PENYAKIT LEPTOSPIROSIS
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan anggal Pelaksanaan : Jumat,
Waktu : 30 menit
Tempat : di Ruang Bougenvile
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Tahap Waktu Kegiatan Media
1 Pembukaan 5 menit 1. Memberi salam
2. Menjelaskan kegiatan
pembelajaran
3. Menyebutkan materi
atau pokok bahasan
yang akan
disampaikan
2 Pelaksanaan 15 menit Menjelaskan tentang : Leaflet
1. Pengertian penyakit
leptospirosis
2. Penyebab
leptospirosis dan cara
penularannya
3. Tanda dan gejala
4. Cara pencegahan
F. METODA
Metoda yang digunakan adalah :
1. ceramah
2. diskusi / tanya jawab
G. Seeting Tempat
: audience
: Penguji
: penyuluh
H. MEDIA
Media yang digunakan adalah
1. lembar balik
2. leaflet
I. MATERI
Terlampir
J. EVALUASI
1. Apakah penyakit leptospirosis itu?
2. Apa yang menyebabkan terjadinya penyakit leptospirosis dan cara
penularannya?
3. Bagaimana tanda-tanda orang yang terkena leptospirosis?
4. Bagaimana cara pencegahan penyakit leptospirosis?
LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Leptospira yang
pathogen. Gejala leptospirosis mirip dengan penyakit infeksi lainnya
seperti influensa, meningitis, hepatitis, demam dengue, demam
berdarah dengue dan demam virus lainnya.
2. Penularan Penyakit Leptospirosis
Di Indonesia, penularan paling sering terjadi melalui tikus pada
kondisi banjir. Keadaan banjir menyebabkan adanya perubahan
lingkungan seperti banyaknya genangan air, lingkungan menjadi
becek, berlumpur, serta banyak timbunan sampah yang menyebabkan
mudahnya bakteri Leptospira berkembang biak. Air kencing tikus
terbawa banjir kemudian masuk ke tubuh manusia melalui permukaan
kulit yang terluka, selaput lendir mata dan hidung. Sejauh ini tikus
merupakan reservoir dan sekaligus penyebar utama. Leptospirosis
karena bertindak sebagai inang alami dan memiliki daya reproduksi
tinggi. Beberapa hewan lain seperti sapi, kambing, domba, kuda, babi,
anjing dapat terserang. Leptospirosis, tetapi potensi menularkan ke
manusia tidak sebesar tikus.
Penularan leptospirosis dapat secara langsung maupun tidak langsung.
a. Penularan langsung
Melalui darah, urin atau cairan tubuh lain yang mengandung
kuman leptospira masuk kedalam tubuh
Dari hewan ke manusia merupakan penyakit akibat pekerjaan.
Terjadi pada orang yang merawat hewan atau menangani organ
tubuh hewan misalnya pekerja pemotong hewan atau seseorang
yang tertular dari hewan peliharaan
Dari manusia ke manusia meskipun jarang. Dapat terjadi
melalui hubungan sexual pada masa konvalensi atau dari ibu
penderita leptospirosis ke janin melalui sawar plasenta dan air
susu ibu
b. Penularan tidak langsung
Terjadi melalui genangan air, sungai, danau, selokan saluran air,
dan lumpur yang tercemar urin hewan.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
( Winarto, S. Kep. Ns )
SATUAN ACARA PENGAJARAN
( SAP )
Pasien dengan Leptospirosis
Di RSUD Wates bangsal Bougenvile
Disusun Oleh :
VIKY KHISNIA
NIM. 2520142614