Tinjauan Teori

Buku Kesehatan Ibu dan Anak

Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah buku catatan dan informasi tentang kesehatan

ibu dan anak yang merupakan gabungan beberapa kartu kesehatan dan kumpulan berbagai

materi penyuluhan kesehatan ibu dan anak. Buku kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan

instrumen sederhana untuk memantau kesehatan ibu dan anak dapat di bawa pulang oleh ibu

dan di bawa ketika pergi ke fasilitas pelayanan kesehatan dimana saja ( kemenkes, 2015 )

Manfaat

Media Komunikasi Informasi dan Edukasi

Buku KIA merupakan alat komunikasi informasi dan edukasi yang utamadi

gunakan untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil, suami dan keluarga berisi informasi

yang di butuhkan ibu hamil sampai anak usia 6 tahun . Buku KIA merupakan sarana

komunikasi dan edukasi yang mengedepankan upaya promosi dan prevenif kesehatan ibu dan

anak, yakni meliputi informasi kesehatan dan perawatan ibu hamil, bersalin, nifas, perawatan

bayi baru lahir, imunisasi dan tumbuh kembang balita, pertolongan pertama anak sakit,

perawatan anak dari kekerasan seksual (kemenkes, 2015).

Tujuan dari buku kesehatan ibu dan anak (KIA) di jadikan alat untuk meningkatkan

kesehatan ibu dan anak adalah :

1. Meningkatkan informasi pentin g bagi ibu yang terdapat di dalam buku KIA
2. Memberikan motivasi bagi orang tua ibu dan anak
 3. Sebagai alat meningkatkan kesehatan dasar ibu dan anak secara mandiri dengan

mengetahui

informasi yang ada di dalam buku KIA

4. Sebagai pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang

berkesinambungan sejak ibu hamil, melahirkan, nifas, tumbuh kembang balita

(Contynuity of care)
5. Sebagai alat untuk mengawasi kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak yang di

berikan oleh tenaga kesehatan

6. Membantu mengembangkan pendekatan holistik dalam ketetapan pelayanan

kesehatan ibu dan anak yang komprehensif (Isaranurug, 2009).

Sasaran Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Sasaran buku KIA terdiri dari sasaran langsung dan sasaran tidak langsung. Adapun

sasaran langsung adalah ibu hamil sampai anak berusia 6 tahun, jika kehamilan kembar, buku

KIA di berikan sejumlah janin yang di kandungnya, jika buku KIA hilang maka tenaga

kesehatan harus memberikan buku KIA yang baru.