nyeri 2-0)
- Tidak ada /menunjukan respon non verbal
adanya nyeri
- TTV dalam batas normal
2 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Observasi kekuatan otot klien
2. Kaji tingkat kemampuan klien untuk berpindah
berhubungan dengan 3x24 jam diharapkan klien mampu memenuhi
dari tempat tidur, berdiri, ambulasi dan
nyeri luka operasi kebutuhan secara mandiri :
melakukan ADL
Kriteria Hasil : 3. Anjurkan keluarga klien untuk membantu dalam
No
TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI
Dx
1 04-09-2017 Manajemen nyeri S:
Hari ke 0 1. Mengkaji TTV, dengan hasil : - klien mengatakan nyeri dibagian perut yang di
TD : 100/60 mmhg
N : 80 x/menit operasi
S : 36 C - klien mengatakan jika bergerak perut akan terasa
Rr: 22 x/menit
sakit
- klien mengatakan nyeri terasa terutama saat
2. Mengkaji karakteristik nyeri :
P : nyeri luka operasi bergerak
Q : seperti disayat
R : abdomen
S:6
T : hilang timbul O:
3. Mengkaji respon non verbal dari ketidaknyaman (nyeri)
4. Mengajarkan teknik non farmakologi (relaksasi nafas - klien tampak meringis menahan sakit
dalam) - kes : CM, GCS : 15
5. Kolaborasi dalam pemberian terapi - tampak luka post SC
- tampak luka post SC dengan terutama 15 cm
- klien menunjukan lokasi nyeri
- klien tampak mempraktikan teknik relaksasi nafas
dalam
bergerak
4.Menganjurkan keluarga untuk membantu klien dalam
aktivitas
5.Mengevaluasi motivasi dan keinginan klien untuk
meningkatkan aktivitas
Klien tampak berusaha untuk latihan miring kanan
duduk, berdiri dan jalan sendiri ke kamar mandi - klien tampak masih lemas
- klien mengatakan untuk kegiatan ADL lain maish - klien tampak ke kamar kecil
- klien tampak makan dan minum sendiri
dibantu keluarga - klien tampak dibantu keluarga
3) anjurkan klien untuk aktivitas secara bertahap
4) menganjurkan keluarga untuk tetap membantu klien A : masalah teratsi sebagian
meningkatkan aktivitas