A. MEMBERI O2
TINJAUAN TEORI
1. a. Pengertian :
Yang dimaksud dengan inhalasi zat asam adalah memasukkan zat asam (oksigen) ke dalam paru-
paru melalui saluran pernafasan .menggunakan alat. (Ruswita A.2005:39).
1. b. Tujuan :
1) Memenuhi kekurangan zat asam pada pasien yang dalam keadaan hipoksia / anoksia.
b) Botol pelembab ( humidifier ) yang sudah diisi dengan aqua deslata / air matang.
c) Pengukur aliran ( flowmeter ) untuk mengetahui jumlah O2 yang diberikan per menit.
e) Kedok zat asam / corong kateter hidung / kanula hidung ganda.
7) Pipa oksigen dihubungkan pada zat asam / kateter hidung / kanula hidung.
8) Mengatur volume oksigen sesuai intruksi dokter dengan membuka flowmeter.
9) Memasang kedok zat asam ( kateter hidung ) kanula hidung ganda pada hidung pasien.
10) Mengawasi keadaan hidung pasien / menanyakan pada pasien apakah sesak hidungnya
sudah berkurang.
12) Bila pasien tidak memerlukan oksigen lagi, maka aliran oksigen ditutup, kemudian
melepaskan kanula hidung dari hidung pasien.
1. Evaluasi
1. Proses
2. Hasil
h. Perhatian :
2) Harus selalu memakai pelembab udara ( humidifier ) untuk melembabkan O2 guna
mencegah iritasi selaput lendir alat pernapasan.
4) Bila menggunakan kedok hidung zat asam harus terpasang betul sebelumnya diperhatikan
apakah tidak tersumbat atau bocor.
5) Kedok zat asam harus sering dibersihkan untuk mencegah bau karet.
Pada bayi-bayi / anak-anak yang memakai O2 melalui corong, mata harus ditutup terlebih dahulu
dengan kain kasa lembab yang dicelupkan dalam boorwater 3%. (Tim Dep Kes RI, 2007 : 54).
S. MERAWAT LUKA
TINJAUAN TEORI
a. Pengertian
Merawat luka adalah suatu penanganan luka yang terdiri dari membersihkan luka, menutup dan
membalut luka sehingga dapat membantu proses penyembuhan luka. (Herbasuki, 2006:130)
b. Tujuan
c. Indikasi
d. Kontra Indikasi
e. Persiapan
1. Alat :
1. Set ganti balut steril dalam tempatnya yang terdiri dari :
Þ Depress.
Memberitahu dan menjelaskan tindakan yang akan dil;akukan pada pasien serta memposisikan
pasien senyaman mungkin..
f. Prosedur Tindakan
1. Proses
2. Hasil
Pembalut luka yang kotor sudah terganti dengan pembalut yang bersih.