A. Tujuan
1. TIU( Tujuan Intruksional Umum )
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan ibu mengerti tentang pentingnya Imunisasi campak
2. TIK ( Tujuan Intruksional Khusus )
a) Setelah dilakukan penyuluhan Ibu dan Anak mengerti tentang pengertian Imunisasi
b) Setelah dilakukan penyuluhan Ibu dan Anak mengerti tentang tujuan Imunisasi
Campak
c) Setelah dilakukan penyuluhan Ibu dan Anak mengetahui gejala- gejala Campak
d) Setelah dilakukan penyuluhan Ibu dan Anak mengerti tentang pelaksanaan
Imunisasi Campak
F. Alat Bantu
1. Leaflet
G. Metode
1. Ceramah dan tanya jawab
H. Evaluasi
Evaluasi dengan menggunakan tes lisan :
1. Pengertian Campak
2. Tujuan Imunisasi Campak
3. Gejala- gejala Campak
4. Komplikasi Campak
MATERI PENYULUHAN
PENYAKIT CAMPAK
I. Pengertian campak
Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang
sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat
mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan
PARAMYXOVIRUS.
Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita
bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari
setelah ruam kulit ada.
Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun,
terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah menderita
campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini.
II Penyebab campak
Campak, rubeola, atau measles adalah penyakit infeksi yang sangat mudah menular atau
infeksius sejak awal masa prodromal, yaitu kurang lebih 4 hari pertama sejak munculnya ruam.
Campak disebabkan oleh paramiksovirus ( virus campak). Penularan terjadi melalui
percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease).
Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif
pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun). Orang-orang
yang rentan terhadap campak adalah:
- bayi berumur lebih dari 1 tahun
- bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
- remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.