CRITICAL REVIEW

“Integrated Hospital Information System (HIS) Special focus on BIRDEM Hospital (600
Beds)”

DOSEN:
DR. Nurdin, SE., Msi
Drs Mukhlis Rasjid, MARS

Disusun oleh :
Setyo Abdi Nugroho
20090317054

MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT

PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2018
A. Pendahuluan

Jurnal penelitian yang berjudul “Integrated Hospital Information System (HIS) Special

focus on BIRDEM Hospital (600 Beds)” adalah sebuah penelitian karya dari Jahidul Hasan,

Unit manajemen informasi, Dhaka, Bangladesh. Dalam jurnal ini, penulis mendeskripsikan

bahwa sebuah Sistem Informasi Rumah Sakit Terintegrasi menjadi hal penting dalam

kesuksesan dalam suatu organisasi. Sistem Informasi Rumah Sakit Terintegrasi menciptakan

manajemen data yang efisien dengan terbentuknya rekam medis dan dokumentasi yang

terstruktur. Selain itu Sistem Informasi Rumah Sakit Terintegrasi bertujuan untuk

meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien, keselamatan pasien, dan tentunya untuk

menghemat biaya yang dibebabnkan atau dikeluarkan rumah sakit tersebut.

B. Latar Belakang

Penulisan jurnal penelitian ini dibuat karena Rumah Sakit merupakan institusi yang

kompleks, sehingga dibutuhkan Sistem Informasi Rumah Sakit Terintegrasi untuk membantu

dalam proses penegakkan diagnosis, manajemen, dan pendidikan dalam upaya mencapai

pelayanan yang lebih baik. Dakrena alasan ini lah penulis tertarik untuk meneliti tentang

“Integrated Hospital Information System (HIS) Special focus on BIRDEM Hospital (600

Beds)”

C. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan untuk menjalankan Sistem Informasi Rumah Sakit

Terintegrasi membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak, dan data untuk departemen IT

seperti application SERVER, backup SER VER, server rack, switch RAC, KVM switch, on Line

UPS, voltage stabilizer, database(RDMS) with RAC, kabel jaringan, network switch, RJ-45

connector, laptop, komputer, lager printer, DOT matrix printer, instrumen teknik. Teknik yang
digunakan meliputi sistem registrasi pasien, manajemen pertemuan pasien, pembayaran pasien,

finansial dan akun, manajemen farmasi, manajemen SDM (Sumber Daya Manusia),

manajemen proses masuk dan keluarnya pasien, manajemen perawatan pasien, manajemen

nutrisi dan diet pasien, manajemen kegawatdaruratan pasien, manajemen laboratorium,

manajemen perpustakaan, manajemen teknik, informasi pelayanan intensif, informasi mayat,

informasi kedokteran kehakiman, manajemen kontrol keamanan dan akses.

Dalam proses alurnya, pasien yang datang ke Rumah Sakit BIRDEM dibedakan

menjadi 3, yaitu pasien teregistrasi dengan kedatangan untuk pertama kali, pasien teregistrasi

dengan kedatangan rutin, dan pasien yang belum teregistrasi.

D. Hasil

Berdasarkan dari proses data yang telah diteliti dalam jurnal ini, menunjukan bahwa

penggunaan sebuah teknologi dapat membantu suatu profesi medis sehingga dapat

meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit tersebut. Namun, ada beberapa hal yang

menjadi kelemahan implementasi Sistem Informasi Rumah Sakit Terintegrasi di Rumah Sakit

daerah pedesaan, yaitu kurang tersedianya komputer dengan fasilitas internet kecepatan tinggi,

kurangnya SDM yang dapat menggunakan komputer, dan biaya yang dikeluarkan/dihabiskan

untuk komputer itu sendiri baik dari segi perawatan ataupun yang lainnya, sehingga

implementasi Sistem Informasi Rumah Sakit Terintegrasi di daerah pedesaan masih sulit untuk

diimplementasikan karena keterbatasan suatu pedesaan terhadap penerapan sistem ini.

E. Saran

Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik, mulai dari judul penelitian, nama

peneliti, abstrak, pendahuluan, kajian pustaka, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan,

saran, dan daftar pustaka. Judul penelitiannya jelas, tidak ambigu, dan cukup menggambarkan

apa yang akan penulis teliti.

 Pada bagian abstrak menurut saya sudah baik, karena penulis dapat menggambarkan

mengenai masalah penelitian, tujuan penelitian, dan hasil yang didapatkan, dan mencantumkan

kata kunci.

Akan tetapi menurut saya, penulis kurang menjelaskan jenis metode yang digunakan

dalam penelitian ini, penulis hanya menjelaskan proses alur penelitian dan alat yang

dibutuhkan dalam proses tersebut.

Pada bagian penulisan hasil penelitian dan pembahasan menurut saya sudah cukup

menggambarkan hasil dari penelitian tersebut, dan menjelaskan kelemahan implementasi

topik penelitiannya pada daerah pedesaan.

Pada bagian penutup, sudah cukup memuat kesimpulan yang sesuai dengan tujuan

penelitian dan penulis pun mencantumkan saran sekaligus harapan bagi subjek penelitian,

yaitu BIRDEM Hospital. Namun, penulis masih perlu menambahkan literatur-literatur untuk

dijadikan bahan pembanding dalam melakukan penelitian,agar bisa dilihat perbandingan

terrhadapa satu daerah ke daerah yang lain dan bisa dilihat kendala apa yang sering timbul

nkarena system ini tidak bisa diterapkan. Dari daftar pustaka penelitian tersebut penulis tidak

mencantumkan jurnal-jurrnal penelitian terdahulu sebagai pembanding dan sumber yang

digunakan hanya berasal dari internet saja. Sehingga belum bisa kita Tarik kesimpulan kenapa

site mini belum bisa diterapkan di sebuah pedesaan.