Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
“PERAWATAN LUKA”
DISUSUN OLEH :
HIJRIANTI SUHARNAH
144 2020 2170
A. PENGERTIAN
Melakukan tindakan keperawatan , membersihkan, dan mengobati luka,
sehingga proses penyembuhan cepat terjadi.
B. TUJUAN
1. Melindungi luka dari trauma mekanik
2. Meng - immobilisasi luka
3. Mengabsorpsi drainage
4. Mencegah kontaminasi dari kotoran-kotoran tubuh (feses,urine)
5. Membantu hemostasis
6. Menghambat atau membunuh mikroorganisme
7. Memberikan lingkungan psikologis untuk penyembuhan luka.
C. INDIKASI
1. Luka Bersih :
a. Luka Operasi (luka tertutup)
b. Luka abrasi, laserasi (luka terbuka)
2. Luka Kotor
a. Balutan kotor dan basah
b. Ada rembesan eksudat
c. Dengan frekuensi tertentu untuk mempercepat debridement
jaringan nekrotik (Munir et al. 2020)
G. REFERENSI
Munir, Nur Wahyuni et al. 2020. Buku Panduan Osce Keperawatan
Medikal Bedah Profesi Ners Angkatan Ke XII. Makassar: Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia.
SOP 2
A. PENGERTIAN
Melakukan tindakan perawatan terhadap luka, mengganti balutan dan
membersihkan luka.
B. TUJUAN
1. Mencegah infeksi
2. Membantu penyembuhan luka
3. Meningkatkan harga diri klien
4. Peralatan dan bahan
C. PERSIAPAN ALAT
1. Bak instrumen yang berisi:
2. 2 buah pinset anatomi
3. 2 buah pinset chirugis
4. Gunting jaringan
5. Cucing 2 buah
6. Peralatan lain:
a. Trolly
b. Tromol berisi kasa steril
c. Korentang
d. 1 pasang sarung tangan bersih
e. 1 pasang sarung tangan steril
f. Hipafiks secukupnya
g. Gunting plester
h. Perlak kecil
i. H2O2 (Perhidrol)
j. NaCl 0,9 %
k. Bengkok
l. Tas kresek
m. Obat sesuai advis
D. STANDARD OPERATING PROCEDURE
1. Tahap Pra Interaksi
a. Melakukan verifikasi program terapi
b. Mencuci tangan
c. Memakai sarung tangan bersih
d. Menempatkan alat ke dekat pasien
2. Tahap orientasi
a. Mengucapakan salam dan menyapa klien
b. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
pada klien
c. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
d. Memberi kesempatan bertanya pada klien sebelum tindakan
3. Tahap kerja
a. Menjaga privacy klien
b. Mengatur posisi klien sehingga luka dapat terlihat dan terjangkau
oleh perawat
c. Membuka bak instrumen
d. Menuangkan NaCl 0,9% ke dalam cucing
e. Menuangkan H2O2 ke dalam cucing
f. Mengambil kasa steril secukupnya, kemudian masukan ke dalam
cucing yang berisi larutan NaCl 0,9%
g. Mengambil sepasang pinset anatomis dan cirugis
h. Memeras kasa yang sudah di tuangkan ke dalam cucing
i. Taruh perasan kasa di dalam bak instrumen atau tutup bak
instrumen bagian dalam
j. Pasangkan perlak di bawah luka klien
k. Buka balutan luka klien, sebelumnya basahi dulu plester atau
hipafiks dengan NaCl atau semprot dengan alkohol
l. Masukan balutan tadi ke dalam bengkok atau tas kresek
m. Observasi keadaan luka klien, jenis luka, luas luka, adanya pus
atau tidak dan kedalaman luka
n. Buang jaringan yang sudah membusuk (jika ada) menggunakan
gunting jaringan
o. Ganti sarung tangan bersih dengan sarung tangan streil
p. Lakukan perawatan luka dengan kasa yang sudah di beri larutan
NaCl 0,9% dan larutan H2O2 sampai bersih dari arah dalam ke
luar
q. Oleskan obat luka (jika ada)
r. Tutup luka dengan kasa kering steril secukupnya
s. Fiksasi luka dengan hipafiks
t. Rapikan klien
4. Tahap terminasi
a. Bereskan peralatan
b. Sampaikan pada klien bahwa tindakan sudah selesai
c. Sampaikan terimakasih atas kerjasamanya
d. Lepas sarung tangan
e. Cuci tangan
f. Dokumentasikan kegiatan (Kusnanto et al. 2016)