KEPERAWATAN
IBU POST PARTUM
NORMAL
Keperawatan Maternitas
Dosen Pengampu :
Ns. Dora Samaria, S. Kep, M. Kep.
Kelompok 4
Gaby Esthersari 2010701011
Indy Dwi Rahmawati 2010701013
Dhifaa Asriilah 2010701014
Giffara Rana Septiart 2010701016
Alya Nabila Rojwa 2010701018
Rufaida Azzahra 2010701035
Menurut laporan WHO tahun 2014 angka kematian ibu didunia yaitu 289.000
jiwa. Angka kematian ibu di Amerika Serikat yaitu 9.300 jiwa Afrika Utara
179.000 jiwa dan Asia Tenggara 16.000 jiwa.
Berdasarkan survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI, 2014), angka
kematian ibu di Indonesia se besar 214 per 100.000 kelahiran hidup (WHO,
2014).
Definisi Post partum
Apa sih Post Partum itu??
Post partum atau masa nifas disebut juga Puerperium yang berasal dari bahasa
latin yaitu dari kata Puer yang berarti bayi dan Parous yang berarti melahirkan.
Masa nifas (puerperium) dimulai setelah placenta lahir dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil (Anggraini, Y,
2010) Masa nifas juga didefinisikan sebagai periode selama dan tepat setelah
kelahiran
Jadi, masa nifas adalah masa setelah keluarnya placenta sampai pada alat-alat
reproduksi menjadi pulih kembali seperti sebelum hamil dan secara normal
masa nifas itu berlangsung selama 6 minggu atau selama 40 hari
Perubahan Fisiologis
Involusi Uteri, Involusi Uretra, Lochea (sekret dari kavum uteri dan
Sistem reproduksi vagina pada masa nifas), Serviks, Vagina serta perinium
Fase ini dikenal dengan fase Tahap ini berlangsung selama Tahap ini dimulai pada
ketergantungan yang dimana ibu 2-4 hari post partum. minggu ke lima sampai
menjadi sangat pasif dan sangat Pada tahap ini ibu khawatir minggu ke enam dan pada
tergantung serta berfokus pada akan kemampuannya dalam fase ini keluarga telah
dirinya sendiri. Pada fase ini merawat bayinya dan juga menyesuaikan diri dengan
juga ibu mengenang pengalaman khawatir tidak mampu bayi.
melahirkan yang baru saja ia bertanggung jawab untuk
alami.
merawat bayinya.
TINDAKAN
KEPERAWATAN POST
PARTUM NORMAL
Start!
Pemeriksaan Fisik Ibu Post Partum
Tujuan pemeriksaan fisik untuk menilai kesehatan dan kenyamanan fisik ibu dan bayinya untuk
membuat keputusan klinis guna menentukan diagnosa dan perawatan yang sesuai.
Keadaan umum
Tanda-tanda vital : tekanan darah, Nadi, Pernapasan, Suhu
Dada : inspeksi irama nafas, bunyi nafas, bunyi jantung dan hitung frekuensi.
Payudara : pembesaran, puting susu (menonjol atau mendatar), adakah nyeri dan lecet pada
puting, ASI atau kolostrum sudah keluar, adakah pembengkakan, radang atau benjolan abnormal.
Abdomen : tinggi fundus uteri, kontraksi uterus, keadaan jahitan, nanah, tanda-tanda, infeksi pada
luka jahitan.
Kandung kemih kosong atau penuh.
Genetalia dan perineum pengeluaran lochea (jenis, warna, jumlah dan bau), odema, peradangan,
kebersihan perineum dan hemmoroid pada anus.
Pemantauan Involsi
Involusi atau pengerutan uterus merupakan suatu proses dimana
uterus kembali ke kondisi sebelum hamil dengan berat sekitar 60
gram. Proses ini dimulai segera setelah plasenta lahir akibat kontraksi
otot-otot polos uterus.
Start!
Pengkajian
1) Riwayat Kesehatan
a) Keluhan yang dirasakan ibu saat ini.
b) Adakah kesulitan atau gangguan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari
c) Riwayat persalinan ini meliputi adakah komplikasi, laserasi atau episiotomi.
d) Obat atau suplemen yang dikonsumsi saat ini misalnya tablet zat besi.
e) Perasaan ibu saat ini berkaitan dengan kelahiran bayi.
f) Adakah kesulitan dalam pemberian ASI dan perawatan bayi sehari-hari.
g) Bagaimana rencana menyusui nanti (ASI eksklusif atau tidak ),
rencana merawat bayi dirumah
h) Bagaimana dukungan suami atau keluarga terhadap ibu.
i) Pengetahuan ibu tentang nifas.
Lanjutan Pengkajian
2) Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan umum : Composmentis, delirium,somnolen, apatis, dll.
b) Tanda-tanda vital
c) Dada
d) Payudara
e) Abdomen