DEMAM

TIFOID
(TYPHUS)

Mahasiswa :
Hanung Choiri Rohmawan, S.Ked
PENDAHULUAN

 Demam tifoid merupakan masalah pada negara

berkembang
 Terutama pada daerah tropik dengan sanitasi
yang buruk
 Infeksi terjadi setelah menelan makanan atau
minuman yang terkontaminasi dengan tinja
manusia yang mengandung Salmonella typhi.

INSIDEN TERTINGGI PADA ANAK & DEWASA MUDA

(5-20 TAHUN)
 Apa Demam Tifoid itu ??

Demam tifoid atau dikenal sebagai “penyakit tifus”

adalah penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat
pada saluran pencernaan (usus halus) dengan gejala
demam satu minggu atau lebih disertai gangguan
pada saluran pencernaan dan dengan atau tanpa
gangguan kesadaran.
 Penyebab Tifus :

Salmonella
thyphi

Bakteri salmonella thyphi masuk ke usus melalui

makanan atau minuman yang terkontaminasi untuk
kemudian berkembang biak di dalam saluran cerna.
6
Cara penularan :
1. Kebersihan diri yang rendah

2. Kebersihan makanan yang rendah

3. Lingkungan yang kumuh

4. Penyediaan air bersih yang tidak

memadai

5. Jamban yang tidak memenuhi syarat

6. Pasien tifoid yang tidak sembuh

sempurna

7. Tidak mengikuti imunisasi tifoid

 Tanda dan Gejala :

DEMAM
 Minggu I :
Demam naik perlahan-lahan terutama menjelang sore-malam,
nyeri kepala, tidak nafsu makan, nyeri otot
 Minggu II :
Demam tinggi sepanjang hari, nyeri perut bertambah hebat,
tampak lesu, tidak nafsu makan
 Minggu III :
Demam berangsur-angsur turun dan suhu tubuh menjadi normal
Gangguan pada saluran pencernaan
• Nafas bau tidak sedap, bibir kering, lidah tertutup
selaput putih kotor ditengah, perut kembung,
mual, muntah, hati dan limpa membesar serta
nyeri pada perabaan, konstipasi atau diare

Gangguan kesadaran
•Pandangan seperti berkabut(ringan)
•Koma (berat)
 Jenis Demam Tifoid :
 Demam tifoid akut non komplikasi
 Adanya demam berkepanjangan
 Sakit kepala
 Lemas
 Gangguan saluran cerna (konstipasi/diare).
 Demam tifoid dengan komplikasi
 Melena (BAB darah)
 Perforasi (usus berlubang)
 Nyeri hebat pada perut.
 Demam tifoid karier

Seseorang yang kotorannya (feses atau urin) mengandung Salmonella typhi

setelah satu tahun pasca demam tifoid, tanpa disertai gejala klinis.
10
Pengobatan :

 Ke pusksesmas terdekat
 Perawatan dirumah
 Istirahat cukup
 Makanan makanan yang
sehat dan bergizi
 Perbanyak minum air
putih
 Kebersihan diri dan
lingkungan di tingkatkan
 Pencegahan :
• Menghindari jajan di tempat yang kurang terjamin kebersihannya
• Menjaga kebersihan lingkungan
• Membiasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan
• Mencuci sayur dan buah buahan sampai bersih
• Meminum air yang matang
• Mendapatkan vaksin typhus

1
1