Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PNEUMONIA PADA ANAK

DISUSUN OLEH :
NORA HELISKA
NIM : 2018.1272

TINGKAT : 3.B

Dosen pembimbing
ERI FAUZIAH S.Pd.l, M.kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
PRODI DIII KEPERAWATAN LAHAT
TAHUN AJARAN 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Gangguan System Pernafasan Pada Anak


Sub Pokok bahasan : Penyakit Pneumonia Pada Anak
Sasaran : Keluarga dengan Anak Pneumonia
Hari/Tanggal : Jumat, 09 Oktober 2020
Waktu : 20 menit
Tempat : Rumah Anak Pneumonia
Penyuluh : Nora Heliska

A. TUJUAN
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti acara penyuluhan ini selama ± 20 menit, diharapkan peserta
memahami tentang penyakit pneumonia pada anak.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti acara penyuluhan ini selama ± 20 menit diharapkan peserta
mampu
1.Menjelaskan pengertian pneumonia pada anak.
2.Menjelaskan  penyebab pneumonia pada anak.
3.Menjelaskan  tanda dan gejala  pneumonia pada anak
4.Menjelaskan cara penularan dan factor resiko pneumonia pada anak
5.Menjelaskan  pencegahan  pneumonia pada anak
6.Menjelaskan pengobatan pneumonia pada anak

B. MATERI
1. Pengertian pneumonia pada anak
2. Penyebab pneumonia pada anak
3. Tanda dan gejala pneumonia pada anak
4. Cara penularan dan factor resiko pneumonia pada anak
5. Pencegahan pneumonia pada anak
6. Pengobatan pneumonia pada anak

C. METODE
a. Ceramah
b. Diskusi/Tanya Jawab
D. MEDIA
a. Powerpoint
b. Leaflet

E. WAKTU
Jumat, 09 oktober 2020

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Sasaran Waktu


Kegiatan
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam 5 menit
2. Memperkenalkan 2. Memperhatikan
diri
3. Memperhatikan
3. Menjelaskan Tujuan dan mendengarkan
Instruksional Umum
dan Khusus
Penyajian 1. Penyampaian materi 1. Mendengarkan dan 15 menit
Memperhatikan
a. Pengertian
pneumonia 2. Bertanya
b. Penyebab
pneumonia
c. Tanda dan gejala
pneumonia
d. Cara penularan dan
factor resiko
pneumonia
e. Pencegahan
pneumonia
Penutup 1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan 5 menit
materi
2. Menjawab
2. Memberikan pertanyaan
pertanyaan evaluasi
3. Menjawab salam
3. Mengucapkan salam
penutup
F. TEMPAT
Rumah anak Pneumonia

G. EVALUASI
Memberikan pertanyaan teori dan aplikasi yang berhubungan dengan Pneumonia pada
anak, antara lain :
1. Sebutkan pengertian pneumonia pada anak
2. Apasajakah penyebab pneumonia pada anak
3. Sebutkan tanda dan gejala pneumonia pada anak
4. Bagaimana cara penularan dan factor resiko pneumonia pada anak
5. Bagaimana cara pencegahan pneumonia pada anak
6. Bagaimana pengobatan pneumonia pada anak

H. SUMBER KEPUSTAKAAN  :

Hidayat, A. Azis Alimul. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Salemba Medika:
Jakarta.

Nursalam dkk. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi dan anak untuk Perawat dan Bidan.
Salemba Medika: Jakarta.

Price, Sylvia Anderson. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6.
EGC. Jakarta.
LAMPIRAN MATERI SAP

A. Pengertian Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan jaringan paru dimana terdapat penyebaran kuman yang
disebabkan pengisisan rongga paru yang terkecil oleh eksudat (nanah bercampur cairan).
Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus
terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius, alveoli, serta menimbulkan
konsolidasi jaringan paru dan menimbulkan gangguan pertukaran gas setempat. (Gary,
2008)
Pneumonia adalah infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah yang mengenai
parenkim paru. Menurut anatomis, pneumonia pada anak dibedakan menjadi pneumonia
lobaris, pneumonia interstisialis, dan bronkopneumonia. (Doenges, 2010)

B. Penyebab Pneumonia

1. Bakteri
Pneumonia bakteri biasanya didapatkan pada usia Organisme gram posifif
seperti :Steptococcus pneumonia, S. aerous, dan streptococcus pyogenesis. Bakteri
gram negative seperti Haemophilus influenza, klebsiella pneumonia dan P.
Aeruginosa.
2. Virus
Disebabkan oleh virus influensa yang menyebar melalui transmisi droplet.
Cytomegalovirus dalam hal ini dikenal sebagai penyebab utama pneumonia virus.
3. Jamur
Infeksi yang disebabkan jamur seperti histoplasmosis menyebar melalui
penghirupan udara yang mengandung spora dan biasanya ditemukan pada kotoran
burung, tanah serta
4. Protozoa
Menimbulkan terjadinya Pneumocystis carinii pneumonia (CPC). Biasanya
menjangkiti pasien yang mengalami immuno

C. Tanda dan Gejala Pneumonia

Gejala awal pneuma pada anak dapat berupa batuk, demam cukup tinggi dan sesak
nafas. Gejala dari radang paru atau pneumonia ini bervariasi, tergantung dari usia anak
& penyebabnya sendiri apakah dari bakteri atau virus.Yang harus kita perhatikan pada
anak ketika ada tanda-tanda pneumonia yaitu :

1. Anak haus
2. Hitung nafas dalam 1 menit
3. Adakah tarikan dinding dada
4. Penentuan ada tidaknya tanda bahaya yaitu
a. Pada anak umur <2 bulan yaitu :
- Kurang biasa minum
- Kejang
- Kesadaran menurun
- Wheezing
- Demam atau dingin

Bagi bayi yang ada tanda bahaya tersebut langsung bawa ke rumah sakit.

b. Pada anak umur 2 bulan sampai < 5 tahun yaitu :


- Tidak biasa minum
- Batuk disertai nafas cepat dan atau nafas sesak
- Kejang
- Kesadaran menurun
- Gizi buruk

Bagi anak yang ada tanda bahaya tersebut langsung bawa anak ke rumah sakit.

D. Cara Penularan dan Faktor Risiko

1. Tertular oleh penderita batuk


2. Imunisasi tidak lengkap
3. Kurang gizi serta pemberian ASI yang tidak memadai
4. Pencemaran udara dalam rumah (kebiasaan ibu menggendong anak/bayi pada saat
memasak sehingga anak atau bayi menghirup asap dapur)
5. Tinggal di lingkungan yang tidak sehat (kebiasaan merokok di dalam rumah ventilasi
rumah yang tidak memenuhi syarat sehingga sirkualasi udara dan pencahayaan tidak
bagus)

E. Pencegahan Pneumonia

1. Jauhkan balita anda dari penderita batuk


2. Lakukan imunisasi lengkap di posyandu ataupun puskesmas
3. Berikan ASI pada bayi/ anak usia 0-2 tahun
4. Bersihkan lingkungan rumah terutama ruangan tempat tinggal nalita, serta usahakan
ruangan memiliki udara bersih dan ventilasi cukup
5. Jauhkan bayi dari asap, debu, serta bahan-bahan lain yang mudah terhirup oleh balita
seperti asap rokok, asap dari tungku, asap dari obat nyamuk bakar, asap dari kendaraan
bermotor ataupun pencemaran lingkungan udara lainnya
6. Menjaga kebersihan lingkungan.
7. Membiasakan anak untuk hidup sehat seperti tidak jajan sembarangan dan mencuci
tangan sebelum makan

 
F. Pengobatan

Umumya pengobatan dengan pemberian antibiotik. Penderita pneumonia dapat sembuh


bila diberikan antibiotik yang sesuai dengan jenis kumannya, hanya saja memerlukan
dosis yang tinggi dan waktu yang lama.

Namun dalam kasus pneumonia yang lebih lanjut, pengobatan bisa dilakukan melalui
metode sinar-X.

Anda mungkin juga menyukai