Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KASUS MTBS

I. Biodata Klien
A. Identitas Klien
Nama : An. N
Umur : 2 tahun 10 bln
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Debegan, solo
B. Identitas Orang Tua
Nama : Ny.A
Umur : 36 tahun
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan Klien : Ibu Klien

II. Riwayat Singkat Klien


Ny. A datang membawa anaknya ke Puskesmas Sibela karena anaknya
buang air besar cair 6x, muntah 1x, panas. Keluhan sudah dirasakan klien
sejak pagi dan belum mendapatkan pengobatan. Karena kondisi anak
semakin lemah, akhirnya keluarga membawa anak ke puskesmas. Saat
dikaji tanggal 28 Juli di Puskesmas Sibela jam 09.30, anak tampak lemah,
mata cekung, kulit kering, suhu 38,5◦c, berat badan 12 kg dan tinggi badan
89,5 cm. Dari perhitungan status gizi, anak termasuk kedalam berat badan
yang normal. Keluarga juga mengatakan bahwa anaknya sudah
mendapatkan imunisasi yang lengkap dan dalam 6 bulan terakhir belum
pernah mendapatkan obat cacing
III. Hasil Penilaian MTBS ( Formulir Terlampir )
IV. Identifikasi Masalah yang Timbul Terkait Asuhan Keperawatan yang
Dilakukan dan Solusi yang Diberikan.
Dari hasil wawancara dan hasil pemeriksaan sesuai dengan format MTBS
pada klien didapatkan keterangan sebagai berikut :
a. Saat ini anak tidak ada tanda – tanda bahaya umum seperti : kejang
serta letargis atau tidak sadar
b. Saat wawancara dengan keluarga, didapatkan keterangan bahwa buang
air besar cair 8x, muntah 1x, panas, mata cekung, kulit kering
Dari hasil wawancara dan pemeriksaan diatas, dapat diklasifikasikan
bahwa anak saat ini menderita diare
Adapun tindakan yang dilakukan pada klien yaitu :
1. Memberikan cairan dan sesuai rencana
2. Memberikan zink 3x1 selama 10 hari
3. Nasihati kapan kembali segera
4. Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada perbaikan
5. Nasehati pemberian makanan untuk diare
6. Berikan dosis pertama paracetamol jika demam tinggi (≤38.
Dari hasil wawancara dan pemeriksaan diatas, dapat diklasifikasikan
bahwa anak saat ini menderita diare
Mengingat saat ini suhu tubuh pasien 38,50C, maka pemberian
paracetamol diberikan.
c. Dari hasil wawancara dengan keluarga, dikatakan bahwa anak
mengalami buang air besar cair 8x, muntah 1x, badan teraba panas
sejak malam.
Dari hasil wawancara dan pemeriksaan diatas, dapat diklasifikasikan
bahwa anak saat ini menderita diare.
Adapun tindakan yang diberikan yaitu :
1. Menasihati keluarga jika anaknya demam tinggi dengan suhu ≥
38,50 C agar diberikan parasetamol.
2. Menganjurkan keluarga agar melakukan kunjungan ulang 2 hari
jika tetap demam
d. Saat di observasi telapak tangan anak agak pucat, sehingga dapat
diklasifikasikan anak menderita anemi.
Tindakan yang diberikan yaitu :
1. Memberikan zat besi 1 x 1 ( 1 sendok takar ) selama 4 minggu
2. Memberikan obat cacing pirantel pamoat 125 mg 1 x 1 ( 1 ½ )
3. Menjelaskan pada keluarga agar melakukan kunjungan ulang 4
minggu dari sekarang
e. Karena saat ini klien juga mengalami muntah, maka keluarga
dianjurkan untuk memberikan klien minum dan makan yang hangat,
makan sedikit tapi sering.

Anda mungkin juga menyukai