam waktu yang lama.
pngdownload.id pngdownload.id
Diet yang diberikan harus cukup kebutuhan kalori
dan tinggi protein.
DIET DEMAM TYPHOID
pngdownload.id
Makanan tinggi kalori (pisang, kentang)
Perbanyak asupan cairan
MAKANANYANG
DIPERBOLEHKAN
Produk susu
Makanan kaya akan karbohidrat
pngdownload.id
Makanan makanan mentah
Makanan Bersantan
MAKANANYANG TIDAK
DIPERBOLEHKAN
Junkfood
pngdownload.id
ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TYPHOID
pngdownload.id
pngdownload.id
Pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama di dalam
memberikan asuhan keperawatan. Perawat harus
mengumpulkan data tentang status kesehatan pasien secara
sistematis, menyeluruh, akurat, singkat, dan
berkesinambungan. Pengkajian yang dilakukan pada Demam
Typhoid yaitu :
Pemeriksaan fisik
1. Kepala Melihat kebersihan kulit kepala, distribusi
rambut merata dan warna rambut.
2. Wajah, melihat ke semetrisan kiri dan kanan.
3. Mata, terlihat sklera putih, konjuntiva merah muda,
dan reflek pupil mengecil ketika terkena sinar.
PENGKAJIAN
4. Mulut, terdapat napas yang berbau tidak sedap serta
bibir kering, dan pecah-pecah (ragaden)
5. Leher, tidak adanya distensi vena jugularis.
6. Abdomen, dapat ditemukan keadaan perut kembung.
7. Hati dan limfe membesar disertai dengan nyeri pada
perabaan.
8. Ektermitas, pergerakan baik antara kiri dan kanan. pngdownload.id
Manajemen Hipovolemia
Tindakan : INTERVENSI KEPERAWATAN
Observasi tanda dan gejala hypovolemia (mis. Frekuensi nadi meningkat, nadi teraba
lemah, tekanan darah menurun, tekanan nadi menyempit, turgor kulit menurun,
membrane mukosa kering, volume urine menurun, hematocrit meningkat, haus,
lemah)
Monitor intake dan output cairan
Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis (mis. NaCl, RL)
Peran perawat yang lebih optimal sangat diharapkan dalam
menangani pasien dengan masalah typhoid di antaranya:
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?
article=1390973&val=1248&title=EPIDEMIOLOGI
%20MANIFESTASI%20KLINIS%20DAN
%20PENATALAKSANAAN%20DEMAM%20TIFOID
http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/kesehatan/article/download/6137/5836