Anda di halaman 1dari 13

EPIDEMIOLOGI

TIFOID
CHELSI MEIRANI ( 210201190)
DEFINISI TIFOID / TIPES
Apa Itu Tipes atau Demam Tifoid? Demam tifoid
atau Thypoid fever atau thypus abdominalis
merupakan penyakit infeksi akut pada saluran
pencernaan yang di sebabkan oleh kuman
salmonella typhii,ditandai gejala demam satu
Minggu atau lebih disertai gangguan pada.
Saluran pencernaan
KLASIFIKASI
Klasifikasi bakteri salmonella typhii :
Kerajaan : Bakteria
Filum : Proteobakteria
Kelas : Gamma Proteobakteria
Ordo : Enterobakteriales
Genus : salmonella
Spesies : salmonella typhi
MORFOLOGI
Bentuk : batang
Sifat : Gram - negatif, enterobacteria non-
spora
Diameter : ± 0,7-1,5 pm
Panjang : 2-5 pm, flagela yang berproyek
di segala penjuru ( yaitu peritrichous) .
Enterobacteria dan patogen sejati
PATOGENIS DAN PATOLOGI

Kuman salmonella masuk bersama makanan atau minuman yang


terkontaminasi, setelah berada dalam usus halus mengadakan invasi
ke jaringan limfoid usus halus (terutama plak peyer ) dan jaringan
limfoid mesentrika . Setelah menyebabkan peradangan dan nekrosis
setempat kuman lewat pembuluh limfe masuk ke darah ( bakteremia
primer ) menuju organ retikuloendotelial sistem (RES) terutama hati
dan limpa. Di tempat ini kuman difagosit oleh sel-sel fagosit
retikuloendotelial sistem (RES) dan kuman yang tidak difagosit
berkembang biak
GEJALA
1. Suhu tinggi yang mencapai 39-40°C hingga seminggu
2. Sakit kepala
3. Nyeri otot
4. Mual berat hingga muntah
5. Sakit perut
6. Perasaan sakit
7. Kehilangan nafsu makan
8. Diare atau mencret
9. Ruam terdiri dari bintik-bintik merah muda kecil
10. Kelelahan
CARA PENULARAN TIFOID

Insidens penyakit ini sering dijumpai


di negara-negara Asia dan dapat ditularkan melalui makanan atau air yang
terkontaminasi. Pada permulaan penyakit, biasanya tidak tampak
gejala atau keluhan dan kemudian timbul gejala atau keluhan seperti demam
sore hari dan serangkaian gejala infeksi umum dan pada saluran cerna.
CARA PENULARAN TIFOID
DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis berupa
demam, gangguan gastroentestinal,dan mungkin
disertai perubahan atau gangguan kesadaran, dengan
kriteria ini maka seorang klinisi dapat membuat
diagnosis tersangka tifoid. Diagnosis pasti ditegakkan
melalui isolasi S. Typhi dari darah.
EPIDEMIOLOGI
Di Asia di perkirakan sebanyak 13 juta kasus setiap tahunnya
.suatu laporan di Indonesia diperoleh sekitar 310-800 per
100.000 sehingga setiap tahun. Di dapatkan antara 620.000-
1.600.000 kasus. Demam tifoid di Indonesia masih
merupakan penyakit endemik, mulai dari usia balita, anak-
anak dan dewasa. Demam ini terutama muncul di musim
kemarau dan konon anak perempuan lebih sering terserang.
Peningkatan kasus saat ini terjadi pada usia di bawah 5 tahun
PENCEGAHAN
 Penyediaan sumber air minum yang baik
 Penyediaan jamban yang sehat
 Sosialisasi budaya cuci tangan
 Merebus air sampai mendidih sebelum diminum
 Pemberantasan lalat
 Pengawasan kepada para penjual makanan dan minuman
 Sosialisasi pemberian ASI pada ibu menyusui
 Imunisasi
PENGOBATAN
Pengobatan penyakit tifus dilakukan dengan jalan mengisolasi penderita
dan melakukan desinfeksi pakaian, faeces dan urine untuk mencegah
penularan. Pasien harus berbaring di tempat tidur selama 3 hari hingga
panas turun, kemudian baru boleh duduk, berdiri,dan berjalan. Beberapa
dokter ada yang memilih obat antibiotika seperti ampicillin,trimethoprin-
sulfamethoxazole,kotrimoksazol,sefalosporin,dan ciprofloxacin sesuai
kondisi pasien .demam berlebihan menyebabkan penderita harus dirawat
dan diberikan cairan infus.
THANKYOU!
!!

Anda mungkin juga menyukai