Anda di halaman 1dari 9

(SATUAN ACARA PENYULUHAN )

SAP CAMPAK

Di susun oleh:
Dasep Rinaldi Ramdhani (34403515030)

PEMERINTAHAN KABUPATEN CIANJUR

AKADEMI KEPERAWATAN

JalanPasirGede Raya No 19 (0263) 267206 Fax.270953 Cianjur


2017
A. Satuan acara penyuluhan (sap)
1. PokokBahasan : Campak
2. Sasaran : Orang Tua
3. Hari/Tanggal : Sabtu , 22 april 2017
4. Waktu : 35 Menit
5. Tempat : Rumah Sakit.
6. Pemberi materi : Dasep Rinaldi Ramdhani

B. Latar Belakang
Campak dalam sejarah anak telah dikenal sebagai pembunuh terbesar,
meskipun adanya vaksin telah dikembangkan lebih dari 30 tahun yang lalu, virus
campak ini menyerang 50 juta orang setiap tahun dan menyebabkan lebih dari 1 juta
kematian. Insiden terbanyak berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas
penyakit campak yaitu pada negara berkembang, meskipun masih mengenai
beberapa negara maju seperti Amerika Serikat.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan melalui serum darah pada 21
responden sebagai kasus dan 21 responden sebagai responden control. Didapatkan
hasil kadar protein serum dengan nilai normal dan protein serum lebih. Hal ini
menunjukkan bahwa status gizi pada 42 responden tersebut baik. Keadaan ini
dapat terjadi karena 80% responden berusia 6-14 tahun, yaitu masa sekolah. Anak
usia sekolah memiliki pola makan yang selalu ingin mencoba jenis makanan baru,
pemberian makanan dalam bentuk junk food baik di rumah maupun di sekolah.
Makanan tersebut banyak mengandung gula, garam, lemak dan kolesterol, dan
kebutuhan tinggi kalori pada anak memicu tingginya kadar albumin serum
( Muscari, M,2001 ).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara status
gizi dengan gejala klinis campak. Hal ini menunjukkan bahwa status gizi anak
tidak cukup mampu untuk melawan infeksi virus. Pertahanan tubuh terhadap
infeksi virus memerlukan pertahanan yang bersifat spesifik, sedangkan protein
serum merupakan pertahan tubuh yang bersifat non spesifik. Kekebalan
terhadap infeksi virus didasarkan pada pembentukan respon imun terhadap
antigen khusus yang terletak pada permukaan partikel virus atau sel yang
terinfeksi oleh virus. Virus akan menimbulkan respon jaringan yang berbeda dari
respon terhadap bakteri pathogen. Pada infeksi virus akan terjadi infiltrasi sel
berinti satu dan limfosit. Protein yang disandikan oleh virus, biasanya protein
kapsid, merupakan sasaran dari respon imun. Sel yang terinveksi oleh virus
dapat menjadi lisis oleh limfosit T sitotoksik yang mengenali polipeptida-
poipeptida virus pada permukaan sel. Imunitas humoral akan melindungi inang
terhadap infeksi ulang oleh virus yang sama (Jawetz, Melnick, Aldelbergs, 2001).
Campak adalah salah satu penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan
imunisasi dan masih masalah kesehatan di Indonesia. Penyakit ini umumnya
menyerang anak umur di bawah lima tahun ( balita ) akan tetapi campak bisa
menyerang semua umur. Campak telah banyak diteliti, namun masih banyak
terdapat perbedaan pendapat dalam penanganannya. Imunisasi yang tepat pada
waktunya dan penanganan sedini mungkin akan mengurangi komplikasi penyakit
ini.

C. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan ini orang tua mengetahui pentingnya menjaga
kesehatan terutama tentang bahayanya penyakit campak.
D. Tujuan Instruksional Khusus
1. Menyebutkan pengertian penyakit campak
2. Bagaimana penyebab campak
3. Bagaimana penyebaran campak
4. Apa sajakah Tanda dan gejala campak
E. Materi penyuluhan (terlampir)
1. Pengertian penyakit campak
2. Penyebab campak
3. Penyebaran campak
4. Tanda dan gejala campak
F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
G. Media
1. Leaflet

No Kegiatan mahasiswa Waktu Kegiatan pesertas


1 Pendahuluan 5 menit Menjawab salam
Memberi salam Menjawab
Memberi pertanyaan Menyimak
menyimak
aperepsi
Mengkonsumsikan pokok
bahasan
Mengkonsumsikan tujuan
2 Kegiatan inti 25 menit menyimak
memberikan penjelasan bertanya
memperhatikan
tentang materi
penyuluhan
memberikan kesempatan
keluarga binaan untuk
bertanya
menjawab pertanyaan
keluarga
3 Penutup 5 menit memperhatikan
menyimpulkan materi menjawab
menjawab salam
penyuluhan bersama
keluarga
memberikan evaluasi
secara lisan
memberikan salam
penutup

H. Evaluasi
1. Prosedur : akhir penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk soal : tanya jawab
4. Jumlah soal :3 soal
5. jenis soal :
a. apakah yang dimaksud dengan penyakit campak ?
b. apakah tanda dan gejala penyakit campak ?
c. apa saja penyebab campak ?
6. jawaban soal :

a. Campak adalah infeks masa kanak-kanak, penyebab campak adalah


virus,setelah cukup umur.
b. Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa
,hidung meler, batuk ,demam, nyeri otot
c. Campak disebabkan oleh paramiksovirus. Penularan terjadi melalui percikan
ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan

TEORI
CAMPAK

A. Pengertian campak
Penyakit campak dikenal juga dengan istilah morbili dalam bahasa latin dan
measles dalam bahasa inggris atau dikenal dengan sebutan gabagen (dalam bahasa
Jawa) atau kerumut (dalam bahasa Banjar) atau disebut juga rubeola (nama ilmiah)
merupakan suatu infeksi virus yang sangat menular, yang di tandai dengan demam,
lemas, batuk, konjungtivitas (peradangan selaput ikat mata /konjungtiva) dan bintik
merah di kulit (ruam kulit)\
Ada beberapa pengertian tentang campak menurut beberapa ahli, yaitu :
a. Campak atau morbili adalah penyakit virus akut , menular yang di tandai
dengan 3 stadium yaitu stadium prodromal (kataral), stadium erupsi dan stadium
konvalisensi, yang di manifestasikan dengan demam, konjungtivitis dan bercak
koplik (Ilmu Kesehatan Anak Edisi 2, th 1991. FKUI ).
b. Morbili adalah penyakit anak menular yang lazim biasanya ditandai dengan
gejala-gejala utama ringan, ruam serupa dengan campak ringan atau demam, scarlet,
pembesaran serta nyeri limpa nadi (Ilmu Kesehatan Anak vol 2, Nelson, EGC,
2000).
c. Campak adalah penyakit menular yang ditularkan melalui rute udara dari
seseorang yang terinfeksi ke orang lain yang rentan (Brunner & Suddart, vol 3,
2001).

B. Penyebab campak
1. Menurut Wilson,Walter R, 2001
Campak disebabkan oleh pleomorphic 100-250 nm virus RNA dari family
Paramyxoviridae dan termasuk dalam genus Morbillivirus.

2. Menurut Kapita selekta Kedokteran Jilid 2


Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Rubella, oleh karena itu
campak juga sering disebut Demam Rubella. Virus penyebab campak ini biasanya
hidup pada daerah tenggorokan dan saluran pernapasan. Virus campak dapat hidup
dan berkembang biak pada selaput lendir tenggorokan, hidung dan saluran
pernapasan. Anak yang terinfeksi oleh virus campak dapat menularkan virus ini
kepada lingkungannya, terutama orang-orang yang tinggal serumah dengan
penderita. Pada saat anak yang terinfeksi bersin atau batuk, virus juga dibatukkan
dan terbawa oleh udara. Anak dan orang lain yang belum mendapatkan imunisasi
campak, akan mudah sekali terinfeksi jika menghirup udara pernapasan yang
mengandung virus.
Penularan virus juga dapat terjadi jika anak memegang atau memasukkan tangannya
yang terkontaminasi dengan virus ke dalam hidung atau mulut. Biasanya virus dapat
ditularkan 4 hari sebelum ruam timbul sampai 4 hari setelah ruam pertama kali
timbul.
3. Menurut Soedarto 1990
Virus penyebab campak yaitu virus rubeola, mempunyai ukuran diameter 140
milimikron. Virus ini tidak tahan panas (thermolabil), usia paruhnya sekitar 2 jam
pada suhu 37 derajat celcius, dan menjadi tidak aktif pada pH dibawah 4,5. kelainan
kulit berupa eksantema hanya dapat terjadi pada manusia dan kera. Virus dapat
dibiakkan pada berbagai biakan jaringan baik, jaringan primata, nonprimata,
maupun embrio ayam. In vitro, virus ini dapat mengaglutinasi eritrosit kera rhesus
dan baboon sehingga dapat dihitung titernya. Imunitas yang terdapat sesudah
menderita infeksi dengan virus campak akan berlangsung dalam waktu yang yang
lama, dan titer yang tinggi dari anti bodi juga didapatkan pada orang
dewasa.imunitas sementara akan diperoleh dengan memberikan serum konvalesen
atau gamma globulin. Rendahnya angka kesakitan pada bayi dibawah umur 6 bulan
disebabkan oleh karena bayi mendapatkan anti bodi dari ibunya melali plasenta.
Pada campak juga menimbulkan kematian, kelainan patologik yang terjadi
disebabkan baik oleh virusnya maupun oleh infeksi sekunder oleh bakteri, misalnya
oleh pneumonia yang umumnya interstitial, tetapi juga dapat membentuk eksudat
yang purulen didalam alveoli. Virus campak sendiri menimbulkan kelainan-kelainan
pada jaringan-jaringan tonsil, faring, dan apendiks, berupa infiltrasi sel subepitel
dan sel raksasa berinti banyak (multi nucleated giant cell). Bintik koplik yang khas
didapatkan pada bagian dalam dari pipi penderita dan mukosa lainnya didalam
romgga mulut, sebenarnya adalah akibat terjadinya infiltrasi sel-sel radang, sel
mononuklear pada kelenjar submukosa mulut dan nekrosis pada lesi vestkuler
mukosa. Ruang kulit yang terjadi pada campak merupakan hasil proliferasi sel
endotel kapiler didalam korium bersama-sama dengan terjadinya eksudasi serum
dan kadang-kadang eritrosit kedalam epidermis. Hemokonsentrasi dan albuminuria
dapat juga terjadi.
4. Menurut kelompok kami
Penyakit campak disebabkan oleh virus campak yang termasuk golongan
paramyxovirus genus morbilivirus merupakan salah satu virus RNA. Virus ini
terdapat dalam darah dan cairan jaringan antara tenggorokan dan hidung. pada masa
gejala awal hingga 24 jam setelah timbulnya bercak merah di kulit dan selaput
lendir.

C. Tanda dan gejala campak


Gejala mulai timbul dalam waktu :
1. 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa:
Panas badan
Nyeri tenggorokan
Hidung meler ( Coryza )
Batuk ( Cough )
Bercak Koplik
Nyeri otot
Mata merah ( conjuctivitis )
2. 2-4 hari akan muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik Koplik),
dan kemerahan di kulit yang terasa agak gatal muncul
3. 3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas. Kemerahan dikulit ini bisa berbentuk
kemerahan yang mendatar maupun kemerahan yang menonjol. Pada awalnya
kemerahan tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher
sebelah samping.
4. Dalam waktu 1-2 hari, kemerahan menyebar ke batang tubuh, lengan dan
tungkai, sedangkan kemerahan di wajah mulai memudar.
5. Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, kemerahan meluas serta
suhu tubuhnya mencapai 40 Celsius. 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun,
penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.
6. Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan merah selama
beberapa hari diikuti dengan kemerahan jerawat yang mulai pada muka dan
merebak ke tubuh dan ada selama 4 hari hingga 7 hari.

D. Cara penularan campak


Cara penularan penyakit ini adalah melalui droplet dan kontak, yakni karena
menghirup Percikan ludah (droplet) dari hidung, mulut maupun tenggorokan
penderita morbili atau campak. Artinya seseorang dapat tertular campak bila
menghirup virus morbili, bisa di tempat umum, di kendaraan atau dimana saja.
Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya
ruam kulit dan selama ruam kulit ada. Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum
gejala muncul.
Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap
2-3 tahun, terutama pada anak usia pra- sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang
pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit
ini. Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan
kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahirdari ibu yang telah kebal (berlangsung
selama 1 tahun).
Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah :
Bayi berumur lebih dari 1 tahun
Bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
Remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai