Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
GIZI PADA IBU HAMIL

Pokok Bahasan : Gizi seimbang ibu hamil


Hari/tanggal : Kamis, 18 Oktober 2018
Jam/waktu : 09.00 WIB
Sasaran : ibu hamil
Penyuluh :
Tempat : Gedung Puskesmas Wagir

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan penjelasan tentang nutrisi ibu hamil selama 10 menit,
diharapkan pasien dapat mengerti dan memahami tentang berbagai kebutuhan zat
gizi pada ibu hamil
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan tentang nutrisi ibu hamil, diharapkan klien mampu:
1. Klien dapat mengerti pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil
2. Klien mengerti dan paham tentang Kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil
3. Klien mengerti Manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil
4. Klien dpat mengerti Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil
3. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab

4. Media dan Alat Peraga


- Leaflet
5. Proses Kegiatan Penyuluhan
jam Kegiatan Respon Waktu
09.00 Pendahuluan - Membalas salam 5 Menit
sd a) Menyampaikan - Mendengarkan
09.05 salam - Memberi respon
b) Menjelaskan - Menjawab soal
tujuan
c) Kontrak waktu
d) d) Tes awal

09.05 Inti Mendengarkan dengan 10 Menit


Sd a) Pengertian gizi penuh perhatian
09.15 seimbang ibu
hamil
b) Kebutuhan zat
gizi untuk ibu
hamil
c) Manfaat gizi
seimbang untuk
ibu hamil
d) d) Dampak
kekurangan gizi
pada ibu hamil
09.15 Penutup a) Menanyakan yang 5 Menit
sd belum jelas
09.20 a) Tanya jawab b) Aktif bersama
b) Tes akhir c) Menyimpulkan
c) Menyimpulkan d) d) Membalas salam
d) Hasil
penyuluhan
e) Memberi salam
penutup
MATERI PENYULUHAN
GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL

I. Mengapa gizi seimbang penting bagi ibu hamil?


Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan
ibu selama kehamilan dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan gizi ibu hamil.
Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang hamil untuk keperluan
dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga dapat mempengaruhi kesehatan ibu
dan janin, pertumbuhan dan perkembangan janin, serta persiapan laktasi ibu. Sehingga
kebutuhan makanan ibu meningkat. Makanan tersebut digunakan untuk pembentukan
janin, persiapan pembentukan ASI, tumbuh kembang bayi selanjutnya dan untuk
kesehatan ibu. Pada tiga bulan kehamilan, kebutuhan makan naik perlahan-lahan tetapi
pada bulan-bulan selanjutnya pertumbuhan janin yang dikandung tumbuh dengan pesat
sehingga makanan yang dibutuhkan juga meningkat.

Pertambahan berat badan yang diharapkan pada ibu hamil

A. TRIMESTER I (minggu 1 – 12) : 1 – 2,5 kilogram


Trimester pertama penting karena saat itu terjadi pembentukan dan pertumbuhan
otak, syaraf, jantung dan organ-organ reproduksi janin. Pada saat yang sama,
kemungkinan nafsu makan ibu berkurang karena mual-mual dan muntah. Tidak heran
jika kenaikan bobot ibu pada trimester pertama tidak banyak. Bahkan kadang berat badan
malah turun sekilo, dua kilo.
Jangan khawatir janin kurang nutrisi karena tubuh anda akan selalu
memprioritaskan kebutuhan janin, meski harus ‘mencuri’ cadangan gizi dari tubuh anda.
Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering seperti susu, telur, buah-buahan, asinan,
sup dan lain-lain. Dan makanan ringan lainya seperti biscuit, cracers, dan sebagainya
sesuai dengan selera ibu masing-masing.

B. TRIMESTER II (minggu 12 – 28) : 5 kilogram


Pada trimester kedua nafsu makan anda biasanya pulih sehingga berat badan
meningkat rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu. Pertumbuhan janin pun ngebut. Sebagian
besar berat badan anda ‘terserap’ untuk pertambahan berat janin. Kebutuhan akan zat
gizi tenaga seperti nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan, dan lain-lain lebih banyak
diperlukan dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil, demikian juga kebutuhan zat
pembangun dan pengatur seperti lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan berwarna,
Tambahan kalori dan protein adalah 3,85 kalori dan protein 12 gram terdiri dari:
• Nasi: ½ piring
• Ikan: ½ potong
• Tempe: 1 potong
• Sayuran: 1 ½ mangkok
• Minyak: ½ sendok makan

C. TRIMESTER III (28- lahir) : 4 – 5 kilogram


Meski pada minggu ke-28 pertambahan volume darah ibu hamil mencapai
puncaknya, namun secara keseluruhan pertambahan berat badan pada trimester ini
kembali melambat. Syukurlah, karena itu pun sudah membuat ibu hamil kepayahan
membawa perut pesarnya.
Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat
pesat. Umumnya nafsu makan ibu sering lapar jangan makan yang berlebihan
sehingga BB tidak naik terlalu banyak. Bahan makanan yang banyak mengandung
lemak dan hidrat arang seperti makanan yang manis-manis dan gorengan dikurangi.
Bahan makanan sumber zat pengatur dan pembangun perlu diberikan lebih
banyak dibanding pada kehamilan TM 2 karena selain untuk pertumbuhan janin
sangat diperlukan ibu untuk proses persalinan. Pada masa ini lambung menjadi
sedikit terdesak, dan ibu merasa kepenuhan karena itu berikan makanan dalam porsi
kecil asal sering agar gizi yang diperlukan ibu dapat terpenuhi.
Kemana larinya berat badan ibu hamil?
1. Berat janin 2,5 -3,5 kg
2. Plasenta +/- 0,5 kg
3. Cairan ketuban 0,5 – 1 kg
4. Darah +/- 2 kg
5. Cairan tubuh +/- 1,5 kg
6. Rahim 0,5 – 1 kg
7. Payudara +/- 0,5 kg
8. Cadangan lemak +/- 3,5 kg
Berapa harus naik?
Jika sebelum hamil berat badan anda kurang, atau sebaliknya kegemukan, sebaiknya
sesuaikan dulu dengan berat badan normal sesuai klasifikasi berat badan. Ini karena,
berat badan sebelum hamil ternyata mempengaruhi seberapa seberapa banyak
kenaikan berat badan yang dianjurkan selama hamil.
1) Bila berat badan anda sebelum hamil normal, maka pertambahan sebaiknya antara 9
– 12 kg
2) Bila berat badan anda sebelum hamil berlebih, maka pertambahan sebaiknya antara
6 – 9 kg
3) Bila anda mengandung bayi kembar dua atau lebih, maka kemungkinan berat badan
anda akan bertambah lebih banyak dari jika mengandung satu bayi.

II. Kebutuhan zat gizi selama kehamilan :

A. KARBOHIDRAT
 Sebagai sumber tenaga
 Dapat diperoleh dari jenis padi – padian, umbi – umbian seperti kentang.

B. PROTEIN
 Sebagai zat utama untuk membangun jaringan – jaringan bagian tubuh.
 Sumber protein hewan, daging, ikan, unggas, telur.
 Sumber protein nabati : kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, kacang-
kacangan dan lain-lain
C. VITAMIN C
 Dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
 Dapat diperoleh dari :Buah – buahan yang berwarna kuning seperti : jeruk, wortel,
sayur – sayuran

D. VITAMIN A
 Untuk perkembangan psikomotor dan penglihatan anak.
 Sumber vitamin A
Bahan hewani : - Minyak ikan, kuning telur
Bahan nabati : - Wortel dan sayuran daun seperti bayam, kangkung.
Buah – buahan yang berwarna merah seperti tomat dan pepaya

E. ZAT BESI
Untuk pembentukan darah.
 Dapat diperoleh dari :
a. Bahan makanan hewan seperi telur, hati, daging
b. Bahan makanan nabati kacang – kacangan seperti : kacang tanah, kacang
kedelai,sayuran hijau seperti bayam, daun singkong, kangkung.

F. CAIRAN
Air merupakan bagian tubuh yang terbesar. Hampir ¾ dari berat tubuh adalah air.
Tubuh menggunakan air untuk beberapa fungsi. Air adalah pelarut semua hasil
pencernaan, pembawa zat – zat kotoran dari sel – sel ke ginjal. Air juga menolong
mengatur suhu tubuh. Seseorang memerlukan sekitar 6 – 8 gelas air dalam sehari.
 Ibu hamil dianjurkan minum 2 liter per hari.
 Prinsip makana ibu hamil  Makan 1 – 2 piring lebih banyak dari biasanya selama
hamil.
 Makan aneka ragam makanan 4 – 5 kali sehari untuk memenuhi gizi ibu selama
hamil.
 Menghindari makanan yang berbumbu pedas dan berlemak.
 Menghindari alcohol, karena dapat mengganggu pencernaan dan janin.
Sumber air bagi tubuh ada 3 macam yaitu:
1. Melalui cairan yang diminum seperti air bersih, susu, sari – sari buah dan
lain sebagainya.
2. Melalui makanan seperti sayur mentah, buah – buahan yang kaya air, sop dan
makanan lainnya yang mengandung banyak air.
3. Melalui metabolisme dalam tubuh.

G. Mineral
Mineral dibutuhkan untuk pembentukkan darah dan tulang, keseimbangan cairan
tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi system pembuluh darah jantung dan lain-lain. mineral
berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti
memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Ada 15 macam mineral yang
diperlukan tubuh seperti kalsium, ferrum, yodium, mangan, chlorine, fosfor, belerang, seng,
kalium, sodium, dsb.
 Makan yang mengandung mineral diantaranya adalah susu, hati, kuning telur, sayur-
sayuran yang berwarna hijau, daging, dan ikan.

III. Manfaat gizi seimbang pada ibu hamil


a. Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan
b. Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri
c. Supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas

Contoh menu makanan ibu hamil


Makan pagi
 Nasi 150 gram = 1 gelas
 Telur 60 gram = 1 butir
 Tempe 50 gram = 2 potong
 Sayuran 50 gram = ½ gelas
 Minyak 5 gram = ½ sendok makan
 Susu 200 cc = 1 gelas

Pukul 10 : bubur kacang hijau 1 gelas


Makan siang / sore
 Nasi 200 gram = 1 ½ gelas
 Ikan 50 gram = 1 potong
 Tempe 50 gram = 2 potong
 Sayuran 100 gram = 1 gelas
 Papaya 100 gram = 1 potong
 Minyak 10 gram = 1 sendok makan
III. Dampak bila ibu kekurangan gizi
 Pengaruh bagi ibu hamil:
a. Ibu lemah dan kurang nafsu makan
b. Perdarahan dalam masa kehamilan
c. Kemungkinan terjadi infeksi tinggi
d. Anemia/kurang darah
 Pengaruh waktu persalinan:
a. Persalinan sulit dan lama
b. Persalinan sebelum waktunya (prematur)
c. Perdarahan setelah persalinan
 Pengaruh pada janin:
a. Keguguran
b. Bayi lahir mati
c. Cacat bawaan
d. Anemia pada bayi
e. Berat badan lahir rendah
DAFTAR PUSTAKA

Probolinggo: Akademi Kebidanan Hafshawaty


Sulistyoningsih,Hariyani.2011.Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu
SATUAN ACARA PENYULUHAN

GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL

DI PUSKESMAS WAGIR

Oleh:

1. Alfiana Tirta N (1601460017)


2. Yulione Vicky Fajar (1601460020)
3. Hasrining Tri S (1601460034)
4. Bella Rara Wahyudi (1601460045)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN
Oktober, 2018

Anda mungkin juga menyukai