BAB V
Federer yang digunakan untuk mencari besar sampel, didapatkan hasil besar
konsentrasi 10%, 30%, 50%, 70%, dan 90% pada masing-masing kelompok.
dengan hasil perlakuan. Terdapat dua kelompok kontrol pada penelitian ini,
Percobaan Perlakuan
90% 70% 50% 30% 10% CP CN
I - - - - - - +
II - - - - - - +
III - - - - - - +
IV - - - - - - +
V - - - - - - +
Sumber : Data Hasil Penelitian, 2016
35
sama lain. Pada kelompok kontrol positif (CP), media Blood Agar Plate
pada kelima media BAP yang digunakan. Tabel 5.1 juga menunjukkan
digunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian dengan uji Kruskall Wallis
signifikan p-value adalah 0,000 yang berarti bahwa ada perbedaan bermakna
36
dengan konsentrasi 10%), 0,008 (CN dengan konsentrasi 30%), 0,008 (CN
dengan konsentrasi 50%), 0,008 (CN dengan konsentrasi 70%), dan 0,008
pemberian ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) sebagai zat antibakteri.
konsentrasi.
Hasil pengujian yang diperoleh terdapat pada tabel 5.3 dibawah ini:
Wallis.
Kelompok p-value
CP dengan CN 0,008
CN dengan 10% 0,008
CN dengan 30% 0,008
CN dengan 50% 0,008
CN dengan 70% 0,008
CN dengan 90% 0,008
Sumber : Output Data SPSS versi 22
Kelompok p-value
CP dengan 10% 1,000
CP dengan 30% 1,000
CP dengan 50% 1,000
CP dengan 70% 1,000
CP dengan 90% 1,000
Sumber : Output Data SPSS versi 22
signifikan p-valuenya 0,008 (p < 0,05). Sedangkan pada output tabel 5.5