Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

TRANSFER PASIEN

No. Dokumen: No. Revisi Halaman:

/
/SPO/KEP/RSIAS/VII/201
8

Ditetapkan Oleh :

SPO

dr H. Budi Santoso SpOG, MMRS

Direktur RSIA SENTUL Cikampek

PENGERTIAN Transfer pasien antar ruang perawatan adalah memindahkan pasien dari satu
ruangan keruang perawatan /ruang tindakan lain di dalam RSIA Sentul Cikampek.

TUJUAN Agar proses transfer/pemindahan pasien langsung dengan aman dan lancar serta
pelaksanaanya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009


tentang Rumah sakit.
2. Undang-undang republik Indonesia Nomer 36 Tahun 2009
tentang kesehatan
3. Kebijakan RS tentang transfer pasien.

1. Persiapan :
- Status Rekam Medis Pasien
PROSEDUR
- Hasil pemeriksaan penunjang
- Formulir transfer /serah terima
- Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai
kondisi
2. Pelaksanaan :
- Ucapkan salam
- Informasikan kepada pasien dan keluarga tentang rencana
transfer yang akan dilakukan
3. Lakukan koordinasi dengan pearawat /petugas unit yang
dituju dan komunikasikan tentang rencana pemindahan
pasien yang meliputi :
- Identitas pasien (nama,umur, jenis kelamin)
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umumpasien
- Dokter yang merawat
- Alasan pasien di pindahkan
4. Periksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer (oleh
DPJP/dr. Anastesi/ dr. IGD/dr.ruangan),perlu stabilisasi
5. Tentukan SDM yang akan mendampingi pasien selama
transfer.
6. Siapkan peralatan yang harus disertakan saat transfer pasien
,sesuai dengan kondisi pasien.
7. Catat hasil observasi pada catatan keperawatan
8. Informasikan pada pasien dan keluarga saat pasien akan di
transfer.
9. Antar pasien ke unit yang dituju (IRNA /ICU/HND/IBS)
10. Monitor kondisi pasien (keadaan umum, kesadaran selama
transfer
11. Lakukan serah terima dengan perawat unit yang dituju
Hal –hal yang diserah terimakan adalah:
- Identitas pasien (nam,umur,jenis kelamin)
- Dokter yang merawat
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum,kesadaran dan hasil observasi tanda –tanda
vital pasien
- Tindakan yang telah di lakukan
- Terapi yang telah diberikan (cairan ,obat-obatan )
- Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan serta
administrasinya (laboratorium,radiologi ,dll,serta untuk follow
up hasil pemeriksaan yang belum selesai)
- Alergi obat
- Rencana tindakan ,terapi yang akan dilakukan / dilakukan
serta administrasinya
- Status Rekam Medis pasien
- Daftar barang pasien (bila pasien tidak ada keluarga)
- Informasi lain yang dianggap perlu
12. Tandatangani formulir serah terima
13. Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat
transfer ke tempat semula.
1. IGD
2. VK
INSTALASI
3. Perinatologi
TERKAIT
4. Rawat inap ibu
5. Rawat inap anak
6. HCU

Anda mungkin juga menyukai