DOSEN PENGAMPU :
SRI REJEKI PETTALOLO, S.Gz.,RD.,M.Gizi
A. Latar Belakang
Demam tifoid adalah infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella Typhi,
biasanya melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Penyakit akut
ditandai oleh demam berkepanjangan, sakit kepala, mual, kehilangan nafsu
makan, dan sembelit atau kadang-kadang diare. Gejala seringkali tidak spesifik
dan secara klinis tidak dapat dibedakan dari penyakit demam lainnya (WHO,
2018). Dari data WHO di dapatkan perkiraan jumlah kasus demam tifoid
mencapai angka antara 11 dan 21 juta kasusdan 128.000 hingga 161.000 kematian
terkait demam tifoid terjadi setiap tahun di seluruh dunia. Penyakit serupa tetapi
seringkali kurang parah, demam paratipoid, disebabkan oleh Salmonella
Paratyphi.
Demam tifoid di Indonesia masih merupakan penyakit endemik dan
menimbulkan pertanyaan kesehatan yang serius. Jumlah kejadian demam tifoid
diketahui lebih tinggi di negara yang berkembang di daerah tropis seperti di
Indonesia. Tifus Demam hubungannya dengan individu higiene dan sanitasi
lingkungan. Anak itu paling mudah menderita demam tifoid, meski gejala yang
dialami anak lebih ringan dari orang dewasa. Beberapa negara berkembang yang
masih menjadi daerah endemis demam tifoid, kasus yang terjadi biasanya karena
minum air yang terkontaminasi dan sanitasi yang buruk. Infeksi terjadi jika
mengkonsumsi makanan yang disediakan oleh pasien demam tifoid yang tidak
membersihkan tangan dengan benar setelah ke toilet. Infeksi juga dapat terjadi
pada air minum yang telah menjadi bakteri Salmonella.
B. Tujuan
1) Untuk mengetahui definisi penyakit Thypoid
2) Untuk mengetahui patofisiologi penyakit Thypoid
3) Untuk mengetahui etiologi penyakit Thypoid
4) Untuk mengetahui pengkajian gizi penyakit Thypoid
5) Untuk mengetahui intervensi penyakit Thypoid
BAB II
GAMBARAN UMUM PENYAKIT THYPOID
yang menyerang usus halus. Demam typhoid merupakan suatu infeksi akut yang
menyerang system pencernaan terutama pada bagian usus halus yang di sebabkan oeh
bakteri salmonella typhi. Dengan gejala demam selama 1-2 minggu yang ditandai
dengan demam tinggi nyeri pada bagian perut, dan mual muntah dan bisa menyebabkan
penurunan kesadaran.
B. Saran
Mengadakan penyuluhan cara hidup sehat dan pencegahan penyakit demam
tifoid kepada masyarakat, terutama masyarakat dengan pendidikan yang kurang.
Sebaiknya semua penderita tifoid dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan
yang sempurna. Sebaiknya penderita tifoid mendapat pengobatan sesuai dengan dosis
dan ketentuan pengobatan, untuk mencegah terjadinya komplikasi.