Anda di halaman 1dari 15

ASI EKSLUSIF DAN INISIASI MENYUSU

DINI

DISUSUN OLEH :
1. AGNES SISCHA ARIYANI
2. DWI NURYULIYANI
3. NABILATUL FIKRIYAH
4. RAVINDA BELLA .M.
Pengertian
ASI eksklusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan tanpa
tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk, madu, air teh,
dan air putih, serta tanpa tambahan makanan padat, seperti pisang,
bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan nasi tim, kecuali vitamin dan mineral
dan obat (Roesli, 2000). Selain itu, pemberian ASI eksklusif juga
berhubungan dengan tindakan memberikan ASI kepada bayi hingga
berusia 6 bulan tanpa makanan dan minuman lain, kecuali sirup
obat. Setelah usia bayi 6 bulan, barulah bayi mulai diberikan
makanan pendamping ASI, sedangkan ASI dapat diberikan sampai 2
tahun atau lebih (Prasetyono, 2005).
ASI adalah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur
kebutuhan bayi baik fisik, psikologi, sosial maupun spiritual. ASI
mengandung nutrisi, hormon, unsur kekebalan pertumbuhan, anti alergi,
serta anti inflamasi. Nutrisi dalam ASI mencakup hampir 200 unsur zat
makanan (Hubertin, 2004).
Fisiologi Pengeluaran ASI

Pengeluaran ASI merupakan suatu interaksi yang


sangat kompleks antara rangsangan mekanik, saraf
dan bermacam-macam hormon. Kemampuan ibu
dalam menyusui/laktasipun berbeda-beda. Sebagian
mempunyai kemampuan yang lebih besar
dibandingkan yang lain. Laktasi mempunyai dua
pengertian yaitu pembentukan ASI (Refleks Prolaktin)
dan pengeluaran ASI (Refleks Let Down/Pelepasan
ASI) (Maryunani, 2009).

Pembentukan ASI (Refleks Prolaktin) dimulai sejak kehamilan. Selama


kehamilan terjadi perubahan-perubahan payudara terutama besarnya
payudara, yang disebabkan oleh adanya proliferasi sel-sel duktus
laktiferus dan sel-sel kelenjar pembentukan ASI serta lancarnya peredaran
darah pada payudara. Proses proliferasi ini dipengaruhi oleh hormon-
hormon yang dihasilkan plasenta, yaitu laktogen, prolaktin, kariogona
dotropin, estrogen, dan progesteron. Pada akhir kehamilan, sekitar
kehamilan 5 bulan atau lebih, kadang dari ujung puting susu keluar cairan
kolostrum. Cairan kolostrum tersebut keluar karena pengaruh hormon
laktogen dari plasenta dan hormon prolaktin dari hipofise.
Faktor yang mempengaruhi keluarnya ASI ekslusif

Pekerjaan
/aktivitas

Pengganti ASI
(PASI) atau Pengetahuan
susu formula

Kondisi
Kondisi
kesehatan
kesehatan ibu
bayi
LIMA KELEBIHAN ASI DIBANDING SUSU FORMULA
1. Lebih murah. Tentu saja ASI lebih murah karena gratis dan tersedia
langsung sebanyak 2 (dua) kemasan.
2. Lebih praktis. Terutama ini untuk bayi yang suka bangun malam minta
susu, biasanya ibunya malas bangun untuk bikin susu, ASI sangat
disarankan karena mudah terjangkau, tinggal buka baju dan sorong aja
ke bayinya.
3. Tidak basi. Asi lebih tahan lama dan tidak basi dibanding dengan susu
formula yang hanya bertahan beberapa jam saja.
4. Mudah dibawa. Tentu saja karena ini sudah satu paket dengan ibunya,
jadi tidak perlu bawa tas kemana-mana.
5. Tidak mudah tumpah. ASI disimpan dalam tempat yang rapat dan tidak
mudah tumpah, tidak seperti susu formula yang kalau di senggol sedikit
saja sering kali tumpah.
EMPAT KEKURANGAN ASI DIBANDING SUSU FORMULA
1. Rasa susu formula lebih bervariasi mulai dari rasa coklat, madu
atau vanilla yang merupakan rasa buah-buahan yangdisukai bayi.
Sedangkan ASI rasanya gitu-gitu saja, kadang malah rasa rokok,
kopi bahkan tidak jarang rasa Bir.
2. Bayi kurang bisa berekspresi sewaktu minum susunya, tidak bisa
guling sana, guling sini, sambil berdiri atau bahkan sambil berlari-
lari.
3. Bungkusnya kurang menarik. Bungkus ASI yang modelnya gitu-gitu
saja tidak menarik untuk bayi karena tidak ada gambar miki mos
atau gambar angry bird yang berwarna warni yang merupakan
kesukaan anak-anak pada umumnya.
4. Kurang bebas. Ibu kurang bebas memberikan ASI untuk bayi jika
ditempat umum. Tidak bisa mengeluarkan begitu saja, harus
mencari tempat yang agak tersembunyi.
Takaran dalam pemberian ASI ekslusif 0-6 bulan
1. Bayi usia 1 hari, membutuhkan 5-7 ml atau satu sendok makan ASI sekali
minum, dan diberikan dengan jarak sekitar 2 jam. Kebutuhan ASI memang
baru sedikit, karena ukuran lambung bayi pada usia ini hanya sebesar biji
kemiri.
2. Bayi usia 3 hari, membutuhkan 22-27 ml ASI sekali minum yang diberikan 8-12
kali sehari atau hampir satu gelas takar air untuk satu hari. Pada usia ini
lambung berkembang menjadi sebesar buah ceri atau anggur berukuran
sedang.
3. Bayi usia 1 minggu, membutuhkan ASI 45-60 ml dalam satu kali minum, dan
dapat menghabiskan 400-600 ml ASI atau satu setengah gelas hingga dua
setengah gelas takar air dalam satu hari. Pada usia ini kebutuhan ASI
meningkat karena adanya growth spurt yang pertama pada bayi.
4. Bayi Usia 1 bulan, membutuhkan ASI 80-150 ml dalam sekali minum, dan
diberikan 8 hingga 12 kali dalam satu hari, dengan jeda 1,5 jam-2 jam pada
siang dan pada malam hari jeda 3 jam.
5. Bayi usia 6 bulan masih tetap membutuhkan ASI sekitar 720 ml perhari, dan
didukung oleh Makanan Pendamping ASI. Manfaatkan ASI perah untuk
mengencerkan makanan pendamping ASI, sehingga rasanya sama dengan
ASI.
6. Di usia 7 bulan, kebutuhan ASI bayi mencapai 875 ml atau sekitar 93% dari total
kebutuhan asupan gizi bayi. 
Kebutuhan ASI Bayi berusia 1 tahun menurun menjadi sekitar 550 ml per
hari.
KOMPOSISI ASI :
1. Kolostrum
2.  Protein
3. Lemak
4. Laktosa
5. Zat Besi
6. Taurin
7. Laktobacilus
8. Laktoferin.
9. Lizozim
•Pengertian Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Inisiasi menyusu dini adalah program yang sedang dianjurkan
pemerintah pada bayi baru lahir, untuk segera menyusu sendiri pada
ibunya dengan cara meletakkan bayi pada dada ibu, dan biarkan
merayap untuk mencari puting susunya sendiri. Untuk melakukan
program ini, harus dilakukan langsung setelah lahir, tidak boleh ditunda
dengan kegiatan menimbang atau mengukur bayi.(15)
Prinsip menyusu/pemberian ASI adalah dimulai sedini mungkin dan
secara eksklusif. Segera setelah bayi lahir, setelah tali pusat dipotong,
letakkan bayi tengkurap di dada ibu dengan kulit bayi melekat pada
kulit ibu, biarkan kontak kulit ke kulit ini menetap selama setidaknya 1
jam bahkan lebih, sampai bayi dapat menyusui sendiri. Apabila ruang
bersalin dingin, bayi diberi topi dan Protokol evidence based baru yang
telah diperbaharui oleh WHO dan UNICEF
Lima Tahapan Perilaku (Pre-Feeding Behaviour)
Sebelum Bayi Berhasil Menyusu Bayi baru lahir yang mendapatkan kontak
kulit ke kulit segera setelah lahir, akan melalui lima tahapan perilaku sebelum ia
berhasil menyusu Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Yang Dianjurkan Langkah-langkah
melakukan inisiasi menyusu dini yang dianjurkan :
1.        Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain kering.
2.        Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala secepatnya, kecuali kedua
tangannya.
3.        Tali pusat di potong lalu diikat.
4.        Vernix (zat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi sebaiknya tidak
dibersihkan karena zat ini membuat nyaman kulit bayi.
5.        Tanpa digendong, bayi langsung ditengkurapkan di dada atau perut ibu
dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu. Jika perlu, bayi diberi topi untuk
mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya.

Faktor-Faktor Pendukung Inisiasi Menyusu Dini (IMD)


Kesiapan fisik dan psikologi ibu yang sudah dipersiapkan sejak awal kehamilan :
1.    Informasi yang diperoleh ibu mengenai Inisiasi Menyusu Dini.
2.    Tempat bersalin dan tenaga kesehatan.
VIDEO YUUKK…………

Anda mungkin juga menyukai